12 Trik Agar Tekanan Darah Tinggi Turun Secara Instan, Bebas Serangan Hipertensi

Sabtu 25 Mei 2024, 20:00 WIB
Lakukan beberapa trik ini agar tekanan darah tinggi bisa turun secara instan (Sumber : Unsplash.com/Thirdman)

Lakukan beberapa trik ini agar tekanan darah tinggi bisa turun secara instan (Sumber : Unsplash.com/Thirdman)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak cara untuk menurunkan tekanan darah, namun tidak ada yang cepat atau instan, sehingga banyak sekali orang terkena hipertensi.

Tekanan darah paling tinggi terjadi di pagi hari karena mengikuti ritme sirkadian tubuh. Namun, tekanan darah seharusnya lebih rendah pada sore dan malam hari.

Diagnosis tekanan darah tinggi dimulai dengan angka sistolik (angka pertama) sebesar 130 atau lebih, dan tekanan diastolik (angka kedua) sebesar 80 atau lebih.

Mengutip dari artikel di laman verywellhealth.com yang diunggah pada 15 Maret 2024, ada 12 trik yang bisa turunkan tekanan darah tinggi secara instan, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Penampilan Menarik, Ini 9 Gaya Hidup yang Membuat Orang Iri dengan Kita

1. Ubah Pola Makan

Penderita tekanan darah tinggi sering kali diminta untuk mengurangi makan garam. Meski sulit mengurangi natrium dalam makanan karena banyak hidangan yang tidak dianggap asin, tapi sebenarnya mengandung banyak garam.


2. Ikuti Diet yang Menyehatkan Jantung

Menurut sebuah tinjauan sistematis, diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) adalah pendekatan diet paling efektif untuk menurunkan tekanan darah.

Pembatasan natrium hingga 2.300 miligram sehari, membatasi makanan yang digoreng, bergula, berlemak, dan olahan, lalu lebih banyak mengkonsumsi makanan kaya magnesium, kalsium, dan potasium.

3. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium

Makanan tinggi kalsium antara lain:

  • Produk susu (susu, keju, yogurt)
  • Sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam)
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Salmon kalengan

Baca Juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

4. Konsumsi Makanan Kaya Kalium

Kalium merupakan nutrisi utama dengan sumber makanan yang meliputi:

  • Buah-buahan (pisang, jeruk, melon)
  • Sayuran (acorn squash, ubi jalar, alpukat)
  • Kacang-kacangan (kacang polong dan buncis)
  • Produk susu (yogurt, susu)

5. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium

Tambahkan magnesium ke dalam makanan dengan mengonsumsi:

  • Selai kacang dan kacang-kacangan (almond, kacang mete)
  • Daging (ayam, daging giling)
  • Sayuran (alpukat, brokoli, wortel, kentang)
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian (beras, kacang hitam)

6. Manajemen Berat Badan

Jika Anda kelebihan berat badan dan memiliki hipertensi, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah menurunkan berat badan agar bisa membantu menormalkan tekanan darah.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Terserang Penyakit Asam Urat dan Cara Mencegahnya

7. Berolahragalah dengan Cukup

Terdapat bukti kuat yang mendukung olahraga teratur dan aktivitas fisik sebagai cara untuk menurunkan tekanan darah.

Direkomendasikan oleh ahli kesehatan, orang dewasa perlu melakukan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang selama 150 menit atau aktivitas fisik aerobik berat selama 75 menit setiap minggunya.

8. Berhenti Merokok

Merokok meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung , dan stroke. Jadi, mulai sekarang berhentilah agar dapat memberikan perbedaan besar pada tekanan darah.

9. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Kafein

Selain rokok, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah. Cobalah untuk mengurangi konsumsi alkohol, apalagi kalau sudah berisiko atau sebelumnya memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Berbeda dengan alkohol yang dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka panjang, kafein dapat menaikkan tekanan darah untuk sementara. Adapun tekanan darah Anda bisa meningkat hingga tiga jam setelah minum kopi.

Baca Juga: 8 Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh dan Cara Mengelolanya

10. Makan Coklat Hitam

Coklat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan flavonoid nya yang dapat mengendurkan pembuluh darah melalui vasodilatasi dan meningkatkan aliran darah.

11. Coba Suplemen

Suplemen makanan tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah, meskipun American Heart Association (AHA) dan American College of Cardiology (ACC) menekankan pentingnya perubahan pola makan dan nutrisi jangka panjang daripada suplemen dalam mengobati hipertensi.

12. Meningkatkan Kualitas Tidur

Mempunyai jam tidur yang buruk atau sering begadang bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. American Heart Association (AHA) merekomendasikan tidur enam hingga delapan jam per malam untuk menghindari masalah kardiovaskular (jantung).

Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Melarutkan Asam Urat di Sendi, Yuk Simak Disini!

Itulah 12 trik yang bisa dilakukan agar tekanan darah tinggi dapat turun secara instan tanpa mengandalkan obat-obatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa