SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda yang menderita asam urat, sudah tentu pasti terbayang betapa sakitnya serangan asam urat tersebut. Asam urat ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri, panas dan bengkak yang secara tiba-tiba di area persendian.
Serangan asam urat paling sering diobati dengan obat -obatan yang diresepkan dokter. Namun bagi Anda yang menderita penyakit ini, tidak ada salahnya untuk mencoba pengobatan alami untuk meringankan gejala, mengurangi frekuensi serangan dan mencegah kambuh lagi.
Penasaran seperti apa obat alami ini? Simak selengkapnya dibawah ini yang dikutip dari nutratea.
Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat
1. Ceri
Salah satu pengobatan rumahan yang paling populer untuk asam urat adalah ceri. Buah-buahan lezat ini kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa memakannya secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asam urat dan menurunkan kadar asam urat dalam darah Anda.
Selain vitamin C, ceri mengandung pigmen yang disebut antosianin, yang merupakan antioksidan kuat dan anti peradangan. Mereka juga kaya akan flavonoid yang disebut quercetin, yang membantu mencegah pembentukan asam urat.
2. Teh Jelatang
Obat alami lain yang populer untuk asam urat adalah teh jelatang. Memang benar, jelatang juga sering digunakan untuk mengobati bentuk radang sendi lainnya. Mereka kaya akan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan persendian kita.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!
Sebagai diuretik alami, teh jelatang dapat membantu mengeluarkan asam urat dari sistem Anda, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan nyeri asam urat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan beberapa gejala kambuhnya penyakit.
3. Kunyit
Kunyit terkenal sebagai anti-inflamasi yang kuat dan banyak dari kita yang menyadari manfaatnya untuk persendian kita. Bahan aktifnya, kurkumin, dapat membantu meringankan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat, terutama bila dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah kita. Pada gilirannya, hal ini menurunkan kemungkinan mengalami gejala asam urat.
Baca Juga: 9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak
4. Jahe
Secara tradisional digunakan untuk meredakan nyeri dan bengkak pada persendian, jahe adalah obat asam urat alami lainnya yang patut dicoba. Itu dikemas dengan senyawa anti-inflamasi yang disebut gingerol dan shogaol. Ini dapat meringankan sendi yang bengkak dan meradang.
Sebagai obat penghilang rasa sakit alami, jahe juga bagus untuk meredakan rasa sakit yang terkait dengan serangan asam urat. Studi juga menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah Anda.
5. Vitamin C
Anda mungkin pernah mendengar bahwa mendapatkan cukup vitamin C sangat penting jika Anda menginginkan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Namun ternyata vitamin ini juga berperan dalam mencegah asam urat dan mengurangi gejala radang sendi.
Baca Juga: Bebas Diabetes dengan 11 Karbohidrat Sehat: Makan Enak, Gula Darah Stabil
Sebuah penelitian jangka panjang menemukan bahwa pola makan kaya vitamin C dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih rendah. Vitamin C membantu menurunkan kadar asam urat darah, sehingga juga dapat mengurangi keparahan dan frekuensi kambuhnya penyakit.
6. Magnesium
Vitamin C bukan satu-satunya nutrisi yang dikaitkan dengan rendahnya risiko terkena asam urat. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup magnesium lebih mungkin mengalami kadar asam urat tinggi, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena asam urat.
Oleh karena itu, memastikan Anda mendapatkan cukup magnesium dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda mengalami serangan asam urat. Meskipun Anda dapat memilih suplemen, mengonsumsi makanan sehat juga akan membantu mengatasi asam urat, jadi sebaiknya perbanyak asupan sayuran dan herba.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh
7. Seledri
Seledri (Apium graveolens) memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi serta membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah karena mengandung flavonoid apigenin. Karena kristal urat yang tinggi menyebabkan peradangan dan pembentukan radikal bebas, seledri juga dapat membantu mengurangi dampak ini dan mengurangi kerusakan sendi.
8. Minum Banyak Cairan
Anda sebaiknya minum banyak cairan terutama air putih, untuk menghindari dehidrasi sebagai obat asam urat. Hindari minuman manis yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan potensi kambuhnya asam urat.