SUKABUMIUPDATE.com - Banyak area sendi yang bisa terkena gejala asam urat. Salah satunya adalah tumit, karena sering menahan beban tubuh sehingga mudah untuk terserang penyakit yang menyerang sendi ini.
Penyakit asam urat adalah kondisi dimana banyak kandungan purin yang tidak terolah oleh tubuh, lalu menyebabkan radang pada sendi-sendi di dalam tubuh. Hal ini tersebut tentu akan sangat mengganggu aktivitas penderitanya.
Asam urat tidak hanya menyerang tumit saja, tapi juga bisa ke sendi-sendi lain seperti jempol kaki, jempol tangan, pergelangan kaki, pergelangan tangan, hingga lutut. Sehingga perlu kesadaran untuk mengenal ciri dan gejala asam urat.
Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh
Mengutip dari artikel di laman verywellhealth.com yang diunggah pada1 April 2024, penyakit asam urat yang menyerang sendi dan tendon tumit dapat menyebabkan nyeri serta bengkak sampai sering disalah artikan sebagai plantar fasciitis.
Berikut ini 5 ciri gejala asam urat yang bisa dengan mudah dideteksi oleh diri sendiri sebelum memeriksakannya ke dokter :
1. Sakit parah
Orang yang mengalami gejala asam urat akan merasakan sakit parah di bagian tubuh terserang. Oleh karena itu, rasa sakit pada bagian sendi ini bisa sangat mengganggu aktivitas penderitanya.
2. Pembengkakan dan Kehangatan
Selain terasa sakit, pada bagian yang terkena gejala asam urat ada pembengkakan dan saat disentuh bagian tersebut terasa hangat, berbeda dengan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki
3. Kemerahan
Karena mengalami pembengkakan dan ada rasa hangat pada kulit di bagian yang terkena gejala asam urat, dari luar juga terlihat kulit di bagian yang sakit akan kemerahan karena adanya peradangan.
4. Kesulitan Berjalan atau Menahan Beban
Rasa sakit dan adanya pembengkakan membuat fungsi tumit yang biasanya menjadi penahan beban tubuh juga terhambat. Akhirnya membuat penderita gejala asam urat kesulitan berjalan dan menahan beban.
5. Penurunan Rentang Gerak Pergelangan Kaki
Karena terasa sakit dan ada pembengkakan, membuat aktivitas sederhana seperti berjalan juga sangat terbatas. Sehingga hal ini menyebabkan adanya penurunan rentang gerak akibat nyeri yang terasa pada tumit atau pergelangan kaki.
Seringkali gejala ini muncul secara tiba-tiba di malam hari, sehingga menyebabkan gangguan tidur. Asam urat kronis di tumit juga dapat menyebabkan terbatasnya rentang gerak dan nyeri kronis.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
Sementara itu untuk mengobatinya, penderita asam urat bisa langsung menemui dokter jika 5 gejala tersebut terasa pada tumit. Jika sudah pernah mengalami asam urat, lalu kambuh lagi, bisa melanjutkan meminum obat sebelumnya kalau masih ada dan layak minum.
Mengingat parahnya gejala selama serangan asam urat akut, obat-obatan dapat membantu dengan cepat mengurangi dan mengatasi rasa sakit serta pembengkakan di sendi yang terserang. Ketika peradangan sudah mereda, lebih baik lakukan langkah untuk mencegahnya kambuh di masa depan.
Untuk kesehatan yang lebih baik di masa depan, ketika menangani jenis radang sendi kronis, pengobatan, pola makan, dan perubahan gaya hidup memberikan keberhasilan jangka panjang dalam pengendalian penyakit.
Baca Juga: Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Menghindari larangan dan pantangan untuk penyakit asam urat adalah pilihan yang tepat demi terciptanya tubuh sehat sekaligus bebas asam urat kambuh di masa depan.