Takut Hipertensi? Lakukan 7 Hal Ini Jika Merasa Makan Terlalu Banyak Garam

Kamis 23 Mei 2024, 13:15 WIB
Jika terlanjur makan banyak garam dan takut hipertensi, minum air mineral adalah satu cara yang bisa membantu menurunkannya (Sumber : Freepik.com)

Jika terlanjur makan banyak garam dan takut hipertensi, minum air mineral adalah satu cara yang bisa membantu menurunkannya (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Garam membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel kita, sesuatu yang penting untuk fungsi sel baik, transmisi saraf, dan kontraksi otot.

Namun, mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang terlalu banyak akan menyebabkan masalah bagi kesehatan tubuh. Contohnya terancam terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kita bisa mengetahui dan merasakannya pada tubuh jika telah mengkonsumsi terlalu banyak garam seperti selalu haus dan tekanan darah tinggi naik.

Mengutip dari satu artikel di laman healthshots.com pada 22 Mei 2024, ada 7 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi ketika kita sudah terlanjur mengkonsumsi terlalu banyak garam. Berikut diantaranya:

Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

1. Minum Banyak Air

Kata sang ahli, salah satu cara paling efektif untuk membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh adalah dengan meningkatkan asupan air. Minum air mineral membantu mengencerkan konsentrasi natrium dalam aliran darah dan mendorong buang air kecil yang dapat menghilangkan kelebihan garam.

2. Makan Makanan Kaya Kalium

Kalium membantu mengimbangi efek natrium dengan meningkatkan ekskresi natrium melalui urin. Makanan kaya kalium yang bisa dikonsumsi adalah pisang, jeruk, bayam, kentang, dan tomat, karena bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit.

3. Hindari Makanan Asin

Sering disebutkan beberapa kali makanan yang cocok menurunkan hipertensi dengan kandungan rendah sodium untuk mencegah asupan garam lebih lanjut. Hindari makanan olahan atau kemasan, makanan cepat saji, camilan asin, dan makanan restoran yang biasanya tinggi natrium.

Baca Juga: Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi

4. Sertakan Makanan Tinggi Magnesium

Magnesium dapat membantu mengatur kadar natrium dalam tubuh, kata sang ahli. Sertakan makanan dengan kandungan ini seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan biji-bijian dalam diet Anda.

5. Minum Teh Herbal

Teh herbal seperti teh dandelion atau teh hijau memiliki sifat diuretik yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urin dan mengurangi retensi cairan.

6. Berolahraga Secukupnya

Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki dan yoga. Ini dapat membantu merangsang sirkulasi serta mendorong pergerakan cairan dalam tubuh Anda.

7. Gunakan Air Perasan Lemon atau Jeruk Nipis

Peras lemon atau jeruk nipis segar, lalu campurkan jusnya dengan air. Kata sang ahli, minuman ini dapat meningkatkan rasa dan menyediakan sumber potasium alami.

Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Garam sangat penting untuk kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Jadi, konsumsilah garam secukupnya dan perhatikan sumber makanan yang mengandung natrium.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa