SUKABUMIUPDATE.com - Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang sangat umum dari hari ke hari. Semakin banyak orang terkena resiko hipertensi karena adanya tuntutan perubahan gaya hidup.
Tekanan darah tinggi atau disebut hipertensi merupakan penyakit yang memiliki dampak buruk hampir pada setiap bagian tubuh. Bila masalah kesehatan ini tidak terkontrol bisa menyebabkan kecacatan, kualitas hidup buruk, dan angka kematian lebih tinggi dari pasiennya.
Mengutip dari sebuah artikel di laman healthshots.com yang diunggah pada 23 Oktober 2023, ada 9 masalah serius akibat hipertensi dan juga cara mencegahnya. Berikut ini daftarnya:
Baca Juga: 12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat
1. Serangan Jantung dan Stroke Otak
Tahukah Anda bahwa pengerasan pembuluh darah (kalsifikasi dan aterosklerosis) bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi? Hal ini dapat merusak pembuluh darah, menyebabkannya menjadi kaku, dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Singkatnya, kurangnya suplai darah ke jantung atau otak dapat menyebabkan serangan jantung bahkan stroke otak. Jadi kendalikan tekanan darah dengan meminum obat setiap hari dan setidaknya memiliki alat pengukur karena sangat penting untuk mengetahui hipertensi agar bisa menghindari komplikasi.
2. Aneurisma
Ini adalah pelebaran arteri yang membuatnya membengkak hingga membentuk balon. Aneurisma dapat terjadi di arteri mana pun karena tekanan darah tinggi tidak bisa dikelola dengan baik dan sering kali terlihat di arteri terbesar di tubuh yaitu aorta.
3. Penyakit Arteri Koroner
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan arteri menyempit sehingga menyulitkan suplai darah ke jantung. Hal ini bisa membuat nyeri pada dada (angina), dan irama jantung tidak teratur (aritmia).
Baca Juga: 12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan
4. Gagal Jantung
Hipertensi menyebabkan otot jantung menebal dan membesar. Jantung kita mempunyai dua fungsi, yang pertama fungsi sistolik untuk mendorong darah dengan kuat di aorta. Sementara kedua, diastolik artinya menerima darah masuk di jantung yang kosong, sehingga bisa mendorong darah baru ke dalam aorta. Hipertensi dapat mempengaruhi kedua fungsi dan menyebabkan gagal jantung.
5. Kematian Jantung Mendadak
Hipertensi yang tidak tertangani juga dapat meningkatkan kemungkinan kematian jantung mendadak.
6. Penyakit Arteri Perifer
Anda akan terkejut mengetahui bahwa hipertensi bisa menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD) dengan mengurangi aliran darah ke kaki. Hal ini dapat membuat nyeri dan kram pada kaki, bahkan dengan sedikit aktivitas.
7. Gagal Ginjal
Hipertensi merupakan salah satu faktor utama penyebab gagal ginjal. Hal ini berdampak buruk pada pembuluh darah kecil yang memasok darah ke ginjal. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menyebabkan penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal.
Baca Juga: 10 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat Tanpa Obat
8. Kehilangan Penglihatan
Pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata bisa rusak karena tekanan darah yang tidak terkontrol. Bila dibiarkan dapat menyebabkan penglihatan kabur bahkan sampai kehilangan penglihatan.
9. Disfungsi Ereksi
Pada pria, tekanan darah tinggi juga bisa berdampak pada kehidupan seks seseorang. Aliran darah yang baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Tapi, kerusakan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi tidak terkontrol sehingga bisa mengurangi aliran darah ke penis.
Berikut ini cara mencegah masalah serius yang diakibatkan oleh hipertensi tersebut:
- Olahraga teratur selama 30 hingga 40 menit sangat penting. Sekalipun jalan cepat sangat penting untuk kesehatan jantung. Akan lebih baik kalau bisa lari, berenang, atau bersepeda, tapi jalan kaki setiap hari adalah olahraga minimal yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit kardiovaskular.
- Kebiasaan makan juga harus diperbaiki dengan menghindari junk food, minuman bersoda, gorengan hingga makanan asin karena merupakan pemicu tekanan darah tinggi.
- Kurangi asupan garam. Pastikan untuk berhenti merokok atau penggunaan tembakau apa pun.
- Berlatih yoga atau meditasi untuk mengurangi stres pada tubuh.
- Tidur selama 7 hingga 8 jam di malam hari sangat penting karena tubuh kita diremajakan dengan tidur nyenyak yang nyenyak.
- Pengobatan rutin dan pemeriksaan ke dokter agar bisa menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Baca Juga: Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, pahami penyakitnya dengan baik dan kendalikan segera agar tetap sehat dalam jangka panjang.