SUKABUMIUPDATE.com - Rambutan atau dengan nama latin nephelium lappaceum ini merupakan buah tropis asli Asia Tenggara yang memiliki penampilan berwarna hijau kemerahan, berbulu dan sering digambarkan menyerupai bulu babi.
Namun,di bagian dalam buah tersebut memiliki tekstur yang lembut dan rasanya asam manis menawarkan rasa dan nutrisi yang lezat. Rambutan mengandung serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien nabati.
Nama "rambutan" berasal dari kata Melayu yang berarti "rambut". Rambutan termasuk dalam keluarga yang sama dengan leci dan lengkeng. Rasanya berkisar dari manis hingga asam tergantung pada tahap pertumbuhannya.
Teksturnya bisa digambarkan mirip dengan buah anggur, meskipun bagian luarnya terlihat aneh, tapi bagian dalam rambutannya halus.
Senyawa Rambutan dan Profil Nutrisi
Mengutip hallosehat, berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram rambutan meliputi:
- Protein: 0,9 gram (g),
- Lemak: 0,1 g,
- Karbohidrat: 18,1 g,
- Serat: 0,8 g,
- Kalsium: 16 miligram (mg),
- Fosfor: 16 mg,
- Besi: 0,5 mg,
- Natrium: 16 mg,
- Kalium: 104,2 mg,
- Tembaga: 0,17 mg,
- Seng: 0,1 mg,
- Riboflavin (vitamin B2): 0,07 mg,
- Niasin: 0,5 mg, dan
- Vitamin C: 58 mg
- Antioksidan
Manfaat Makan Lebih Banyak Rambutan
Rambutan merupakan sumber vitamin C , mineral, dan senyawa nabati yang baik. Akar dan kulitnya telah digunakan di berbagai negara untuk mengobati demam dan penyakit lainnya. Dikutip dari verywellhealth, berikut deretan manfaatnya.
Sumber Vitamin C yang Baik
Seperti banyak buah lainnya, rambutan merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin yang larut dalam air ini membantu penyerapan zat besi, berperan dalam fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan produksi kolagen, serta merupakan antioksidan kuat.
Serat Meningkatkan Kesehatan Usus
Buah rambutan mengandung serat, yang meningkatkan keteraturan dan eliminasi usus. Serat adalah nutrisi penting, dan asupan yang cukup dikaitkan dengan kesehatan metabolisme yang lebih baik dan penurunan risiko kanker tertentu, obesitas, penyakit jantung, dan banyak lagi.
Mengoptimalkan asupan serat juga meningkatkan flora usus Anda (bakteri sehat). Memiliki lebih banyak bakteri baik membantu mengendalikan bakteri jahat. Tingkat bakteri berbahaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bakteri baik disebut sebagai disbiosis dan dikaitkan dengan beberapa dampak kesehatan yang merugikan.
Mengandung Mangan dan Tembaga
Rambutan mengandung mikronutrien mangan dan tembaga. Mangan merupakan kofaktor untuk beberapa enzim yang terlibat dalam pembentukan tulang dan berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.
Tembaga, mineral penting, juga merupakan kofaktor untuk beberapa enzim dan terlibat dalam produksi energi, metabolisme zat besi, sintesis jaringan ikat, dan sintesis neurotransmitter.
Potensi Manfaat Lainnya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit rambutan mengandung senyawa nabati (seperti corilagin, asam ellagic, dan geraniin). Senyawa ini mungkin bermanfaat bagi gula darah (glukosa) dan mekanisme perlindungan lainnya, seperti:
- Antibakteri
- Antiinflamasi
- Antimikroba
- Antikanker
- Efek kardioprotektif