SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL (low-density lipoprotein) tingkat tinggi, yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat", merupakan masalah yang signifikan bagi kesehatan pria.
Ini adalah kondisi diam yang biasanya tidak menunjukkan gejala spesifik, terutama pada malam hari. Namun, peningkatan kolesterol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk aterosklerosis, yang melibatkan pengerasan dan penyempitan arteri, sehingga berpotensi menyebabkan gejala yang muncul terutama pada malam hari.
Tanda-Tanda Tak Biasa Tingginya Kolesterol Jahat LDL
Untuk memahami tanda-tanda tidak biasa yang dapat membantu deteksi dini dan pengelolaan kadar kolesterol LDL yang tinggi, dikutip dari onlymyhelath, pakar kesehatan Dr Shubendu Mohanty, Ahli Jantung Senior -Rumah Sakit Sharda, membagikan berbagai gejalanya.
Baca Juga: 5 Minuman Alami dan Sehat untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
1. Nyeri Dada
Salah satu gejala paling umum yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol tinggi , terutama di malam hari, adalah nyeri dada. Rasa sakit ini mungkin terjadi karena berkurangnya aliran darah ke jantung yang disebabkan oleh penyempitan arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri koroner.
Nyeri dada, terutama pada malam hari, tidak boleh diabaikan dan memerlukan perhatian medis segera.
2. Sesak Nafas
Kesulitan bernapas atau sesak nafas, terutama saat tidur, juga bisa menjadi indikasi tingginya kadar kolesterol. Gejala ini mungkin terjadi karena berkurangnya pasokan oksigen ke jantung dan organ lain yang disebabkan oleh penyempitan arteri sehingga menyebabkan sirkulasi darah tidak memadai.
Baca Juga: Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan
3. Kelelahan
Merasa sangat lelah atau letih di siang hari atau mengalami kesulitan tidur di malam hari dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tinggi. Sirkulasi darah yang buruk akibat penyempitan arteri dapat menyebabkan suplai oksigen ke jaringan dan organ tidak mencukupi, sehingga mengakibatkan kelelahan dan gangguan tidur.
4. Kekuningan Di Sekitar Mata
Xanthelasma, endapan kekuningan di sekitar mata, merupakan tanda umum kadar kolesterol LDL yang tinggi. Endapan ini, biasanya terlihat pada kelopak mata, sering kali menunjukkan kelainan lipid dan dapat menjadi petunjuk visual untuk kelainan kolesterol yang mendasarinya.
5. Cincin Abu-abu atau Putih di Sekitar Kornea
Arcus senilis, lingkaran abu-abu atau putih di sekitar kornea, juga dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi, terutama pada individu di bawah usia 45 tahun. Kondisi ini disebabkan oleh timbunan kolesterol di kornea mata dan dapat dikaitkan dengan peningkatan kadar lipid.
Baca Juga: 8 Gerakan Yoga Asana untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bisa Dilakukan Dirumah!
6. Nyeri atau Kram di Betis yang Tidak Diketahui
Mengalami nyeri atau kram yang tidak diketahui penyebabnya di betis, terutama setelah berolahraga, bisa jadi merupakan tanda penyakit arteri perifer (PAD). PAD dikaitkan dengan penyempitan arteri akibat penumpukan plak, yang sering dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang tinggi.
7. Disfungsi Tiroid
Hormon tiroid dan kolesterol mempunyai hubungan timbal balik. Peningkatan kadar kolesterol LDL bisa menjadi gejala hipotiroidisme, kelenjar tiroid yang kurang aktif. Sebaliknya, kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat berdampak pada fungsi tiroid.
Oleh karena itu, individu dengan hipotiroidisme yang tidak diketahui penyebabnya dapat mengambil manfaat dari pemeriksaan kadar kolesterol untuk menilai kelainan lipid yang mendasarinya.
Baca Juga: 6 Langkah Membuat Teh Rosemary di Rumah untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi