SUKABUMIUPDATE.com - Jantung adalah organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Jantung juga membuang limbah dan karbon dioksida dari tubuh.
Penyakit jantung merupakan istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi jantung. Ada banyak jenis penyakit jantung dan meskipun masing-masing penyakit dapat menimbulkan gejalanya sendiri, ada beberapa gejala utama yang juga dimiliki oleh banyak jenis penyakit.
Gejala umum penyakit meliputi nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, jantung berdebar, sakit kepala ringan atau pusing, pingsan, kelelahan, dan sesak napas. Namun, terkadang penyakit jantung tidak menunjukkan gejala sama sekali, apalagi jika masih dalam tahap awal.
Berikut beberapa gejala yang paling sering ditemukan pada berbagai jenis penyakit jantung, yang dihimpun dari laman verywellhealth:
1. Nyeri atau Ketidaknyamanan Dada
Hanya sedikit gejala yang lebih mengkhawatirkan daripada nyeri dada, dan meskipun banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri dada, penyakit jantung sangat umum dan sangat berbahaya sehingga gejala ini tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.
Nyeri dada adalah istilah yang tidak tepat. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan nyeri, tekanan, tekanan, tercekik, mati rasa, atau ketidaknyamanan lainnya di dada, leher, atau perut bagian atas, dan sering juga dikaitkan dengan nyeri di rahang, kepala, bahu, atau lengan.
Tergantung pada penyebabnya, nyeri dada dapat berlangsung kurang dari satu detik hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, mungkin sering atau jarang terjadi, dan mungkin terjadi sepenuhnya secara acak atau dalam keadaan yang dapat diprediksi.
2. Sakit kepala ringan atau Pusing
Sakit kepala ringan atau pusing dapat disebabkan oleh banyak hal termasuk anemia (jumlah darah rendah) dan kelainan darah lainnya seperti dehidrasi, penyakit virus, istirahat di tempat tidur yang lama, kencing manis, penyakit tiroid, gangguan gastrointestinal, penyakit hati, hingga jantung.
3. Kelelahan, Kelesuan, atau Mengantuk di Siang Hari
Kelelahan, lesu, dan mengantuk (kantuk di siang hari) adalah gejala yang sangat umum. Kelelahan atau kelesuan dapat dianggap sebagai kelelahan, keletihan, atau hilangnya semangat yang membuat Anda sulit beraktivitas pada tingkat normal.
Walaupun rasa lelah dan lesu bisa menjadi gejala penyakit jantung (khususnya gagal jantung), gejala umum dan tidak spesifik ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada hampir semua sistem organ lain di tubuh. Jika Anda mengalami kelelahan atau kelesuan, Anda memerlukan evaluasi medis umum untuk mulai mengetahui penyebab spesifiknya.
Rasa mengantuk sering kali disebabkan oleh gangguan tidur malam hari seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, atau insomnia . Namun, semua gangguan tidur ini lebih sering terjadi jika Anda menderita penyakit jantung.
4. Dispnea (Sesak Nafas)
Dispnea , istilah medis untuk sesak napas, paling sering merupakan gejala gangguan jantung atau paru (paru-paru). Gagal jantung dan penyakit arteri koroner sering kali menyebabkan sesak napas dan gejala lainnya.
Jika Anda menderita gagal jantung , Anda mungkin sering mengalami dispnea saat beraktivitas, atau ortopnea , yaitu dispnea saat berbaring. Anda mungkin juga tiba-tiba terbangun di malam hari dengan napas terengah-engah, suatu kondisi yang dikenal sebagai dispnea nokturnal paroksismal.
5. Sinkop (Pingsan/Hilang Kesadaran)
Sinkop adalah hilangnya kesadaran atau pingsan secara tiba-tiba dan sementara. Ini adalah gejala umum (kebanyakan orang pingsan setidaknya sekali dalam hidup mereka) dan seringkali tidak menunjukkan masalah medis yang serius. Namun, terkadang sinkop menunjukkan kondisi yang berbahaya atau bahkan mengancam jiwa, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya.
