SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan produk limbah akhir purin, yakni senyawa kimia yang secara alami ditemukan di dalam sel dan pada makanan serta minuman tertentu seperti daging merah dan alkohol.
Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dapat terjadi karena peningkatan produksi atau penurunan pembuangan asam urat dari dalam tubuh. Kelebihan asam urat berpotensi membentuk kristal asam urat yang dapat menumpuk di sendi dan ginjal dan menimbulkan penyakit.
Lalu Berapa Kadar Asam Urat yang Normal?
Dihimpun dari laman verywellhealth, kadar asam urat yang normal pada orang yang ditetapkan sebagai laki-laki sejak lahir biasanya berkisar antara 2,4 hingga 7,4 miligram per desiliter darah (mg/dL).
Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat
Sementara pada orang yang ditetapkan sebagai perempuan sejak lahir, biasanya berkisar antara 1,4 hingga 5,8 mg/dL. Para ahli menduga bahwa hormon seks estrogen berkontribusi terhadap perbedaan antar jenis kelamin.
Apa Penyebab Kadar Asam Urat Tinggi?
Kadar asam urat yang tinggi disebabkan oleh satu atau lebih proses berikut:
- Peningkatan produksi asam urat
- Penurunan pembuangan asam urat oleh ginjal dan/atau usus
Baca Juga: 11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat
Peningkatan produksi asam urat dapat dilihat dengan hal berikut:
- Konsumsi minuman/makanan kaya purin secara berlebihan (misalnya alkohol, daging merah, jeroan seperti hati, dan ikan tertentu seperti sarden, remis, teri, sarden, dan kerang)
- Konsumsi berlebihan sirup jagung fruktosa tinggi (misalnya soda, permen kemasan dan makanan penutup, permen, serta buah-buahan kalengan dan sup).
- Kemoterapi tertentu (obat yang digunakan untuk membunuh sel kanker)
- Kondisi kesehatan tertentu, seperti leukemia (kanker darah), psoriasis (kondisi kulit autoimun), atau kelainan metabolisme purin yang diturunkan (misalnya, defisiensi glukosa-6-fosfatase )
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Kristal Asam Urat dari Sendi yang Sering Terasa Sakit
Cara Mengobati Kadar Asam Urat Tinggi dan Rendah
Hiperurisemia, jika tidak ada gejala, biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Pengecualiannya adalah jika seseorang memiliki kadar asam urat darah yang sangat tinggi biasanya lebih dari 8 mg/dL. Dalam kasus seperti ini, perilaku gaya hidup berikut umumnya dianjurkan, seperti:
- Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau mengalami obesitas
- Menghindari alkohol dan minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi
- Olahraga teratur (di bawah bimbingan penyedia layanan kesehatan)
Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!