SUKABUMIUPDATE.com - Sakit kepala yang menyerang anak-anak sering terjadi, tetapi biasanya tidak begitu serius. Sama seperti orang dewasa, anak juga bisa mengalami berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain atau sakit kepala yang berhubungan dengan stres (ketegangan). Bahkan, bisa sampai mengalami sakit kepala kronis hampir setiap hari.
Akan tetapi, seringkali orang tua tidak menyadari bahwa si kecil merasakan sakit kepala. Ada yang tidak tahu atau diabaikan. Apabila sudah mengetahuinya, sebaiknya orang tua perlu menindaklanjuti dengan pergi ke dokter. Karena ditakutkan ada indikasi lain sebagai penyebabnya.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab anak sakit kepala dikutip dari laman mayoclinic.org:
Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat
1. Penyakit dan Infeksi
Penyakit umum seperti pilek, flu, infeksi telinga dan sinus bisa menjadi beberapa penyebab sakit kepala paling sering terjadi pada anak. Namun untuk meningitis atau ensefalitis sangat jarang menyebabkan si kecil sakit kepala.
2. Trauma di Bagian Kepala
Benjolan dan memar bisa menyebabkan sakit kepala. Meskipun sebagian besar cedera kepala bersifat ringan, namun segera dapatkan bantuan medis jika anak terjatuh atau mendapat pukulan keras di bagian kepala. Selain itu, hubungi dokter kalau sakit kepala anak terus memburuk setelah cedera kepala.
3. Faktor Emosional
Stres dan kecemasan mungkin dipicu oleh masalah dengan teman sebaya, guru, atau orang tua yang dapat berperan dalam sakit kepala pada anak. Mereka dengan mudah mengalami depresi akan mengeluh sakit kepala, terutama jika kesulitan mengenali perasaan sedih dan kesepian.
Baca Juga: 5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan
4. Genetik
Sakit kepala seperti migrain cenderung lebih banyak kasusnya diturunkan dari keluarga. Jika orang tua sering mengalami sakit kepala dengan indikasi medis apapun. Maka hal ini juga dapat terjadi pada anak.
5. Makanan dan Minuman Tertentu
Pengawet pada makanan di dalam daging yang diawetkan, seperti bacon, bologna, dan hot dog dapat memicu sakit kepala. Begitu pula dengan bahan tambahan makanan MSG.
Selain itu, terlalu banyak kafein yang terkandung dalam soda, coklat, dan minuman olahraga juga dapat menyebabkan sakit kepala kepada anak.
6. Masalah di Otak
Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor otak atau abses ataupun pendarahan di otak dapat menekan area otak, sehingga ini menyebabkan sakit kepala kronis yang semakin parah. Namun biasanya dalam masalah ini, terdapat gejala lain seperti masalah penglihatan, pusing, dan kurangnya koordinasi.
Baca Juga: 12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah dengan Cepat Tanpa Obat-obatan
Setiap anak dapat mengalami sakit kepala di usia berapapun, tapi lebih sering terjadi pada:
- Anak perempuan setelah mereka mencapai pubertas
- Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga sakit kepala atau migrain
- Remaja yang lebih tua