Jenis Penyakit Jantung
Dikutip dari laman Alodokter, penyakit jantung terbagi dalam beberapa jenis, yakni:
- Jantung koroner, yakni penyempitan pada pembuluh darah jantung
- Aritmia (gangguan irama jantung)
- Penyakit jantung bawaan atau kelainan jantung sejak lahir
- Kardiomiopati (gangguan pada otot jantung)
- Akibat bakteri, virus atau parasit yakni Infeksi di perikardium (perikarditis) dan bagian dalam jantung (endokarditis)
- Katup jantung.
Penyebab penyakit jantung tergantung pada jenisnya. Secara umum, penyakit jantung dapat diakibatkan oleh kondisi berikut:
- Terjadi penumpukan lemak di dalam pembuluh darah koroner
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes tinggi
- Infeksi
- Mengonsumsi makanan dengan kadar gula, garam, atau lemak yang tinggi
- Tidak berolahraga
- Kurang tidur
- Kebiasaan Merokok
- Banyak mengonsumsi minuman beralkohol
- Stres berlebihan
Kapan Harus Pergi ke Rumah Sakit
Anda perlu mencari perawatan darurat jika Anda mengalami salah satu gejala berikut:
Nyeri dada
Nyeri dada harus selalu dianggap sebagai gejala yang serius karena dapat mengindikasikan keadaan darurat. Jika Anda mengalami nyeri dada dan salah satu faktor berikut ini terjadi pada Anda, Anda harus mencari perawatan darurat:
- Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat tentang penyakit jantung dini.
- Anda berusia 45 tahun atau lebih dan Anda memiliki salah satu faktor risiko penyakit arteri koroner, termasuk obesitas, merokok, riwayat keluarga, diabetes, kolesterol tinggi, atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
- Rasa sakitnya lebih buruk daripada nyeri dada lainnya yang pernah Anda alami.
- Rasa sakitnya terasa seperti menjalar ke leher, bahu, perut bagian atas, lengan, punggung, atau rahang.
- Rasa nyerinya seperti meremukkan, kencang, berat, atau terasa seperti diremas.
- Anda juga merasa mual, lelah, lemah, sesak napas, pusing, berkeringat, atau pingsan.
- Anda merasa ada sesuatu yang salah.
- Rasa sakitnya semakin parah seiring berjalannya waktu.
- Rasa sakitnya tidak seperti yang pernah Anda alami sebelumnya.
Gejala Serangan Jantung
Jika Anda mengalami gejala serangan jantung, pastikan untuk mencari perawatan medis darurat. Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Nyeri dada atau lengan, tekanan, atau ketidaknyamanan yang mungkin menyebar ke leher, punggung, atau rahang
- Sesak napas
- Mulas, gangguan pencernaan, mual, atau nyeri di perut Anda
- Berkeringat dingin
- Kelelahan
- Merasa pusing atau pusing
Serangan Jantung Mendadak
Serangan jantung mendadak merupakan kejadian yang dramatis, terjadi dengan cepat, dan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Jika orang tersayang mengalami gejala berikut, segera hubungi Gawat Darurat:
- Tiba-tiba runtuh
- Tidak ada denyut nadi
- Tidak bernapas
- Tidak sadar
Pengobatan dan Pencegahan untuk Penyakit Jantung
Metode pengobatannya untuk penyakit jantung bisa dengan melakukan gaya hidup sehat, mengonsumsi obat-obatan untuk jantung, tindakan operasi seperti operasi katup jantung atau transplantasi jantung. Sementara, pengobatan herbal juga dianjurkan untuk penyakit jantung yang masih belum terbukti aman dan efektif.
Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
- Berhenti atau tidak merokok
- Utamakan mengonsumsi makanan sehat bergizi lengkap dan seimbang setiap harinya
- Rajin Berolahraga
- Memeriksakan diri ke dokter terutama jika Anda memiliki penyakit yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung, seperti diabetes, penyakit tiroid, atau hipertensi