Awas Hipertensi! Ini 6 Tanda yang Terasa Jika Makan Terlalu Banyak Garam

Kamis 23 Mei 2024, 12:45 WIB
Ilustrasi tanda yang akan dirasakan jika terlalu banyak mengonsumsi garam pada orang hipertensi (Sumber : Freepik.com/@jcomp)

Ilustrasi tanda yang akan dirasakan jika terlalu banyak mengonsumsi garam pada orang hipertensi (Sumber : Freepik.com/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Garam atau natrium klorida adalah mineral yang memainkan peran penting dalam berfungsinya tubuh. Namun bukan berarti boleh menggunakan garam sebanyak yang kita mau.

Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Tanpa disadari, kita mengkonsumsi terlalu banyak garam pada makanan sehari-hari seperti roti dan produk daging.

Menurut WHO, untuk orang dewasa konsumsi garam hanya perlu kurang dari satu sendok teh dalam sehari. Karena asupan garam yang berlebihan dapat berdampak negatif pada tubuh.

Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

Bagaimanakah kita bisa tahu jika sudah mengkonsumsi garam terlalu banyak? Mengutip dari sebuah artikel di laman healthshots.com yang diunggah pada 22 Mei 2024, ada 6 tanda yang dapat dirasakan. Seperti berikut ini:

1. Tekanan Darah Tinggi

Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung , stroke, dan masalah ginjal. Menurut kata ahli, garam bisa menahan air dalam aliran darah, meningkatkan volume darah, dan memberi tekanan lebih besar pada dinding pembuluh darah.

2. Pembengkakan

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan atau edema, terutama pada tangan, kaki, pergelangan kaki, atau perut. Hal ini terjadi karena garam mendorong tubuh menahan air untuk menjaga keseimbangan cairan.

3. Sering Haus

Mengkonsumsi terlalu banyak garam bisa membuat seseorang merasa haus berlebihan. Hal ini karena garam menarik air keluar dari sel dan masuk ke aliran darah untuk mengencerkan kelebihan natrium sehingga memicu respons haus tubuh.

Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat

4. Masalah Ginjal

Asupan garam berlebihan dapat membebani ginjal, yang berperan penting dalam menyaring kelebihan natrium dari darah. Seiring waktu, hal ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

5. Jantung berdebar atau Detak Jantung Tidak Teratur

Asupan garam yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan jantung berdebar atau detaknya tidak teratur, terutama pada seseorang yang memiliki penyakit jantung bawaan.

6. Sering Sakit Kepala

Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan dehidrasi dan perubahan aliran darah. Hal ini dapat memicu sakit kepala atau migrain pada beberapa orang.

Baca Juga: Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi

Sebaiknya, kurangi asupan garam dengan memperhatikan apa yang dimakan, memasak dengan bahan-bahan segar, dan menggunakan bumbu serta rempah-rempah untuk menambah rasa daripada hanya mengandalkan garam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)