Sayangi Tubuh! Inilah 7 Alasan Mengapa Tidak Boleh Makan Mie Instan Setiap Hari

Jumat 31 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi  alasan mengapa tidak boleh makan mie instan tiap hari jika ingin menjaga kesehatan jangka panjang (Sumber : Unsplash.com/@sq lim)

Ilustrasi alasan mengapa tidak boleh makan mie instan tiap hari jika ingin menjaga kesehatan jangka panjang (Sumber : Unsplash.com/@sq lim)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tidak memikirkan dampak buruk dari makan mie instan setiap hari. Padahal, sudah banyak ahli kesehatan yang mengungkap alasannya dengan baik.

Jika Anda adalah orang yang peduli dengan kesehatan tubuh untuk jangka panjang, maka pahamilah alasan mengapa tidak boleh makan mie instan tiap hari atau terlalu sering.

Orang yang menyukai makanan instan seperti mie pastinya sangat susah untuk berhenti menginginkan mie instan. Terkadang mereka terkesan tidak terlalu peduli dengan dampaknya.

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

Mengutip dari laman healthshots.com tepatnya pada artikel yang diunggah tanggal 29 Mei 2024, mie instan sangat digemari karena rasanya yang gurih dan cara pembuatannya mudah serta cepat.

Namun, meski digandrungi secara luas, mie instan tidak selaras dengan pola makan sehat. Makanan ini tinggi natrium, pengawet, dan bahan kimia lainnya, hingga menjadikannya salah satu pilihan makanan paling tidak sehat.

Karena mengkonsumsi mie instan secara rutin dan hampir setiap hari dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga sindrom metabolik.

Dari artikel yang sama, terdapat 7 alasan mengapa kita tidak boleh makan mie instan setiap hari, agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga. Berikut diantaranya:

Baca Juga: Begini Cara Buat Teh Jahe Untuk Obati Asam Urat, Simpel Banget!

1. Profil Nutrisi Rendah

Mie instan terkenal dengan kandungan nutrisinya yang buruk. Makna satu ini hampir tidak menawarkan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan serat di dalamnya.

Sebaliknya, makanan tersebut mengandung banyak kalori, terutama dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat, yang dapat menjadi masalah dalam pengelolaan berat badan. Jika Anda rutin mengkonsumsi mie instan, dapat meningkatkan resiko kekurangan nutrisi.

2. Mengandung MSG

Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan umum pada mie instan, yang digunakan untuk meningkatkan rasa. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengakui MSG secara umum aman, masih ada perdebatan mengenai potensi efek sampingnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi MSG dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan, sakit kepala, mual, dan bahkan tekanan darah tinggi. Namun, beberapa penelitian lain tidak menemukan hubungan antara berat badan dan konsumsi MSG dalam jumlah sedang.

3. Tinggi Natrium

Salah satu efek samping paling mengkhawatirkan dari mie instan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Karena di dalam satu porsi terdapat kandungan lebih dari setengah asupan natrium harian yang sudah direkomendasikan.

Menurut Journal of American College of Cardiology, asupan natrium berlebihan dikaitkan dengan kerusakan organ dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, dan stroke.

Bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau mereka yang rentan terhadap tekanan darah tinggi, mengkonsumsi mie instan terlalu sering dapat memperburuk kondisi tersebut dan menyebabkan komplikasi kardiovaskular cukup parah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Anti Purin untuk Penderita Asam Urat dan Contoh Menunya

4. Terbuat dari Tepung Terigu

Mie instan terbuat dari tepung terigu, sejenis tepung putih yang diproses secara mendalam. Terigu rendah serat makanan dan nutrisi penting dibandingkan dengan biji-bijian. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga sangat merugikan bagi penderita diabetes atau resistensi insulin.

Selain itu, pola makan tinggi karbohidrat olahan dikaitkan dengan menjadi salah satu penyebab peningkatan risiko obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2, orang-orang di luar sana.

5. Potensi Risiko Kesehatan

Selain masalah gizi, konsumsi mie instan secara teratur juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nutrition Research and Practice menunjukkan bahwa seringnya konsumsi makanan satu ini mungkin terkait dengan sindrom metabolik yaitu suatu kondisi yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, kelainan, kadar kolesterol jadi tinggi, hingga gula darah tinggi atau disebut diabetes.

6. Penuh dengan Lemak Jahat

Mie instan sering kali digoreng dengan minyak sawit atau minyak tidak sehat lainnya selama proses pembuatannya. Hal ini menghasilkan produk makanan ini tinggi lemak jenuh dan lemak trans, dimana keduanya diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) sekaligus menurunkan kolesterol HDL (baik) di dalam tubuh seseorang.

Pola makan tinggi lemak ini dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan timbunan lemak di arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 13 Cara Tradisional Mengobati Asam Urat, Alami dan Cepat Sehat!

7. Dikemas dengan Bahan Pengawet Berbahaya

Untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan rasa, mie instan dikemas dengan bahan pengawet seperti Tersier butylhydroquinone (TBHQ) dan butylated hydroxyanisole (BHA). Meskipun bahan kimia ini aman dalam jumlah kecil, namun mengkonsumsinya dalam jangka panjang bisa berbahaya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Kedokteran Dasar Iran mengaitkan paparan kronis terhadap TBHQ dengan kerusakan saraf, peningkatan risiko limfoma, dan pembesaran hati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)