SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah. Saat peningkatan kadar asam urat darah menjadi berlebihan (hiperurisemia), kristal urat lalu terbentuk di sekitar area persendian.
Hal ini bisa menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada persendian. Serangan asam urat akut pertama biasanya terjadi setelah beberapa tahun penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan sekitarnya.
Oleh karenanya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami peningkatan kadar asam urat dalam darah hingga serangan asam urat pertama kali terjadi. Tidak ada obat untuk penyakit asam urat, namun frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat di masa depan dapat dicegah.
Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah serangan asam urat di masa depan.
1. Minum Obat Secara Teratur
Setelah serangan asam urat, Anda mungkin akan diberi resep obat asam urat oleh dokter. Penting untuk mengikuti rekomendasi dokter mengenai pengobatan untuk mencegah serangan di masa depan.
Penting untuk meminum obat bahkan ketika Anda merasa sehat dan tidak merasakan sakit. Banyak orang mungkin harus minum obat untuk menurunkan kadar asam urat darah selama sisa hidup mereka.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!
2. Menurunkan Berat Badan
Jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, cobalah menurunkan berat badan. Menurut beberapa penelitian, kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat secara signifikan.
Obesitas meningkatkan tekanan pada persendian dan oleh karena itu, dapat meningkatkan rasa sakit dan peradangan pada asam urat. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membuat rencana penurunan berat badan untuk Anda.
Jika Anda menurunkan berat badan terlalu cepat atau dengan berpuasa, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat sementara yang dapat menyebabkan serangan asam urat. Penurunan berat badan harus dilakukan secara bertahap, yaitu sekitar satu hingga dua pon seminggu.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
3. Berhenti Minum Alkohol
Anda mungkin disarankan untuk mengurangi atau menghentikan asupan alkohol. Penelitian telah mengamati bahwa alkohol mengurangi pembuangan asam urat dari tubuh Anda. Konsumsi bir khususnya diketahui memicu serangan asam urat. Alkohol harus dihindari bahkan ketika Anda sedang mengalami serangan.
4. Perubahan Pola Makan
Mengubah pola makan dapat memperbaiki gejala asam urat dengan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Perubahan pola makan dapat membantu mengontrol produksi asam urat dan mungkin dapat mencegah serangan asam urat atau mengurangi keparahannya.
Perubahan pola makan yang dapat membantu termasuk membatasi makanan tinggi purin seperti kerang dan jeroan seperti jantung, babat, hati, usus, ampela. Purin adalah bahan kimia yang diubah oleh tubuh menjadi asam urat. Protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan dapat dimakan untuk meningkatkan asupan protein.
Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Serangan Asam Urat, Bisa Dicoba Dirumah!
5. Minum Banyak Cairan dan Olahraga Secara Teratur
Cairan, terutama air putih dapat membantu menghilangkan asam urat dalam urin. Para ahli menyarankan agar seseorang minum sekitar delapan hingga 16 atau 8 ons (237 mililiter) gelas cairan dalam sehari.
Olahraga teratur dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam darah, mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi penderita asam urat.