SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang disebabkan ketika kadar asam urat dalam darah tinggi secara tidak normal. Selanjutnya, asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan terutama di jempol kaki.
Rasa sakit akibat dari asam urat menimbulkan nyeri hebat dan bengkak. Rasa sakitnya mirip dengan radang sendi dan bergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah gaya hidup.
Gejala asam urat
Selain peradangan yang terjadi pada jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan siku juga sama-sama sering terjadi pada penyakit asam urat.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah
Beberapa gejala asam urat tinggi yang biasa dialami seseorang adalah:
- Nyeri sendi yang hebat
- Kekakuan
- Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena
- Kemerahan dan bengkak
Asam urat biasanya diobati dengan obat yang diresepkan oleh dokter, namun Anda juga dapat mengonsumsi bahan-bahan herbal untuk mencegah rasa sakitnya muncul kembali. Berikut ada beberapa bahan herbal yang dapat Anda coba, dihimpun dari laman vita4you.
Baca Juga: 10 Pengobatan Alami yang Gampang dan Efektif untuk Melawan Asam Urat
Herbal untuk Asam Urat
1. Kayu Manis
Dalam penelitian yang dilakukan tentang pengaruh kayu manis terhadap asam urat, khususnya Cinnamomum cassia yang dikombinasikan dengan Chrysanthemum indicum, menunjukkan penurunan kadar asam urat yang signifikan. Hal ini menghasilkan kombinasi kedua herbal yang meningkatkan antihiperurisemia.
2. Kunyit
Bumbu kuning ini terkenal dengan tindakan anti inflamasinya, namun hanya sedikit penelitian yang dilakukan mengenai pengaruhnya terhadap kadar asam urat.
Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa ini mengurangi peradangan akibat kelebihan asam urat. Para peneliti menghubungkan efek ini dengan kemampuan kurkumin untuk memblokir NF-kappa B.
Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya
3. Jahe
Salah satu tanaman herbal yang banyak diteliti pengaruhnya terhadap kadar asam urat adalah jahe, yang dipuji karena efek anti-inflamasinya. Dalam sebuah penelitian terbukti mengurangi rasa sakit akibat peradangan yang berhubungan dengan asam urat dan asam urat.
Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia. Anda bisa merebus bagian dalam jahe dalam air dan mengonsumsinya hingga tiga gelas sehari.
4. Jelatang
Jelatang (Urtica dioica) tampaknya sering disebutkan dalam penelitian mengenai efek menguntungkannya pada asam urat. Telah diklaim dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Pilihan konsumsinya adalah dengan merebus jelatang kering (1-2 sendok teh) dalam air.
5. Kembang Sepatu
Kembang sepatu merupakan bunga taman yang dapat dikonsumsi dalam bentuk teh. Tampaknya menjadi salah satu herbal yang menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa hal itu meningkatkan aktivitas enzim urikase dan ini memiliki efek meningkatkan penguraian asam urat dan meningkatkan ekskresinya.