5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Jumat 17 Mei 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah. Saat peningkatan kadar asam urat darah menjadi berlebihan (hiperurisemia), kristal urat lalu terbentuk di sekitar area persendian.

Hal ini bisa menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada persendian. Serangan asam urat akut pertama biasanya terjadi setelah beberapa tahun penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan sekitarnya.

Oleh karenanya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami peningkatan kadar asam urat dalam darah hingga serangan asam urat pertama kali terjadi. Tidak ada obat untuk penyakit asam urat, namun frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat di masa depan dapat dicegah.

Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah serangan asam urat di masa depan.

1. Minum Obat Secara Teratur

Setelah serangan asam urat, Anda mungkin akan diberi resep obat asam urat oleh dokter. Penting untuk mengikuti rekomendasi dokter mengenai pengobatan untuk mencegah serangan di masa depan.

Penting untuk meminum obat bahkan ketika Anda merasa sehat dan tidak merasakan sakit. Banyak orang mungkin harus minum obat untuk menurunkan kadar asam urat darah selama sisa hidup mereka.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!


2. Menurunkan Berat Badan

Jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, cobalah menurunkan berat badan. Menurut beberapa penelitian, kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat secara signifikan.

Obesitas meningkatkan tekanan pada persendian dan oleh karena itu, dapat meningkatkan rasa sakit dan peradangan pada asam urat. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membuat rencana penurunan berat badan untuk Anda.

Jika Anda menurunkan berat badan terlalu cepat atau dengan berpuasa, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat sementara yang dapat menyebabkan serangan asam urat. Penurunan berat badan harus dilakukan secara bertahap, yaitu sekitar satu hingga dua pon seminggu.

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh


3. Berhenti Minum Alkohol

Anda mungkin disarankan untuk mengurangi atau menghentikan asupan alkohol. Penelitian telah mengamati bahwa alkohol mengurangi pembuangan asam urat dari tubuh Anda. Konsumsi bir khususnya diketahui memicu serangan asam urat. Alkohol harus dihindari bahkan ketika Anda sedang mengalami serangan.

4. Perubahan Pola Makan

Mengubah pola makan dapat memperbaiki gejala asam urat dengan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Perubahan pola makan dapat membantu mengontrol produksi asam urat dan mungkin dapat mencegah serangan asam urat atau mengurangi keparahannya.

Perubahan pola makan yang dapat membantu termasuk membatasi makanan tinggi purin seperti kerang dan jeroan seperti jantung, babat, hati, usus, ampela. Purin adalah bahan kimia yang diubah oleh tubuh menjadi asam urat. Protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan dapat dimakan untuk meningkatkan asupan protein.

Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Serangan Asam Urat, Bisa Dicoba Dirumah!



5. Minum Banyak Cairan dan Olahraga Secara Teratur

Cairan, terutama air putih dapat membantu menghilangkan asam urat dalam urin. Para ahli menyarankan agar seseorang minum sekitar delapan hingga 16 atau 8 ons (237 mililiter) gelas cairan dalam sehari.

Olahraga teratur dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam darah, mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi penderita asam urat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)
Sukabumi18 Januari 2025, 09:12 WIB

Bangunan Rusak-Warga Panik Keluar Rumah, Penjelasan BMKG: Gempa Darat M4.3 di Sukabumi

Ade langsung membangunkan istrinya dan membawa anak mereka keluar rumah.
(Foto Ilustrasi) Warga Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan gempa bumi 4.3 magnitudo pada Sabtu (18/1/2025) pukul 00.44 WIB. | Foto: Pixabay
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)