5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Jumat 17 Mei 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)

Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang jangan dianggap sepele. Asam urat pada dasarnya diekskresikan oleh ginjal, dan penting untuk menjaga kadarnya tetap terkendali.

Anda bisa memulainya dengan menyiapkan pola makan seimbang dan mendorong fokus pada penurunan berat badan. Apalagi, tidak ada seorangpun yang ingin mengundang penyakit atau kondisi kesehatan yang tidak diinginkan.

Banyak masalah kesehatan yang muncul karena pola makan, kebiasaan sehari-hari, atau bahkan obat-obatan. Salah satunya adalah hubungan komplikasi asam urat dengan penyakit lainnya.

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

Oleh karenanya, bagi penderita penyakit ini mengetahui tentang pentingnya mengendalikan kadar asam urat adalah suatu keharusan. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Pencegahan Asam Urat

Asam urat adalah suatu kondisi peradangan yang cukup menyakitkan yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat di persendian. Dengan mengendalikan kadar asam urat, risiko terkena asam urat dapat dikurangi.

Hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita asam urat atau memiliki faktor risiko lain terhadap kondisi tersebut.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

2. Perlindungan Fungsi Ginjal

Peningkatan kadar asam urat dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani, kata ahli tersebut. Selain itu, asam urat juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal itu sendiri sehingga menyebabkan penyakit ginjal.

Dengan menjaga kadar asam urat tetap terkendali, risiko terjadinya batu ginjal atau penyakit ginjal dapat dikurangi.

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi , merupakan kondisi umum yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jika kadar asam urat tinggi, hal ini dapat menyebabkan terjadinya hipertensi.

Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

Dengan mengendalikan kadar asam urat, tekanan darah dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga berpotensi mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius ini.

4. Mencegah Risiko Kardiovaskular

Dengan mengendalikan kadar asam urat, risiko kejadian kardiovaskular tersebut dapat dikurangi. Hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, seperti kolesterol tinggi atau diabetes.

5. Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Kadar asam urat yang stabil membuat penderitanya akan hidup bahagia dan sejahtera. Dengan mengurangi risiko asam urat, penyakit ginjal, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular, orang yang Anda sayangi mungkin bisa hidup lebih lama, lebih sehat, dan kualitas hidupnya lebih baik.

Baca Juga: Solusi Taklukan Serangan Asam Urat: 8 Cara Mengobatinya di Rumah dengan Bahan Alami

Selain itu, mengelola kadar asam urat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa