5 Cara Mengatasi Asam Urat Secara Alami Agar Tidak Kambuh Lagi

Rabu 22 Mei 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Asam urat bisa diobati dengan cara alami. Sumber: Freepik/@freepik

Ilustrasi. Asam urat bisa diobati dengan cara alami. Sumber: Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pilihan makanan tak sehat. Asupan gula yang tinggi ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Tingginya kadar gula dalam tubuh menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius termasuk asam urat. Setengah dari penderita asam urat juga telah terbukti mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Penyebab asam urat lainnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin. Ini termasuk jeroan, ikan teri, dan bahkan jamur. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin merupakan salah satu cara untuk mencoba menangkal asam urat.

Berikut ini ada beberapa cara alami untuk mengobati asam urat dan menghilangkan rasa sakitnya muncul kembali. Berikut selengkapnya.

1. Hindari Makanan yang Mengandung Purin

Asam urat disebabkan oleh hiperurisemia, suatu kelainan metabolisme yang tidak terkontrol yang menyebabkan pengendapan kristal monosodium urat dalam jaringan sel dan terlalu banyak asam urat dalam darah.

Dikutip dari laman pharmacytimes, asam urat merupakan produk metabolisme hasil metabolisme purin yang secara alami terdapat pada banyak makanan seperti jeroan seperti hati dari sumber hewani apa pun dan beberapa jenis ikan, antara lain ikan teri, sarden, herring, dan trout.

2. Minum Teh Jahe

Jahe telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan rasa sakit yang berhubungan dengan semua jenis arthritis. Teh jahe hanyalah salah satu cara untuk mengatasi asam urat yang dapat Anda coba.

3. Makan Lebih Banyak Buah Berry dan Lemon

Semua buah berry secara alami mengandung antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan sel. Ceri khususnya juga memiliki antosianin dan bioflavonoid, yang dapat membantu meringankan nyeri radang sendi.

Lemon kaya akan vitamin C yang diketahui membantu memperkuat jaringan dalam tubuh dan menetralkan asam urat.

4. Ekstrak Biji Seledri

Dikutip dari laman draxe, mengonsumsi ekstrak biji seledri dan jus seledri telah terbukti mampu menurunkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari selusin jenis antioksidan yang bertanggung jawab atas manfaat seledri, termasuk asam fenolik seperti asam caffeic dan asam ferulat, ditambah flavacol seperti quercetin.

Hal ini membuat seledri berguna untuk mengobati berbagai kondisi yang diperburuk oleh peradangan seperti nyeri sendi, asam urat, infeksi ginjal dan hati, kelainan kulit, sindrom iritasi usus besar, dan infeksi saluran kemih, dan masih banyak lagi.

5. Teh Jelatang

Jelatang adalah fitonutrien anti-inflamasi yang kuat, dan Anda bisa membelinya dalam bentuk teh.Tinjauan pengobatan herbal yang umum digunakan, termasuk jelatang , yang diterbitkan dalam Toksikologi dan Farmakologi Terapan, menyampaikan kedudukan jelatang sebagai makanan anti-inflamasi .

Anda bisa membeli jelatang sebagai suplemen atau meminumnya sebagai teh, dan itu bagus untuk menghilangkan asam urat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa