SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat sejenis radang sendi yang terasa sangat menyakitkan bagi penderitanya. Biasanya penyakit ini dapat menyerang satu sendi dalam satu waktu dan seringkali terjadi di area jempol kaki.
Tetapi penyakit ini bisa juga menyerang sendi lain,, pergelangan tangan, pergelangan kaki, termasuk siku dan lutut. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dengan hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi dalam darahnya.
Asam urat sendiri tercipta saat tubuh memecah purin, bahan kimia ini secara alami memang ditemukan di dalam tubuh dan juga terdapat dalam beberapa makanan. Asam urat akan melewati periode kambuh, ketika gejala memburuk, dan periode remisi, saat penderitanya memiliki sedikit atau tanpa gejala.
Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Dihimpun dari verywellhealt, berikut akan ini ada beberapa penjelasan mengenai gejala, penyebab, pengobatan dan cara pencegahannya untuk serangan asam urat.
Gejala Serangan Asam Urat
Serangan asam urat, juga disebut serangan asam urat, bisa sangat menyakitkan. Hal ini mungkin terjadi secara tiba-tiba, sering kali membangunkan seseorang di tengah malam karena rasa sakit yang hebat dan perasaan seperti sendi yang terkena terbakar.
Gejala tambahan serangan asam urat mungkin termasuk:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Kekakuan
- Area sendi terasa lembut
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Daun Sirsak untuk Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol Tinggi
Serangan asam urat biasanya mencapai puncaknya 12–24 jam setelah dimulai. Setelah itu, penyakit ini perlahan-lahan akan mulai membaik, bahkan tanpa pengobatan. Anda akan pulih dari serangan dalam waktu satu atau dua minggu.
Setelah serangan ini mereda, gejala mungkin tidak muncul selama beberapa waktu. Anda bahkan mungkin hanya mengalami satu atau dua flare per tahun. Asam urat juga bisa menjadi kondisi kronis yang berulang bagi sebagian orang.
Mengobati Asam Urat
Ada berbagai pengobatan yang tersedia untuk mengatasi asam urat. Namun, ketika Anda sedang kambuh, Anda sebaiknya fokus untuk meredakan serangan asam urat secepat mungkin.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh dan Rasanya Menyakitkan, 7 Obat Alami Ini Efektif Mengatasinya
Jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk menurunkan kadar asam urat, Anda harus terus meminumnya selama serangan asam urat. Contohnya termasuk Zyloprim (allopurinol) dan Uloric (febuxostat) yang diresepkan oleh dokter.
Anda juga dapat mempertimbangkan pengobatan rumahan untuk mengatasi serangan asam urat untuk meringankan ketidaknyamanan Anda.
- Mengistirahatkan sendi yang terkena: coba angkat sendi yang terkena. Berjalan dengan tongkat dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi yang nyeri.
- Kompres sendi yang terkena dengan es: untuk meredakan pembengkakan dan meredakan ketidaknyamanan.
- Makan ceri atau minum jus ceri asam: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ceri asam dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi lamanya serangan asam urat.
- Tidak makan makanan bermasalah seperti tinggi purin: Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan ikan laut.
- Menghindari alkohol: Alkohol adalah salah satu minuman yang dapat menyebabkan asam urat kambuh.
Baca Juga: Bebas Diabetes dengan 11 Karbohidrat Sehat: Makan Enak, Gula Darah Stabil
Cara Mencegah Asam Urat
Anda mungkin tidak bisa memprediksi kapan serangan asam urat akan menyerang berikutnya. Namun tindakan untuk mencegah serangan di masa depan dapat dilakukan, seperti dengan melakukan hal berikut:
- Sesuaikan pola makan Anda: Makanlah makanan yang sehat dan seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat, seperti daging merah, kerang, dan alkohol.
- Minum banyak cairan: Anda sebaiknya minum banyak cairan, terutama air putih, untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman manis yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan potensi kambuhnya asam urat.
- Menurunkan berat badan: Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan beberapa kilogram saja dapat mengurangi jumlah asam urat dalam darah Anda, yang berarti lebih sedikit kambuhnya asam urat. Berat badan yang lebih sedikit juga dapat mengurangi tekanan pada persendian Anda.
- Olahraga: Meningkatkan tingkat aktivitas Anda membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kondisi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, yang umum terjadi pada penderita asam urat. Tentu saja, Anda sebaiknya tidak berolahraga saat mengalami asam urat yang kambuh.
- Minum obat asam urat Anda secara teratur: Dokter pastinya telah meresepkan obat asam urat, Anda sebaiknya meminumnya secara teratur untuk mencegah serangan asam urat. Dosis yang hilang meningkatkan risiko kambuhnya penyakit.
Baca Juga: Bebas dari Serangan Asam Urat, 8 Obat Alami untuk Cegah Kambuh Lagi