Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Selasa 14 Mei 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun kelor, yang berasal dari pohon Moringa oleifera, telah lama digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan di berbagai belahan dunia karena kandungan nutrisi dan sifat-sifatnya yang bermanfaat.

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan 

Berikut beberapa manfaat kesehatan dari daun kelor yang telah dirangkum dari berbagai sumber: 

  • Menurunkan Kadar Glukosa Darah

Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Senyawa bioaktif dalam daun kelor diyakini bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin, mengurangi penyerapan glukosa usus, dan meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Kaya Nutrisi

Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, magnesium, zat besi, dan protein. Konsumsi daun kelor dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

  • Sifat Antioksidan

Daun kelor mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan beta-karoten, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. 

Manfaat daun kelor ini yakni dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

  • Mendukung Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: 7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

  • Meningkatkan Kesehatan Tulang

Daun kelor mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin K, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang yang baik. Konsumsi daun kelor dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

  • Mendukung Kesehatan Otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek perlindungan pada otak dan sistem saraf. Senyawa-senyawa dalam daun kelor telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, perlindungan terhadap sel-sel saraf, dan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

  • Mengurangi Peradangan

Daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami kondisi inflamasi seperti arthritis atau penyakit radang usus.

  • Mendukung Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin dan antioksidan dalam daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Konsumsi daun kelor atau penggunaan topikal dapat membantu mengurangi masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Baca Juga: Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Nutrisi dalam daun kelor dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Meskipun daun kelor memiliki banyak manfaat kesehatan yang menarik, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan daun kelor ke dalam diet Anda.

Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor 

Berikut adalah cara sederhana untuk membuat air rebusan daun kelor:

Bahan-bahan Membuat Air Rebusan Daun Kelor

  • Daun kelor segar (sekitar 1-2 genggam)
  • Air (sekitar 4 gelas)

Langkah-langkah Membuat Air Rebusan Daun Kelor 

  1. Bersihkan daun kelor dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu. Pisahkan daun kelor dari tangkainya jika perlu.
  2. Tuangkan air ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih di atas kompor.
  3. Setelah air mendidih, tambahkan daun kelor ke dalam panci dengan air mendidih. Pastikan daun kelor benar-benar terendam dalam air.
  4. Biarkan daun kelor merebus dalam air selama sekitar 5-10 menit. Ini akan memberikan waktu bagi nutrisi dari daun kelor untuk larut ke dalam air.
  5. Setelah proses perebusan selesai, matikan api dan biarkan air rebusan daun kelor mendingin sebentar. Kemudian, saring air menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan daun kelor dari airnya.
  6. Air rebusan daun kelor siap disajikan. Anda dapat menikmatinya dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai dengan selera Anda. Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan lemon atau madu untuk menambah rasa jika diinginkan.

Baca Juga: Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Air rebusan daun kelor ini dapat menjadi minuman yang menyegarkan dan menyediakan berbagai manfaat kesehatan yang diberikan oleh daun kelor. Anda dapat mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)