Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Selasa 07 Mei 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)

Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita asam lambung, hidup sehat melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan yang dapat membantu mengurangi gejala dan mengelola kondisi mereka.

Berikut beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh penderita asam lambung dalam menjalani hidup sehat, dirangkum dari berbagai sumber:

Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

  • Menghindari Makanan Pemicu

Salah satu tantangan utama bagi penderita asam lambung adalah menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam lambung.

Ini termasuk makanan pedas, berlemak, asam, tomat, minuman berkafein, alkohol, dan makanan yang tinggi asam.

 

  • Mengatur Porsi Makan

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan lebih sering dapat membantu mencegah terjadinya refluks asam lambung.

Tantangannya adalah untuk membatasi porsi makanan agar tidak terlalu banyak, terutama saat makan di luar rumah di restoran atau acara sosial.

  • Makan dengan Posisi yang Tepat

Tantangan lain adalah makan dengan posisi yang benar untuk mencegah refluks asam lambung.

Disarankan untuk duduk tegak saat makan dan menghindari berbaring atau tiduran setelah makan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

 

  • Mengelola Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan peningkatan refluks asam lambung.

Tantangannya adalah untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur.

  • Menghindari Stres

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.

Tantangannya adalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga.

 

  • Mengonsumsi Obat dengan Tepat

Beberapa penderita asam lambung mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan seperti antasida, penghambat reseptor H2, atau inhibitor pompa proton untuk mengontrol gejala mereka.

Tantangannya adalah untuk mengonsumsi obat dengan tepat sesuai dengan petunjuk dokter dan menghindari ketergantungan obat jangka panjang.

  • Menghindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk gejala asam lambung. Tantangannya adalah untuk menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebihan.

 

Tantangan hidup sehat bagi penderita asam lambung memang bisa menjadi sulit, tetapi dengan pengelolaan yang baik dan disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat, gejala dapat dikontrol dan kualitas hidup dapat ditingkatkan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa