Muncul Benjolan Aneh dan Sakit di Malam Hari, 7 Tanda Kamu Terkena Asam Urat

Jumat 10 Mei 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat dahulu dikenal sebagai “penyakit para raja” karena dianggap lebih umum terjadi pada pria kaya dengan kelebihan berat badan yang mampu mengonsumsi makanan kaya rasa serta alkohol secara berlebihan. 

Asam urat sendiri adalah salah satu bentuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan parah dan tiba-tiba. Asam urat terjadi ketika terdapat terlalu banyak bahan kimia yang disebut urat dalam darah Anda (dikenal sebagai hiperurisemia). 

Hal ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, menyebabkan nyeri asam urat. Tubuh Anda memproduksi asam urat ketika memecah purin, zat yang secara alami ditemukan di tubuh Anda serta makanan tertentu. 

Baca Juga: Rasanya Sakit dan Susah Berdiri, 8 Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki

Meskipun pola makan itu sendiri tidak menyebabkan asam urat, makanan dan minuman tertentu dapat memicu serangan asam urat. Nah, berikut ini ada beberapa gejala yang mungkin terjadi pada penderita asam urat.

1. Nyeri di Jempol Kaki

Ini adalah ciri klasik serangan asam urat, menjadikannya gejala asam urat yang paling jelas. Asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal. Kristal tersebut sering berpindah ke jari kaki, lalu diserang oleh tubuh Anda sebagai penyerbu asing. Hasilnya: nyeri luar biasa, rasa hangat, dan kemerahan.

2. Nyeri Pada Lutut, Pergelangan Kaki, Pergelangan Tangan atau Siku

Meskipun kristal asam urat cenderung mengendap di dekat jempol kaki, kristal tersebut dapat terbentuk di sendi mana pun di tubuh. Artinya, nyeri hebat yang tidak diketahui penyebabnya pada persendian mana pun bisa jadi merupakan tanda asam urat.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari, 4 Cara Ini Bisa Jadi Solusi Terbaik!

3. Rasa Sakit Luar Biasa yang Menyerang di Tengah Malam

Serangan asam urat dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari (antara tengah malam dan jam 8 pagi) dibandingkan pada siang hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk suhu tubuh yang lebih rendah dan dehidrasi dalam semalam, sehingga asam urat lebih mudah terakumulasi.

4. Nyeri yang Terjadi Memburuk dengan Cepat, Kemudian Mereda

Asam urat cenderung menyerang sebagai rasa sakit yang hebat yang hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan juga bisa berlalu di antara serangan asam urat pada awalnya. 

Namun jika asam urat tidak diobati, penyakit asam urat akan timbul lebih sering dan menjadi lebih parah serta melemahkan, sehingga mempengaruhi lebih banyak sendi pada saat yang bersamaan. 

Baca Juga: Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Selama periode antara serangan asam urat, pasien sering kali tidak menunjukkan gejala dan merasa baik-baik saja. Pola ini sangat mengarah pada penyakit asam urat dibandingkan dengan jenis radang sendi lainnya.

5. Kelelahan/kekurangan Energi

Selama serangan asam urat, baik Anda belum pernah mengalaminya atau merupakan pasien asam urat kronis/berulang yang sedang kambuh, Anda mungkin merasa sangat lelah hingga  mengingatkan Anda akan terkena flu . Anda mungkin juga mengalami demam dan nyeri otot.

6. Muncul Benjolan-benjolan Aneh di Sekitar Persendian Anda

Disebut tophi, benjolan ini sebenarnya adalah gundukan kristal asam urat. Tophi paling umum terjadi pada pasien asam urat kronis, jadi Anda mungkin akan merasakan nyeri sendi jauh sebelum mencapai titik ini. 

Jika Anda mengembangkan tophi, Anda harus tahu bahwa ini bukanlah kelainan bentuk permanen. Dengan perawatan yang tepat Anda dapat melarutkan kristal-kristal ini sehingga menghilang.

7. Peradangan dan Kemerahan

Peradangan dan kemerahan adalah ciri-ciri gejala asam urat yang umum. Sendi yang terkena biasanya menjadi merah, bengkak, dan terasa panas saat disentuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa