SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu penyakit yang menyumbang banyak angka kematian adalah diabetes dan darah tinggi. Sebab, kedua penyakit ini berkesinambungan satu sama lain.
Menurut sebuah artikel kesehatan pada laman verywellhealth.com diunggah pada 16 Februari 2024, diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi) sering terjadi bersamaan. Seseorang yang menderita diabetes dua kali lebih mungkin terkena tekanan darah tinggi dibandingkan seseorang yang tidak menderita diabetes.
Bila menderita diabetes, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang membantu jantung memompa. Demikian pula, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan ketegangan pada jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
Hubungan antara kedua kondisi ini cukup rumit. Diabetes dapat menaikkan hipertensi. Begitupun dengan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan diabetes. Belum lagi faktor risiko umum lainnya seperti obesitas dapat menyebabkan kedua kondisi tersebut.
Peningkatan gula darah menekan pembuluh darah sehingga menimbulkan kerusakan pada yang menyebabkan penyempitan dan penumpukan plak. Plak terdiri dari berbagai zat seperti kolesterol, lemak, dan produk limbah.
Penumpukan plak semakin mempersempit pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Ketika jantung harus bekerja lebih keras, kekuatan pemompaan darah ke seluruh tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki
Melansir dari artikel yang sama, jika tidak diobati atau tidak terkontrol dengan benar kedua kondisi tersebut dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, perlu mengetahui apa dampak dari komplikasi antara diabetes dan darah tinggi bagi kesehatan.
Ada 3 penyakit yang dapat memperburuk kondisi tubuh ketika diabetes dan tekanan darah tinggi tidak tertangani dengan baik dan tidak terkontrol, yaitu sebagai berikut:
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah istilah umum untuk semua penyakit pada sistem organ sirkulasi darah. Komplikasi diabetes dan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
2. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer (PAD) adalah pengerasan pembuluh darah di kaki, lengan, kepala, atau perut. Berkurangnya aliran darah dari jantung ke bagian tubuh lain dapat menyebabkan nyeri dan neuropati.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
3. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal bisa terjadi ketika gula darah atau tekanan darah tinggi menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah di ginjal. Hal ini membuat ginjal melemah.
Penyempitan pembuluh darah juga mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan.
Itulah hubungan antara diabetes dan tekanan darah tinggi bila tidak terkontrol akan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan 3 penyakit lainnya yang memperburuk kondisi tubuh.
Oleh karena itu, mengontrol asupan dan melakukan diet serta menerapkan pola hidup sehat akan sangat disarankan bagi siapapun yang menderita dan punya riwayat diabetes ataupun tekanan darah tinggi.