SUKABUMIUPDATE.com - Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kondisi lain seperti penyakit ginjal, gagal jantung kongestif, dan kebutaan juga dapat terjadi jika tekanan darah sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Salah satu kekhawatiran penting tentang hipertensi adalah Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengidapnya. Hal ini mungkin terjadi karena belum ada penyebab langsung yang teridentifikasi. Tanda dan gejala berikut harus diperhatikan pada kasus tekanan darah sangat tinggi dan mungkin tidak ada sama sekali pada penderita tekanan darah tinggi.
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Sesak napas
- Nyeri dada
Pengobatan Rumahan untuk Hipertensi:
Beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi hipertensi yang dapat Anda coba dirumah, dihimpun dari laman pharmeasy.
1. Ubah Gaya Hidup
Pada hipertensi, mengubah atau mengubah gaya hidup rutin Anda dapat sangat membantu dalam mengelola peningkatan tekanan darah. Olahraga teratur dapat meningkatkan kinerja jantung.
Pola makan yang tepat dan mengandung lebih banyak buah dan sayuran adalah pilihan yang baik. Menghindari makanan yang tinggi kolesterol, garam dan lemak dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang lebih sehat dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan.
2. Seledri
Seledri merupakan tanaman obat yang digunakan sebagai makanan dan obat tradisional. Seledri mengandung minyak atsiri dan flavonoid. Kaya akan potasium, serat makanan, vitamin K, folat, mangan, dll. Kalium diperlukan untuk jantung dan dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Seledri mungkin bermanfaat sebagai obat cepat untuk tekanan darah tinggi. Jika digunakan dalam bentuk jus campurkan beberapa batang seledri segar ke dalam juicer dan nikmati minuman segarnya.
Anda juga bisa mencampurkan jus dengan sedikit madu dan meminumnya untuk menambah rasa. Menikmati segelas jus seledri segar dengan cuka juga dapat membantu untuk meredakan sakit kepala, pusing, dan nyeri bahu yang berhubungan dengan hipertensi.
3. Gandum
Oatmeal adalah sumber serat makanan yang kaya, dan salah satu dari banyak pengobatan rumahan yang mungkin bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Pola makan yang mengandung gandum utuh yang larut dapat menurunkan hipertensi secara signifikan.
Sebuah studi ilmiah (Keenan et al. 2002) menemukan bahwa menambahkan sereal gandum ke dalam makanan rutin pasien hipertensi secara substansial mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Oat utuh mungkin merupakan terapi diet yang efektif dalam pengobatan hipertensi.
4. Teh
Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan teh mungkin berguna untuk mengelola hipertensi. Penelitian Yang dkk. 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau (tidak difermentasi) dan teh oolong (difermentasi sebagian) dapat menurunkan risiko terkena hipertensi.
Minum teh hijau dapat meredakan tekanan darah tinggi secara instan. Untuk membuat teh hijau, tambahkan beberapa daun teh hijau atau kantong teh hijau ke dalam air panas. Biarkan mendidih selama beberapa menit.
Kemudian, buang daunnya dan gunakan minumannya untuk diminum. Anda juga bisa menambahkan madu atau jus lemon ke dalamnya jika Anda tidak menyukai rasa teh hijau.
5. Bawang Putih
Bawang putih mungkin dianggap sebagai salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk hipertensi mengingat banyaknya bawang putih yang tersedia di hampir setiap rumah tangga! Penelitian telah melaporkan bahwa obat ini mungkin mempunyai efek hipotensi (efek menurunkan tekanan darah).
Bawang putih diperkirakan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang dapat menyebabkan relaksasi otot polos dan pelebaran pembuluh darah. Senyawa aktif yang memberikan aroma unik dan manfaat penyembuhan pada bawang putih dikenal sebagai allicin.
6. Kembang sepatu
Sebuah penelitian (Mojiminiyi et al. 2007) melaporkan kelopak kembang sepatu memiliki efek menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian pada hewan (Adegunloye et al. 1996) juga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air kelopak kembang sepatu kering secara intravena menghasilkan penurunan tekanan darah pada penelitian pada hewan. Uji klinis ekstrak tumbuhan pada manusia telah menunjukkan bukti serupa.
Teh kembang sepatu mungkin bermanfaat untuk hipertensi. Hibiscus membuat teh herbal yang non-kafein dan terbuat dari Hibiscus sabdaraffa. Tehnya berwarna merah yang indah dan rasanya seperti buah beri.
7. Jahe
Akar jahe umumnya digunakan dalam masakan Asia. Rempah ini mungkin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah. Ada berbagai formulasi yang digunakan dalam penelitian pada hewan, seperti rimpang jahe dan ekstrak ginseng Korea.
Sebuah laporan yang dibuat oleh (Nicoll dkk. 2009) menyatakan bahwa percobaan pada manusia mengenai efek hipotensi (tekanan darah rendah) dari jahe masih sedikit dan umumnya memberikan hasil yang tidak meyakinkan.
Teh jahe lemon mungkin merupakan pengobatan rumahan yang bermanfaat untuk hipertensi. Sangat mudah untuk menyeduhnya dengan merebus lemon dan jahe bersama-sama di dalam air. Bisa juga ditambah madu jika suka yang agak manis.