6 Faktor Penyebab Sakit Kepala Pada Anak Yang Jarang Diketahui Orang Tua

Rabu 22 Mei 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi seorang anak yang mengalami sakit kepala (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

Ilustrasi seorang anak yang mengalami sakit kepala (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Sakit kepala yang menyerang anak-anak sering terjadi, tetapi biasanya tidak begitu serius. Sama seperti orang dewasa, anak juga bisa mengalami berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain atau sakit kepala yang berhubungan dengan stres (ketegangan). Bahkan, bisa sampai mengalami sakit kepala kronis hampir setiap hari.

Akan tetapi, seringkali orang tua tidak menyadari bahwa si kecil merasakan sakit kepala. Ada yang tidak tahu atau diabaikan. Apabila sudah mengetahuinya, sebaiknya orang tua perlu menindaklanjuti dengan pergi ke dokter. Karena ditakutkan ada indikasi lain sebagai penyebabnya.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab anak sakit kepala dikutip dari laman mayoclinic.org:

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

1. Penyakit dan Infeksi

Penyakit umum seperti pilek, flu, infeksi telinga dan sinus bisa menjadi beberapa penyebab sakit kepala paling sering terjadi pada anak. Namun untuk meningitis atau ensefalitis sangat jarang menyebabkan si kecil sakit kepala.

2. Trauma di Bagian Kepala

Benjolan dan memar bisa menyebabkan sakit kepala. Meskipun sebagian besar cedera kepala bersifat ringan, namun segera dapatkan bantuan medis jika anak terjatuh atau mendapat pukulan keras di bagian kepala. Selain itu, hubungi dokter kalau sakit kepala anak terus memburuk setelah cedera kepala.

3. Faktor Emosional

Stres dan kecemasan mungkin dipicu oleh masalah dengan teman sebaya, guru, atau orang tua yang dapat berperan dalam sakit kepala pada anak. Mereka dengan mudah mengalami depresi akan mengeluh sakit kepala, terutama jika kesulitan mengenali perasaan sedih dan kesepian.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

4. Genetik

Sakit kepala seperti migrain cenderung lebih banyak kasusnya diturunkan dari keluarga. Jika orang tua sering mengalami sakit kepala dengan indikasi medis apapun. Maka hal ini juga dapat terjadi pada anak.

5. Makanan dan Minuman Tertentu

Pengawet pada makanan di dalam daging yang diawetkan, seperti bacon, bologna, dan hot dog dapat memicu sakit kepala. Begitu pula dengan bahan tambahan makanan MSG.

Selain itu, terlalu banyak kafein yang terkandung dalam soda, coklat, dan minuman olahraga juga dapat menyebabkan sakit kepala kepada anak.

6. Masalah di Otak

Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor otak atau abses ataupun pendarahan di otak dapat menekan area otak, sehingga ini menyebabkan sakit kepala kronis yang semakin parah. Namun biasanya dalam masalah ini, terdapat gejala lain seperti masalah penglihatan, pusing, dan kurangnya koordinasi.

Baca Juga: 12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan

Setiap anak dapat mengalami sakit kepala di usia berapapun, tapi lebih sering terjadi pada:

  • Anak perempuan setelah mereka mencapai pubertas
  • Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga sakit kepala atau migrain
  • Remaja yang lebih tua
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)