SUKABUMIUPDATE.com - Minuman pengganti ASI (Air Susu Ibu) untuk anak dapat dipertimbangkan dalam beberapa situasi, seperti ketika ibu tidak dapat menyusui atau ketika ada kebutuhan medis khusus.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memutuskan untuk memberikan pengganti ASI.
Berikut beberapa alternatif yang umum digunakan sebagai minuman pengganti ASI untuk anak, dirangkum dari berbagai sumber:
Minuman Pengganti ASI untuk Anak
1. Susu Formula Bayi
a. Susu Formula Berbasis Susu Sapi
Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. Contoh Susu Formula Bayi ini adalah Similac, Enfamil.
b. Susu Formula Berbasis Kedelai
Alternatif untuk bayi yang alergi terhadap protein susu sapi atau intoleransi laktosa. Contoh Susu Formula Bayi ini adalah Enfamil ProSobee, Similac Soy Isomil.
Baca Juga: Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak
c. Susu Formula Hipoalergenik
Untuk bayi yang memiliki alergi protein susu sapi yang parah atau masalah pencernaan tertentu. Contoh Susu Formula Bayi ini adalah Nutramigen, Alimentum.
d. Susu Formula Bebas Laktosa
Untuk bayi yang memiliki intoleransi laktosa. Contoh Susu Formula Bayi ini adalah Enfamil Lactofree, Similac Sensitive.
2. Susu Formula Lanjutan
a. Susu Formula Tahap 2
Dirancang untuk bayi usia 6-12 bulan, mengandung lebih banyak zat besi dan nutrisi lainnya untuk mendukung pertumbuhan yang cepat. Contoh Susu Formula Lanjutan ini Enfagrow, Similac Stage 2.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
3. Susu Formula untuk Anak Usia di Atas 1 Tahun
a. Susu Formula Toddler
Untuk anak usia 1-3 tahun, mengandung nutrisi tambahan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Contoh Susu Formula untuk Toddles ini adalah Pediasure, Enfagrow Toddler Next Step.
4. Alternatif Non-Susu untuk Anak dengan Alergi atau Intoleransi
a. Susu Kedelai
Cocok untuk anak yang alergi terhadap protein susu sapi. Pilih yang difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. Contoh Susu Kedelai ini adalah Silk Soy Milk, Alpro Soya.
b. Susu Almond
Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Contoh Susu Almond untuk anak ini adalah Almond Breeze, Silk Almond Milk.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua
c. Susu Kelapa
Alternatif yang rendah kalori dan lemak. Pilih yang difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. Contoh Susu Kelapa untuk anak ini adalah So Delicious Coconut Milk, Silk Coconut Milk.
d. Susu Kacang
Susu dari kacang-kacangan seperti kacang mete atau hazelnut. Pastikan memilih yang tanpa tambahan gula dan difortifikasi. Contoh Susu Kacang untuk anak ini adalah Elmhurst Milked Cashews, Pacific Hazelnut Milk.
Tips Memilih Pengganti ASI
- Konsultasi dengan Dokter
Selalu diskusikan pilihan dengan dokter anak untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak Anda terpenuhi.
- Perhatikan Label Nutrisi
Pastikan minuman yang dipilih difortifikasi dengan kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.
- Perkenalkan Secara Bertahap
Mulai dengan sedikit dan pantau reaksi anak terhadap minuman baru untuk memastikan tidak ada alergi atau intoleransi.
- Hindari Gula Tambahan
Pilih produk yang tidak mengandung tambahan gula untuk menjaga kesehatan gigi dan metabolisme anak.
Baca Juga: 7 Gaya Hidup Sehat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Lengkap Menu Makan Sehari!
Memberikan pengganti ASI yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
Pastikan untuk memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan preferensi diet anak, selalu dengan bimbingan dari profesional kesehatan.