Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kamis 02 Mei 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)

Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi asam urat dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di dalam sendi, jaringan, atau organ tertentu, yang dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan gejala lainnya. Gejala nyeri sendi hingga radang ini dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.

Maka dari itu, penderita asam urat perlu memperhatikan pola hidup mereka agar tidak memperburuk kondisinya. Berikut beberapa pola hidup yang bisa membahayakan penderita asam urat, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

  • Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin meliputi daging merah, makanan laut (seperti udang, sarden, dan kerang), hati, jeroan, minuman beralkohol, dan makanan olahan.

Baca Juga: 10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

  • Kegemukan atau Overweight

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan asam urat karena tubuh mereka cenderung menghasilkan lebih banyak asam urat. Pola hidup ini memiliki lebih sedikit kemampuan untuk mengeluarkannya melalui urine sehingga dapat membahayakan kondisi asam urat.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Olahraga yang teratur membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat dengan memperbaiki metabolisme dan mempromosikan eliminasi asam urat melalui keringat dan urine.

Oleh karena itu, kurang aktivitas fisik termasuk pola hidup yang dapat membahayakan kondisi asam urat.

Baca Juga: 8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

  • Konsumsi Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman berbasis gandum, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena alkohol mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.

  • Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena menyebabkan penurunan produksi urine, yang penting untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Baca Juga: 10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

  • Konsumsi Gula dan Makanan Manis

Konsumsi gula dan makanan manis dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

  • Stres dan Ketegangan Emosional

Stres dan ketegangan emosional dapat memicu serangan asam urat karena dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

  • Kurang Istirahat atau Kurang Tidur

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.

Memperhatikan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko yang dapat memperburuk asam urat sangat penting bagi penderita asam urat untuk mengelola kondisinya dengan baik.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan individu.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa