SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang umum dan sangat menyakitkan yang biasanya menyerang satu sendi pada satu waktu. Penyakit ini perlu perawatan dan pengelolaan yang benar.
Mengalami asam urat berkali-kali dapat menyebabkan radang sendi gout, suatu bentuk radang sendi yang semakin memburuk. Hal ini harus ditanggapi dengan serius karena bisa menyebabkan komplikasi jika terus dibiarkan.
Salah satu strategi manajemen diri penting yang dapat membantu Anda mengelola asam urat adalah pola makan yang sehat. Berikut adalah rincian makanan yang boleh dan tidak boleh Anda makan jika Anda menderita asam urat.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
Asam urat bisa menyerang siapa saja, menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman yang luar biasa. Diet ramah asam urat dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat:
Makanan yang Aman dan Dianjurkan
- Air: Minum banyak air membantu membuang kelebihan asam urat dari tubuh Anda.
- Produk Susu Rendah Lemak: Produk seperti susu, yoghurt, dan keju dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
- Buah-buahan: Ceri, stroberi, dan blueberry telah dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat.
- Sayuran: Pilihlah beragam sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, karena kaya akan vitamin dan nutrisi.
- Karbohidrat Kompleks: Pilih biji-bijian seperti beras merah, gandum utuh, dan oat dibandingkan biji-bijian olahan.
- Protein Tanpa Lemak: Sertakan sumber protein tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, dan tahu, karena kecil kemungkinannya memicu serangan asam urat.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat untuk Menaklukan Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh
Makanan Yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Urat
Makanan tertentu yang dapat memperburuk produksi asam urat atau peradangan adalah:
- Makanan Tinggi Purin: Purin adalah senyawa yang terurai menjadi asam urat, dan biasanya ditemukan pada daging merah, jeroan, dan makanan laut seperti kerang.
- Alkohol: Alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
- Minuman Manis: Sirup jagung fruktosa tinggi, yang ditemukan dalam minuman manis, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.
- Makanan Olahan: Makanan olahan seringkali mengandung banyak natrium dan lemak tidak sehat. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan serangan asam urat, jadi cobalah membatasi konsumsinya.
- Makanan Berlemak: Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memicu asam urat. Hindari makanan yang digoreng dan batasi asupan mentega dan margarin.
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Daun Sirsak untuk Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol Tinggi