SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat sering disarankan untuk membatasi konsumsi beberapa jenis buah tertentu yang tinggi akan kandungan purin.
Purin adalah senyawa yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan.
Berikut beberapa buah yang sebaiknya dibatasi atau dihindari penderita asam urat, dirangkum dari berbagai sumber:
Buah-buahan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Buah beri
Buah seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan bijak oleh penderita asam urat.
Baca Juga: 5 Infused Water untuk Mengurangi Gejala Asam Urat, Salah Satunya Air Lemon
- Jeruk dan jeruk nipis
Buah jeruk dan jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat dalam jeruk mungkin tidak berdampak seburuk purin.
- Buah anggur
Anggur, terutama jenis anggur hitam, mengandung tinggi purin dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga
- Buah delima
Buah delima mengandung asam ellagic, yang dapat memperburuk gejala asam urat pada beberapa individu.
- Buah durian
Durian adalah buah tropis yang kaya akan protein purin dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua
- Buah nanas
Meskipun nanas mengandung jumlah purin yang rendah, beberapa orang dengan sensitivitas tinggi terhadap asam urat mungkin ingin membatasi konsumsinya.
- Buah plum dan prune
Plum dan prune juga mengandung purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan bijak oleh penderita asam urat.
Baca Juga: 7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL
Meskipun beberapa buah tersebut konsumsinya sebaiknya dibatasi, ada juga buah-buahan yang biasanya aman atau bahkan bermanfaat bagi penderita asam urat.
Contohnya adalah buah ceri, yang beberapa penelitian menunjukkan dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat, dan buah-buahan lain seperti apel, pir, dan semangka.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang dapat merespons makanan secara berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan diet sesuai dengan kebutuhan individu dan menghindari makanan yang dapat memicu serangan asam urat.
Baca Juga: Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat