SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes tipe 1 pada anak adalah suatu kondisi di mana tubuh si kecil tidak lagi memproduksi hormon penting yaitu insulin. Karena setiap orang membutuhkan insulin untuk bertahan hidup tak terkecuali anak-anak, sehingga insulin yang hilang perlu diganti dengan suntikan atau pompa insulin.
Selain itu, diagnosis diabetes tipe 1 pada anak-anak bisa sangat membingungkan, terutama pada tahap awal.
Kemudian, hingga artikel ini ditayangkan tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak, namun penyakit ini dapat ditangani. Kemajuan dalam pemantauan gula darah dan pemberian insulin telah meningkatkan manajemen gula darah dan kualitas hidup anak-anak penderita diabetes tipe 1.
Diabetes Tipe 1 pada Anak
Gejala
Tanda dan gejala diabetes tipe 1 pada anak biasanya berkembang dengan cepat, dan mungkin meliputi:
- Meningkatnya rasa haus
- Sering buang air kecil, mungkin mengompol pada anak yang sudah terlatih menggunakan toilet
- Kelaparan yang ekstrim
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kelelahan
- Iritabilitas atau perubahan perilaku
- Nafas berbau buah
Baca Juga: Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi
Penyebab
Penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui. Namun pada kebanyakan penderita diabetes tipe ink, sistem kekebalan tubuh yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya secara keliru akan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Faktor genetik dan lingkungan tampaknya berperan dalam proses ini.
Setelah sel-sel pulau pankreas dihancurkan, anak-anak memproduksi sedikit atau tidak sama sekali insulin. Dan insulin melakukan tugas penting dalam memindahkan gula (glukosa) dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi.
Gula memasuki aliran darah saat makanan dicerna. Tanpa insulin yang cukup, gula akan menumpuk di aliran darah anak Anda. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Baca Juga: Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat
Faktor risiko
Diabetes tipe 1 paling sering terjadi pada anak-anak namun dapat terjadi pada semua usia. Faktor risiko diabetes tipe 1 pada anak antara lain:
- Sejarah keluarga : Siapa pun yang orang tua atau saudara kandungnya mengidap diabetes tipe 1 akan memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena kondisi tersebut.
- Genetika : Gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko diabetes tipe 1.
- Virus tertentu : Paparan berbagai virus dapat memicu kerusakan autoimun pada sel pulau.
Komplikasi
Diabetes tipe 1 dapat mempengaruhi organ-organ utama dalam tubuh. Akan tetapi, dengan selalu menjaga kadar gula darah mendekati normal sepanjang waktu dapat mengurangi risiko banyak komplikasi secara signifikan.
Baca Juga: Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak
Komplikasinya dapat mencakup:
- Penyakit jantung dan pembuluh darah : Diabetes meningkatkan risiko anak terkena kondisi seperti penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke di kemudian hari.
- Kerusakan saraf : Kelebihan gula dapat melukai dinding pembuluh darah kecil yang bertugas memberi nutrisi pada saraf anak. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri. Kerusakan saraf ini biasanya terjadi secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.
- Kerusakan ginjal : Diabetes dapat merusak kumpulan pembuluh darah kecil di ginjal yang menyaring limbah dari darah anak.
- Kerusakan mata : Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina mata, sehingga dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
- Osteoporosis : Diabetes dapat menurunkan kepadatan mineral tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis pada anak saat dewasa.
Sumber : mayoclinic.org