8 Pemicu Utama Asam Urat yang Harus Dihindari Jika Ingin Sembuh

Senin 27 Mei 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin - Beberapa makanan dan minuman menjadi pemicu utama asam urat kambuh. (Sumber : Pexels/OzielGomez)

Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin - Beberapa makanan dan minuman menjadi pemicu utama asam urat kambuh. (Sumber : Pexels/OzielGomez)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang dulunya pernah disebut sebagai “penyakit para raja”. Penyakit ini tidak disebabkan oleh konsumsi berlebihan, sebaliknya penyakit ini disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam aliran darah.

Asam urat dihasilkan dari pemecahan bahan kimia yang disebut purin, yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan pada makanan serta minuman tertentu. Biasanya asam urat larut ke dalam darah, masuk ke ginjal, dan keluar melalui urin.

Namun jika Anda secara genetik cenderung memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal Anda tidak dapat memprosesnya, maka Anda akan mengalami penyakit asam urat.

Baca Juga: Memahami Bagaimana Kristal Asam Urat Terbentuk dan 3 Cara Mengobatinya

Selain genetik, pakar kesehatan Nilanjana Bose, MD, ahli reumatologi di Rheumatology Center of Houston di Texas memaparkan beberapa pemicu asam urat yang harus dihindari, dihimpun dari laman healthcentral.

1. Alkohol

Salah satu meta-analisis studi tentang konsumsi alkohol dan asam urat menemukan bahwa semakin banyak Anda minum, semakin tinggi risiko terkena asam urat. Bir dan minuman keras mengandung purin yang tinggi, dan semakin banyak purin akan menghasilkan lebih banyak asam urat, yang dapat menyebabkan asam urat.

2. Daging Merah

Mayoritas daging mengandung purin yang tinggi. Tipe manakah yang merupakan pelanggar terbesar? Daging merah (sapi, domba, babi), daging buruan (angsa, sapi, daging rusa) dan jeroan (hati, babat dan lidah), serta kalkun dan bebek.

Baca Juga: 3 Pengobatan Rumahan untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Cepat Atau Instan

Sebuah studi dalam Annals of the Rheumatic Diseases menemukan bahwa asupan akut purin dari sumber hewani menyebabkan peningkatan lima kali lipat risiko serangan asam urat berulang.

3. Ikan Laut

Meskipun ikan tertentu yang berlemak rendah purin seperti salmon telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap serangan asam urat, jenis makanan laut lainnya juga dapat menyebabkannya.

Ikan teri, sarden, herring, remis, codfish, scallop, trout, dan haddock semuanya mengandung purin yang sangat tinggi, menurut Arthritis Foundation, sedangkan kepiting, lobster, tiram, dan udang memiliki kadar purin sedang.

Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Serangan Asam Urat di Masa Depan

4. Gula Tambahan

Makanan tinggi fruktosa khususnya sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) yang dapat menjadi pemicu penyakit asam urat. Gula tambahan dapat ditemukan pada sereal, minuman, produk roti, permen dan lainnya.

5. Kelebihan Berat Badan

Asam urat dari makanan hanya membentuk sekitar 15% dari asam urat dalam diri kita, sisanya diproduksi di dalam tubuh. Namun orang yang memiliki kelebihan berat badan memiliki jumlah asam urat alami yang lebih tinggi dibanding orang bertubuh kecil.

6. Lemak Perut

Meskipun secara teknis Anda tidak kelebihan berat badan, lemak visceral (jenis yang ditemukan jauh di dalam rongga perut yang mengelilingi organ Anda) menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terkena asam urat.

Baca Juga: 11 Cara Menjadi Ibu yang Baik Agar Dihormati dan Dikagumi Anak-anak

7. Dehidrasi

Semakin sedikit air yang Anda minum, semakin sedikit asam urat yang larut dalam darah. Itu sebabnya tidak cukup terhidrasi bahkan untuk sehari pun dapat memicu serangan asam urat.

8. Memakai Sepatu Ketat

Seperti halnya cedera yang dapat membuat kristal urat terlepas, demikian pula sepatu yang ketat. Asam urat sensitif terhadap suhu dan lebih suka membentuk kristal pada suhu yang lebih dingin.

Karena jari-jari kaki adalah titik terjauh tubuh Anda dari jantung, maka jari-jari kaki adalah titik paling sejuk, menjadikan sendi jempol kaki Anda sebagai tempat yang disukai untuk pembentukan kristal.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi