Apakah Seseorang yang Makan Terlalu Banyak Gula Sebabkan Diabetes? Simak Disini

Selasa 28 Mei 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Makan terlalu banyak gula sangat berisiko terkena penyakit diabetes atau gula darah. | Foto: Pexels.com/ RDNE Stock Project

Ilustrasi - Makan terlalu banyak gula sangat berisiko terkena penyakit diabetes atau gula darah. | Foto: Pexels.com/ RDNE Stock Project

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes merupakan suatu kondisi medis di mana tubuh tidak mampu untuk memproses gula secara normal. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah gula dalam darah dan hormon insulin.

Hormon insulin diproduksi oleh sel-sel khusus di dalam pankreas. Insulin dapat menurunkan gula darah dengan membiarkannya masuk ke sel kita. Kebanyakan orang yang terkena diabetes lebih dari 90% mengidap diabetes tipe 2, suatu keadaan dimana tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Adapun diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Apa yang memicu sistem kekebalan melakukan hal ini belum sepenuhnya dipahami.

Baca Juga: 6 Makanan yang Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

Bagaimana Gula Dimetabolisme oleh Tubuh

Saat gula dimakan, tubuh memecahnya di usus menjadi bentuk paling sederhana yang disebut glukosa. Glukosa kemudian diserap ke dalam aliran darah.

Insulin adalah kunci yang memungkinkan glukosa meninggalkan aliran darah dan masuk ke sel. Begitu berada di dalam sel, glukosa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh.

Glukosa ekstra yang tidak diperlukan untuk produksi energi segera disimpan dalam bentuk lemak, yang nantinya dapat digunakan untuk menghasilkan energi bila diperlukan.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Asam Urat yang Harus Anda Ketahui, Si Nyeri Sendi yang Tak Terduga

Lalu Apakah Makan Gula Meningkatkan Risiko Diabetes?

Mengutip healthcentral, mengonsumsi gula dalam jumlah yang sehat adalah bagian dari pola makan seimbang. American Heart Association merekomendasikan pria untuk mengonsumsi tidak lebih dari sembilan sendok teh (atau 36 gram, atau setara dengan 150 kalori) gula tambahan setiap hari.

Disarankan agar wanita tidak makan lebih dari enam sendok teh (25 gram, atau setara dengan 100 kalori) sehari. CDC mengatakan siapa pun yang berusia di atas 2 tahun harus menjaga asupan gula kurang dari 10% kalori hariannya.

Jadi jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori sehari, tidak lebih dari 200 (sekitar 12 sendok teh, atau 50 gram) harus berasal dari gula.

Baca Juga: 8 Pemicu Utama Asam Urat yang Harus Dihindari Jika Ingin Sembuh

Asupan gula yang berlebihan menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak dalam tubuh. Peningkatan penyimpanan lemak ini, terutama di dalam hati dan di sekitar organ dalam, menyebabkan tubuh menolak tindakan insulin.

Pankreas kemudian perlu memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal.

Jika proses peningkatan gula darah ini terus berlanjut, pankreas pada akhirnya tidak mampu mengimbangi peningkatan produksi insulin, sehingga menyebabkan berkembangnya diabetes tipe 2.

Baca Juga: 5 Pengobatan Alami untuk Mengatasi Asam Urat Jangka Panjang, Dijamin Efektif!

Rekomendasi Asupan Gula

CDC merekomendasikan konsumsi kurang dari 10% kalori harian dari tambahan gula. Anda dapat melacak tambahan gula tersebut dengan membaca label nutrisi pada makanan yang Anda beli.

Gula dapat menjadi bagian dari diet Anda jika gula alami yang ditemukan dalam makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan susu dipilih daripada gula rafinasi, dan jika gula tambahan dikonsumsi dalam jumlah sedang.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)