7 Makanan yang Perlu Dihindari Jika Kamu Sedang Diet Diabetes

Kamis 30 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat sedang diet diabetes (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari saat sedang diet diabetes (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi yang sedang menjalankan diet diabetes, perlu diketahui ada beberapa makanan yang harus dihindari agar dietmu bisa membawa kesembuhan pada tubuh.

Sebab tak jarang penderita diabetes yang menjalankan diet tidak patuh aturan dan tidak mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari. Sehingga tidak kunjung sembuh dan terbebas dari diabetes.

Maka dari itu, mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari selama menjalankan diet diabetes sangat wajib, jika ingin pulih dan sembuh lebih cepat.

Mengutip dari artikel di laman healthshots.com yang diunggah pada 1 Juli 2023, ada 7 makanan yang perlu dihindari saat sedang menjalankan diet diabetes, berikut diantaranya:

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

1. Makanan Manis

Sudah jelas bahwa tidak boleh makan makanan manis seperti dessert, permen, dan soda. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan tersebut tidak berkontribusi terhadap nutrisi gizi secara keseluruhan, namun menyebabkan lonjakan tajam kadar gula darah.

Daripada mengonsumsi makanan tinggi gula, makanlah buah-buahan bergizi seperti beri, jeruk, apel, dan lainnya yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Ini adalah jenis lemak makanan yang dianggap tidak sehat. Makanan seperti kue, pie, donat, cookies, gorengan cepat saji, pizza, dan lainnya mengandung lemak tak jenuh yang sebaiknya Anda hindari.

Penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami lonjakan kadar gula darah sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

3. Buah-buahan Kering

Ya, buah-buahan kering sangat menyehatkan dan dapat memuaskan nafsu makan dan rasa manis Anda, tetapi buah-buahan ini juga tinggi gula.

Buah-buahan kering seperti kismis, kurma, buah ara, dll, mengandung banyak gula yang sebaiknya dihindari. Kalaupun ingin bisa beralih ke buah-buahan segar daripada menikmati buah-buahan kering.

Baca Juga: 6 Makanan yang Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

4. Sereal Sarapan

Apakah Anda memulai hari dengan sereal sarapan? Anda harus menghindarinya jika menderita diabetes. Ternyata, sereal sarapan adalah salah satu makanan olahan yang paling sering mengandung gula sangat tinggi.

Memulai hari dengan makanan tinggi gula dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dan meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan kanker.

5. Makanan Olahan

Makanan tertentu seperti bacon, salami, kue kering, kue, dan lainnya tidak hanya meningkatkan kadar gula darah tetapi juga risiko penyakit jantung. Lebih baik pilih daging segar seperti ayam, tuna, dan lainnya jika ingin banyak makan daging olahan.

Ada banyak pilihan untuk makanan kemasan lainnya seperti hummus, irisan apel, dan banyak lagi yang dapat Anda tambahkan ke dalam makanan.

6. Produk Susu Berlemak Penuh

Produk susu berlemak penuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan resistensi insulin pada penderita diabetes karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

Umumnya penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak supaya bisa membantu mengelola kadar gula darahnya dan mengurangi risiko komplikasi.

Anda bisa beralih ke susu almond atau susu kedelai, yang merupakan pilihan lebih baik untuk penderita diabetes.

Baca Juga: 12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan

7. Makanan yang Digoreng

Jika Anda menyukai makanan yang digoreng seperti kentang goreng, keripik kentang, dan ayam goreng, sepertinya harus mulai mengurangi kalau mengalami diabetes atau sedang diet diabetes.

Makanan yang digoreng seringkali menyerap banyak minyak, itu berarti banyak kalori ekstra. Apalagi banyak juga makanan dilapisi tepung roti sebelum digoreng, yang selanjutnya meningkatkan jumlah kalori.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan penambahan berat badan dan gejolak gula darah. Minyak yang digunakan dalam makanan ini bisa memperburuk keadaan. Jadi, pilihan terbaik adalah menghentikan makanan ini.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat04 Juli 2024, 23:13 WIB

Audiensi ke Sekda Jabar, Pemkab Sukabumi Bahas Persiapan Pelaksanaan HCS 2024

Jelang event HCS 2024, Pemkab Sukabumi bertemu Sekda Jabar Herman Suryatman untuk meminta dukungan.
Momen Sekda Jabar terima audiensi Pemkab Sukabumi terkait pelaksanaan event HCS 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Internasional04 Juli 2024, 22:38 WIB

Hotel Van der Valk Belanda, Saksi Bisu Membaranya Asmara Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Hotel Van der Valk yang berdiri megah di Den Haag Belanda, menjadi saksi bisu kasus asusila yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Ilustrasi kamar hotel van der valk saat Hasyim Asy'ari bersama CAT  | Foto : Pixabay
Sukabumi04 Juli 2024, 21:50 WIB

Rumah di Parakansalak Sukabumi Roboh Usai Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dapur rumah warga di Parakansalak Sukabumi roboh usai diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (4/7/2024) dini hari.
P2BK tengah melakukan asesmen di lokasi rumah roboh yang berada di Kampung Kebonmuncang RT 3/5, Parakansalak Sukabumi, Kamis (4/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 21:00 WIB

11 Bahasa Tubuh Wanita Menandakan Dia Jatuh Cinta Pada Anda, Perasaan Tersembunyi!

Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan.
Ilustrasi - Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).
Sukabumi04 Juli 2024, 20:47 WIB

Dispar Pastikan Pelaku Pariwisata dan Ekraf Sukabumi Komit Sukseskan Event HCS 2024

Penyelenggaraan HCS merupakan momen bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi.
Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Juli 2024, 20:31 WIB

Warga Mangkalaya Sukabumi Protes: Drainase Baru Sepekan Dibangun Sudah Rusak

Warga Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi keluhkan hasil pembangunan drainase yang sudah rusak kurang dari sepekan pengerjaan.
Warga saat menunjukan hasil pembangunan drainase yang rusak di Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kamis (4/7/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Juli 2024, 20:00 WIB

Kiwi Hingga Jeruk Nipis, 5 Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Tulang

Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Ilustrasi - Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.(Sumber : pexels.com/Dmitry Demidov)
Sukabumi04 Juli 2024, 19:38 WIB

Jalan Desa di Jampangtengah Sukabumi Amblas Akibat Hujan, Aktivitas Warga Terganggu

Jalan desa di Bantaragung Jampangtengah Sukabumi yang amblas akibat hujan deras ini butuh penanganan segera.
Kondisi jalan desa di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi yang amblas. (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 19:00 WIB

Minta Maaf, Tolong & Terima Kasih, 10 Cara Membangun Karakter Anak Sopan Santun

Proses membangun karakter anak membutuhkan waktu. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas.
Ilustrasi. Parenting. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi04 Juli 2024, 18:55 WIB

Kawasaki Ninja Milik Marwan Hangus Terbakar di Kota Sukabumi, Dipicu Percikan Api

Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Heri Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya motor terbakar bermula dari adanya percikan api pada bagian accu (Aki) motor.
Satu unit motor Kawasaki Ninja 150 R dengan nomor polisi D 333 XYP milik Marwan Maulana (26 tahun) hangus terbakar di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin