4 Cara Alami Mengobati Serangan Asam Urat di Rumah Saat Kambuh

Selasa 21 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Asam urat yang kambuh dapat di obati dengan cara-cara alami ala rumahan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Asam urat yang kambuh dapat di obati dengan cara-cara alami ala rumahan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda menderita asam urat, pastinya sudah tahu tanda-tanda penyakit asam urat akan segera kambuh. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan serangan itu setelah serangannya dimulai, namun Anda dapat meringankan beberapa gejalanya di rumah.

Mengenal Tanda Peringatan Serangan Asam Urat

Beberapa penderita mengatakan, serangan asam urat biasanya dimulai dengan rasa sakit seperti terbakar, gatal, hingga kesemutan di area persendian. Setelahnya tanda-tanda asam urat mulai hadir seperti sakit dan sedikit kaku.

Terkadang juga, penderita asam urat tidak memiliki tanda-tanda gejala awal saat asam urat akan kambuh. Mereka mungkin juga terbangun tengah malam dengan rasa nyeri di area sendi yang luar biasa.

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Ketika kambuh, kebanyakan orang mengalami seperti bengkak, kemerahan, dan nyeri hebat pada satu sendi. Area yang umum terjadi asam urat adalah di jempol kaki, namun bisa juga menyerang siku, lutut atau pergelangan kaki.

Perawatan di Rumah untuk Serangan Asam Urat

Jika dokter Anda telah mendiagnosis Anda menderita asam urat dan memberi Anda obat untuk kambuhnya asam urat, minumlah obat sesuai petunjuk saat Anda tahu Anda menderita asam urat. Dalam kebanyakan kasus, hal itu mungkin terjadi segera setelah tanda-tanda pertama dimulai.

Namun, apabila Anda ingin mengobatinya dengan cara alami, ini pun tidak ada salahnya dan dapat Anda coba. Berikut diantaranya yang kami kutip dari laman Webmd.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh untuk Penderita Asam Urat Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari

1. Mengompres dengan Air Dingin

Jika nyeri Anda tidak terlalu parah, cobalah kompres dingin atau kompres pada sendi untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Coba bungkus es dengan handuk tipis, lalu tempelkan pada sendi sekitar selama 20 menit beberapa kali sehari.

Namun, jangan mengoleskan es ke tangan atau kaki Anda jika Anda memiliki masalah saraf akibat diabetes atau penyebab lainnya.

2. Istirahatkan Sendi yang Sakit

Sebaiknya Anda mengistirahatkan sendi yang sakit sampai rasa sakitnya mereda. Anda juga mungkin tidak ingin terlalu banyak memindahkannya. Jika memungkinkan, angkat sendi yang sakit di atas bantal atau benda lembut lainnya.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

3. Minum Air Putih

Saat tubuh Anda tidak memiliki cukup air, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat lebih tinggi lagi. Oleh karenanya, tetap terhidrasi untuk membantu menjaga kadar asam urat tetap normal.

4. Perhatikan Apa yang Anda Makan dan Minum

Makanan yang tinggi zat yang disebut purin, seperti makanan laut, jeroan seperti hati, dan makanan berlemak, dapat meningkatkan asam urat dalam darah Anda lebih jauh lagi. Begitu pula minuman yang dimaniskan dengan fruktosa dan alkohol terutama bir.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa