SUKABUMIUPDATE.com - Daun salam adalah jenis daun yang berasal dari pohon salam (Syzygium polyanthum) tumbuh di wilayah tropis. Daun ini sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada berbagai hidangan, terutama dalam masakan Asia Tenggara.
Selain digunakan sebagai bumbu, daun salam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur gula darah, menurunkan kolesterol tinggi, meredakan masalah pencernaan, dan memiliki sifat antiinflamasi.
Salah satu cara untuk memanfaatkan daun salam adalah dengan menggunakan rebusannya. Rebusan daun salam adalah ramuan alami yang telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan kesehatan.
Baca Juga: Bebas Asam Urat: Panduan Latihan Fisik Efektif untuk Mencegah Serangan Kembali
Salah satu manfaat dari daun salam adalah untuk mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Mengutip laman resmi kemenkes, daun salam mengandung antioksidan, vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tanin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, minyak atsiri (Eugenol dan Methyl chavicol ) dan Flavonoid serta senyawa-senyawa lain.
Mengelola dan mencegah diabetes dan praktik pola makan sehat serta olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala dan bahkan berpotensi mencegah kondisi tersebut. Daun salam bisa Anda coba dalam makanan kita sehari-hari, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan kolesterol.
Bagaimana Daun Salam baik untuk Diabetes
Mengutip ndtv, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi hanya 1 hingga 3 gram daun salam selama 30 hari, membantu bagi penderita diabetes tipe-2 dan meningkatkan fungsi insulin.
Baca Juga: Lawan Rasa Sakitnya Sampai Tuntas, Rekomendasi 6 Obat Asam Urat di Apotik
Daunnya memiliki efek hipoglikemik pada penderita diabetes, karena adanya sejumlah fitokimia dan minyak atsiri di dalamnya. Mengonsumsi daun salam terbukti meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Komponen aktif daun salam adalah polifenol yang membantu mengendalikan kadar glukosa.
Cara Menggunakan Daun Salam Untuk Mengelola Diabetes
Untuk mendapatkan manfaat daun salam secara maksimal, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan pengobatan rutinnya (resep dokter) serta mengikuti aturan pola makan dan gaya hidup sehat lainnya.
Anda dapat menambahkan daun salam utuh ke dalam sup dan kari atau bahkan menggiling daun salam kering menjadi bubuk dan menambahkannya ke dalam makanan Anda, untuk mendapatkan manfaat dari ramuan tersebut. Sesendok ramuan saja sudah cukup dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Baca Juga: Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah
Namun tidak hanya itu, daun salam juga menunjukkan penurunan 26% kolesterol total termasuk kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida serta peningkatan sekitar 20% kolesterol HDL (high-density lipoprotein).
Untuk mengonsumsi daun salam secara simpel, berikut kami bagikan resep membuat rebusan daun salam untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Resep Rebusan Daun Salam untuk Menurunkan Gula Darah
Bahan-bahan:
- 5-7 lembar daun salam segar
- 500 ml air putih
- Kayu manis (opsional)
- Madu secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
- Cuci bersih daun salam segar.
- Rebus air putih hingga mendidih.
- Masukkan daun salam dan kayu manis (opsional) ke dalam air mendidih.
- Kecilkan api dan biarkan daun salam rebus selama 15-20 menit.
- Saring air rebusan daun salam ke dalam gelas.
- Tambahkan madu secukupnya (opsional).
- Minum rebusan daun salam hangat-hangat.
Anda dapat minum rebusan daun salam 200ml/hari apabila diperlukan. Untuk hasil yang lebih optimal, kombinasikan konsumsi rebusan daun salam dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.