7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, Bukan Karena Makanan Saja!

Rabu 15 Mei 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik.com/jcomp).

Ilustrasi - Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik.com/jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol merupakan molekul lemak yang kehadirannya dibutuhkan sel tubuh kita untuk berfungsi. Hati yang memproduksinya, tapi kita juga bisa mendapatkan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi.

Istilah kolesterol tinggi mengacu pada lipoprotein densitas rendah, atau LDL atau yang sering disebut “kolesterol jahat” Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, di mana endapan kolesterol, kalsium, dan sel darah putih menghasilkan plak di dinding arteri.  

Plak ini dapat mengurangi aliran darah ke organ vital seperti jantung dan otak, serta menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Berikut adalah penyebab kolesterol tinggi yang dihimpun dari verywellhealth.

Baca Juga: 8 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami, Efeknya Langsung Terasa!

1. Genetika

Riwayat keluarga kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda. Jika orang tua atau saudara kandung Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda lebih berisiko memilikinya juga.

2. Kurang Olahraga

Kurang aktivitas fisik dapat menurunkan kadar HDL ("kolesterol baik") dan meningkatkan kadar LDL ("kolesterol jahat"). Olahraga teratur, minimal 30 menit per hari, dapat membantu meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

3. Usia dan Berat Badan

Risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas juga berisiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi.

Baca Juga: Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

4. Merokok

Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.

5. Stres

Stres kronis dapat meningkatkan kadar LDL ("kolesterol jahat"). Teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu menurunkan kadar stres dan kolesterol.

6. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur kolesterol. Orang dewasa membutuhkan sekitar 7-8 jam tidur per malam.

Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

7. Kondisi Lain

Ada sejumlah kondisi lainnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan tiroid yang menyebabkan kolesterol tinggi. 

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi