SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat dahulu dikenal sebagai “penyakit para raja” karena dianggap lebih umum terjadi pada pria kaya dengan kelebihan berat badan yang mampu mengonsumsi makanan kaya rasa serta alkohol secara berlebihan.
Asam urat sendiri adalah salah satu bentuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan parah dan tiba-tiba. Asam urat terjadi ketika terdapat terlalu banyak bahan kimia yang disebut urat dalam darah Anda (dikenal sebagai hiperurisemia).
Hal ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, menyebabkan nyeri asam urat. Tubuh Anda memproduksi asam urat ketika memecah purin, zat yang secara alami ditemukan di tubuh Anda serta makanan tertentu.
Baca Juga: Rasanya Sakit dan Susah Berdiri, 8 Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki
Meskipun pola makan itu sendiri tidak menyebabkan asam urat, makanan dan minuman tertentu dapat memicu serangan asam urat. Nah, berikut ini ada beberapa gejala yang mungkin terjadi pada penderita asam urat.
1. Nyeri di Jempol Kaki
Ini adalah ciri klasik serangan asam urat, menjadikannya gejala asam urat yang paling jelas. Asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal. Kristal tersebut sering berpindah ke jari kaki, lalu diserang oleh tubuh Anda sebagai penyerbu asing. Hasilnya: nyeri luar biasa, rasa hangat, dan kemerahan.
2. Nyeri Pada Lutut, Pergelangan Kaki, Pergelangan Tangan atau Siku
Meskipun kristal asam urat cenderung mengendap di dekat jempol kaki, kristal tersebut dapat terbentuk di sendi mana pun di tubuh. Artinya, nyeri hebat yang tidak diketahui penyebabnya pada persendian mana pun bisa jadi merupakan tanda asam urat.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari, 4 Cara Ini Bisa Jadi Solusi Terbaik!
3. Rasa Sakit Luar Biasa yang Menyerang di Tengah Malam
Serangan asam urat dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari (antara tengah malam dan jam 8 pagi) dibandingkan pada siang hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk suhu tubuh yang lebih rendah dan dehidrasi dalam semalam, sehingga asam urat lebih mudah terakumulasi.
4. Nyeri yang Terjadi Memburuk dengan Cepat, Kemudian Mereda
Asam urat cenderung menyerang sebagai rasa sakit yang hebat yang hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan juga bisa berlalu di antara serangan asam urat pada awalnya.
Namun jika asam urat tidak diobati, penyakit asam urat akan timbul lebih sering dan menjadi lebih parah serta melemahkan, sehingga mempengaruhi lebih banyak sendi pada saat yang bersamaan.
Baca Juga: Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat
Selama periode antara serangan asam urat, pasien sering kali tidak menunjukkan gejala dan merasa baik-baik saja. Pola ini sangat mengarah pada penyakit asam urat dibandingkan dengan jenis radang sendi lainnya.
5. Kelelahan/kekurangan Energi
Selama serangan asam urat, baik Anda belum pernah mengalaminya atau merupakan pasien asam urat kronis/berulang yang sedang kambuh, Anda mungkin merasa sangat lelah hingga mengingatkan Anda akan terkena flu . Anda mungkin juga mengalami demam dan nyeri otot.
6. Muncul Benjolan-benjolan Aneh di Sekitar Persendian Anda
Disebut tophi, benjolan ini sebenarnya adalah gundukan kristal asam urat. Tophi paling umum terjadi pada pasien asam urat kronis, jadi Anda mungkin akan merasakan nyeri sendi jauh sebelum mencapai titik ini.
Jika Anda mengembangkan tophi, Anda harus tahu bahwa ini bukanlah kelainan bentuk permanen. Dengan perawatan yang tepat Anda dapat melarutkan kristal-kristal ini sehingga menghilang.
7. Peradangan dan Kemerahan
Peradangan dan kemerahan adalah ciri-ciri gejala asam urat yang umum. Sendi yang terkena biasanya menjadi merah, bengkak, dan terasa panas saat disentuh.