SUKABUMIUPDATE.com - Selain dengan obat-obatan dari dokter, kolesterol tinggi juga dapat diturunkan dengan beberapa bahan tradisional yang sejak lama sudah digunakan di berbagai negara.
Bahkan, ada beberapa obat tradisional untuk kolesterol tinggi yang bisa dibuat sendiri, serta masih digunakan bagi pengobatan penyakit jantung sampai sekarang.
Sebab, kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan kesehatan pada jantung. Jadi, banyak obat tradisional yang digunakan sejak dulu untuk mengatasi kolesterol tinggi dan memperbaiki kesehatan jantung.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh
Mengutip dari sebuah artikel pada laman healthline.com yang diunggah pada 8 Maret 2023, ada 7 obat tradisional yang dipercaya bisa turunkan kolesterol dan baik untuk kesehatan jantung.
Berikut ini 7 obat tradisional untuk turunkan kolesterol, yang sudah diteliti oleh Pusat Kesehatan Komplementer dan Integratif Nasional (NCCIH) di Amerika Serikat.
1. Astragalus
Astragalus adalah ramuan yang digunakan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Tumbuhan satu ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Ini dianggap sebagai “adaptogen.” artinya dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai stres.
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa Astragalus mungkin memiliki beberapa manfaat bagi jantung. Namun menurut Pusat Kesehatan Komplementer dan Integratif Nasional (NCCIH), diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari bagaimana pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan ini dapat mempengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: 8 Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
2. Hawthorn (Semak)
Hawthorn adalah semak yang berhubungan dengan mawar. Buah beri, daun, dan bunganya telah digunakan untuk mengatasi masalah jantung sejak Kekaisaran Romawi.
Beberapa penelitian menemukan bahwa tanaman ini merupakan pengobatan yang efektif untuk bentuk gagal jantung lebih ringan. Namun, hasil penelitian menunjukkan tidak ada cukup bukti ilmiah mengetahui apakah Hawthorn efektif untuk masalah jantung lainnya.
Selain itu, Hawthorn juga dapat menimbulkan interaksi negatif dengan banyak obat resep dan herbal lainnya. Sehingga perlu diuji dan diteliti lebih lanjut akan efektivitasnya dalam mengatasi masalah jantung.
3. Biji Rami
Biji rami berasal dari tanaman rami mengandung asam alfa-linolenat (ALA) tingkat tinggi, dan juga asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Menurut laporan NCCIH, penelitian mengenai manfaat biji rami untuk kesehatan jantung telah menghasilkan hasil yang beragam. Beberapa hasilnya menunjukkan bahwa olahan biji rami dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama pada orang dengan kadar kolesterolnya tinggi dan wanita pascamenopause.
Baca Juga: 8 Obat Alami untuk Menyembuhkan Serangan Asam Urat, Bisa Dicoba Dirumah!
4. Suplemen Minyak Ikan dengan Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 yang bisa ditemukan pada ikan, seperti salmon, tuna, trout danau, herring, sarden, ikan berlemak lainnya, dan juga minyak ikan merupakan sumber yang sangat kaya kandungan satu itu.
Para ahli telah lama percaya bahwa asam lemak omega-3 pada ikan membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Nutrisi lain dalam ikan atau kombinasi nutrisi tersebut dan asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi jantung.
Mengonsumsi satu atau dua porsi ikan berlemak dalam seminggu dapat menurunkan peluang terkena serangan jantung.
5. Beras Ragi Merah
Beras ragi merah adalah obat dan bahan masakan tradisional Tiongkok, yang dibudidayakan dari beras merah dan ragi. Beberapa dari bahan satu ini mengandung monacolin K dalam jumlah besar.
Zat ini secara kimia identik dengan bahan aktif obat penurun kolesterol lovastatin. Produk beras ragi merah yang mengandung zat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah pada tubuh.
Produk beras ragi merah lainnya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung monacolin K. Beberapa juga terdapat kontaminan yang disebut citrinin. Kandungan ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Dalam banyak kasus, tidak ada yang dapat mengetahui produk mana yang mengandung monacolin K atau citrinin. Oleh karena itu, sulit untuk membedakan produk mana yang efektif atau aman.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
6. Suplemen Sterol dan Stanol Tumbuhan
Sterol dan stanol tumbuhan adalah zat yang banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tanaman lainnya. Beberapa makanan olahan juga diperkaya dengan kandungan satu ini, seperti margarin yang diperkaya, jus jeruk, atau produk yogurt .
Sterol dan stanol tumbuhan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Mereka juga membantu mencegah usus kecil menyerap kolesterol. Hal ini bisa menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah.
7. Bawang Putih
Bawang putih adalah jenis umbi yang dapat dimakan dan telah digunakan sebagai bahan masakan serta obat selama ribuan tahun. Bisa dimakan mentah atau dimasak, bahkan juga tersedia dalam bentuk suplemen, kapsul atau tablet.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bawang putih bisa membantu merendahkan tekanan darah ketika tinggi, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Namun seperti banyak terapi alternatif, penelitian telah membuahkan hasill yang beragam. Misalnya, beberapa penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Tetapi penelitian yang lainnya mengenai keamanan dan efektivitas tiga olahan bawang putih tidak menemukan efek jangka panjang terhadap kolesterol darah.
Baca Juga: Bebas Diabetes dengan 11 Karbohidrat Sehat: Makan Enak, Gula Darah Stabil
Itulah 7 obat tradisional yang dipercaya bisa mengobati kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Bahkan sudah ada serta digunakan sejak zaman dahulu.