SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang dulunya pernah disebut sebagai “penyakit para raja”. Penyakit ini tidak disebabkan oleh konsumsi berlebihan, sebaliknya penyakit ini disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam aliran darah.
Asam urat dihasilkan dari pemecahan bahan kimia yang disebut purin, yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan pada makanan serta minuman tertentu. Biasanya asam urat larut ke dalam darah, masuk ke ginjal, dan keluar melalui urin.
Namun jika Anda secara genetik cenderung memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal Anda tidak dapat memprosesnya, maka Anda akan mengalami penyakit asam urat.
Baca Juga: Memahami Bagaimana Kristal Asam Urat Terbentuk dan 3 Cara Mengobatinya
Selain genetik, pakar kesehatan Nilanjana Bose, MD, ahli reumatologi di Rheumatology Center of Houston di Texas memaparkan beberapa pemicu asam urat yang harus dihindari, dihimpun dari laman healthcentral.
1. Alkohol
Salah satu meta-analisis studi tentang konsumsi alkohol dan asam urat menemukan bahwa semakin banyak Anda minum, semakin tinggi risiko terkena asam urat. Bir dan minuman keras mengandung purin yang tinggi, dan semakin banyak purin akan menghasilkan lebih banyak asam urat, yang dapat menyebabkan asam urat.
2. Daging Merah
Mayoritas daging mengandung purin yang tinggi. Tipe manakah yang merupakan pelanggar terbesar? Daging merah (sapi, domba, babi), daging buruan (angsa, sapi, daging rusa) dan jeroan (hati, babat dan lidah), serta kalkun dan bebek.
Baca Juga: 3 Pengobatan Rumahan untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Cepat Atau Instan
Sebuah studi dalam Annals of the Rheumatic Diseases menemukan bahwa asupan akut purin dari sumber hewani menyebabkan peningkatan lima kali lipat risiko serangan asam urat berulang.
3. Ikan Laut
Meskipun ikan tertentu yang berlemak rendah purin seperti salmon telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap serangan asam urat, jenis makanan laut lainnya juga dapat menyebabkannya.
Ikan teri, sarden, herring, remis, codfish, scallop, trout, dan haddock semuanya mengandung purin yang sangat tinggi, menurut Arthritis Foundation, sedangkan kepiting, lobster, tiram, dan udang memiliki kadar purin sedang.
Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Serangan Asam Urat di Masa Depan
4. Gula Tambahan
Makanan tinggi fruktosa khususnya sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) yang dapat menjadi pemicu penyakit asam urat. Gula tambahan dapat ditemukan pada sereal, minuman, produk roti, permen dan lainnya.
5. Kelebihan Berat Badan
Asam urat dari makanan hanya membentuk sekitar 15% dari asam urat dalam diri kita, sisanya diproduksi di dalam tubuh. Namun orang yang memiliki kelebihan berat badan memiliki jumlah asam urat alami yang lebih tinggi dibanding orang bertubuh kecil.
6. Lemak Perut
Meskipun secara teknis Anda tidak kelebihan berat badan, lemak visceral (jenis yang ditemukan jauh di dalam rongga perut yang mengelilingi organ Anda) menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terkena asam urat.
Baca Juga: 11 Cara Menjadi Ibu yang Baik Agar Dihormati dan Dikagumi Anak-anak
7. Dehidrasi
Semakin sedikit air yang Anda minum, semakin sedikit asam urat yang larut dalam darah. Itu sebabnya tidak cukup terhidrasi bahkan untuk sehari pun dapat memicu serangan asam urat.
8. Memakai Sepatu Ketat
Seperti halnya cedera yang dapat membuat kristal urat terlepas, demikian pula sepatu yang ketat. Asam urat sensitif terhadap suhu dan lebih suka membentuk kristal pada suhu yang lebih dingin.
Karena jari-jari kaki adalah titik terjauh tubuh Anda dari jantung, maka jari-jari kaki adalah titik paling sejuk, menjadikan sendi jempol kaki Anda sebagai tempat yang disukai untuk pembentukan kristal.