SUKABUMIUPDATE.COM - Ketombe adalah kondisi umum pada kulit kepala yang ditandai oleh pengelupasan kulit secara berlebihan, serta seringkali dengan munculnya gatal-gatal pada kulit kepala.
Ketombe dapat muncul dalam bentuk serpihan-serpihan kecil yang terlihat di kulit kepala atau pada pakaian, serta dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kemerahan atau iritasi.
Ketombe disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kulit kepala yang kering, produksi minyak berlebihan di kulit kepala, iritasi dari produk perawatan rambut, reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk rambut, infeksi jamur, stres, dan faktor genetik.
Baca Juga: 5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?
Meskipun ketombe biasanya tidak membahayakan kesehatan secara keseluruhan, tapi kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga merusak rasa percaya diri seseorang karena terlihat jelas. Sudah pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan dan kecemasan sosial terkait dengan masalah kulit itu.
Sebagian besar kasus ketombe dapat diatasi dengan penggunaan shampo anti-ketombe yang mengandung bahan aktif seperti pirition zinc, selenium sulfida, atau ketoconazole. Tapi, alangkah baiknya kenali penyebab terjadinya ketombe agar dapat perawatan tepat.
Berikut, beberapa penyebab munculnya ketombe yang dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang
1. Infeksi Jamur
Salah satu penyebab utama ketombe adalah pertumbuhan berlebihan dari jamur jenis tertentu yang disebut Malassezia. Jamur ini hadir secara alami di kulit kepala, tetapi ketika mereka berkembang biak secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan ketombe.
2. Kulit Kering
Kulit kepala yang kering dapat menjadi faktor risiko untuk ketombe. Kurangnya kelembaban dapat membuat kulit kepala kering dan bersisik, lalu menyebabkan kulit menjadi gatal hingga mengelupas.
3. Produk Perawatan Rambut yang Tidak Cocok
Penggunaan shampo atau produk perawatan rambut yang tidak cocok dengan kulit kepala dapat menjadi iritasi kulit hingga menyebabkan ketombe. Bahan kimia tertentu dalam produk-produk tersebut dapat mengganggu keseimbangan alami kulit kepala.
Baca Juga: 9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat
4. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu masalah kulit seperti ketombe. Reaksi tubuh terhadap stres dapat meningkatkan produksi minyak di kulit kepala, memicu pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim kulit kepala juga dapat menjadi penyebab ketombe. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan peradangan serta pengelupasan kulit kepala yang mirip dengan ketombe.
6. Kebiasaan Mencuci Rambut yang Tidak Tepat
Mencuci rambut terlalu sering atau tidak tepat dapat mengganggu keseimbangan minyak alami di kulit kepala, yang memicu ketombe.
Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat
7. Faktor Genetik
Kecenderungan untuk mengalami ketombe juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika anggota keluarga memiliki riwayat ketombe, mungkin yang lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.