3 Kunci Sukses Mengobati Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Rabu 01 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik

Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita diabetes tipe 2 biasanya akan menggunakan obat-obatan untuk mengelola gula darah dalam tubuhnya. Namun, tidak semua penderita diabetes tipe 2 memerlukan pengobatan. Banyak orang dapat mengatasi kondisinya hanya dengan perubahan gaya hidup sehat.

Tidak ada pengobatan yang universal untuk diabetes tipe 2, tapi kunci untuk mengelola kondisi yang semakin umum ini adalah menyusun rencana pengobatan yang sesuai dengan individu masing-masing.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengelola dan mengobati diabetes tipe 2, yang dihimpun dari verywellhealth.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Perubahan Gaya Hidup

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang memengaruhi cara tubuh Anda menggunakan insulin, hormon yang membantu mengatur gula darah Anda. Seringkali penyakit ini dapat diobati dengan mengubah atau memulai praktik gaya hidup tertentu. Ini hampir selalu merupakan langkah pertama dalam mengobati diabetes tipe 2.

Penurunan berat badan adalah salah satu tujuan utama dari perubahan gaya hidup ini. Penurunan berat badan sebanyak 5% hingga 10% dari total berat badan dapat memberikan efek dramatis pada kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Beberapa perubahan gaya hidup untuk mengelola diabetes tipe 2 antara lain:

  • Diet
  • Olahraga
  • Berhenti merokok

Baca Juga: Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

1. Diet

Sangat penting untuk mengurangi asupan karbohidrat Anda. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan penurunan kadar trigliserida. Trigliserida adalah lemak yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Ada berbagai pendekatan terhadap pola makan dan nutrisi yang terbukti bermanfaat, termasuk:

  • Metode Piring: Ini adalah cara mudah untuk membantu mengatur gula darah Anda. Ini menekankan  sayuran non-tepung , biji-bijian, protein tanpa lemak, dan serat. Serat, khususnya, dapat membantu memperlambat peningkatan kadar gula darah. Persentase tertentu dari piring didedikasikan untuk makanan tertentu.
  • Konsistensi karbohidrat: Karbohidrat lebih memengaruhi gula darah daripada protein dan lemak. Mengonsumsi jumlah karbohidrat yang sama setiap kali makan akan membantu menjaga kadar glukosa tetap stabil. Misalnya, hal ini berarti secara konsisten mengonsumsi 45 gram karbohidrat untuk sarapan dan makan siang, 15 gram karbohidrat untuk camilan di antara waktu makan, dan 60 gram karbohidrat untuk makan malam setiap hari.
  • Membatasi makanan yang secara dramatis meningkatkan kadar gula darah: Ini termasuk jus buah, karbohidrat olahan dan olahan seperti roti putih dan pasta, serta makanan manis manis seperti kue, kue, dan permen. Biasanya baik-baik saja untuk makan dua atau tiga porsi buah segar utuh per hari.

Baca Juga: Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

2. Olahraga

Olahraga teratur sangat penting untuk mengelola diabetes tipe 2. Aktivitas fisik membakar kalori dan dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Olahraga juga dapat berdampak langsung pada pengendalian gula darah karena resistensi insulin  berkaitan erat dengan peningkatan lemak dan penurunan massa otot. 

Ketika Anda mengalami resistensi insulin, tubuh Anda tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Insulin membantu sel Anda menggunakan glukosa darah untuk energi. 

Sel otot menggunakan insulin jauh lebih efisien dibandingkan sel lemak. Dengan membangun otot dan membakar lemak, Anda dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan pedoman olahraga berikut untuk orang dewasa dengan diabetes tipe 2: 

  • Aktivitas aerobik sedang hingga berat selama 150 menit atau lebih setiap minggu: Sebarkan aktivitas ini setidaknya selama tiga hari, dengan tidak lebih dari dua hari berturut-turut tanpa aktivitas.
  • Dua hingga tiga sesi latihan ketahanan per minggu pada hari-hari yang tidak berturut-turut: Ini mencakup hal-hal seperti latihan beban atau latihan beban tubuh.
  • Untuk orang dewasa yang lebih tua, dua hingga tiga sesi latihan fleksibilitas dan keseimbangan per minggu: Ini termasuk aktivitas seperti yoga dan tai chi.

ADA juga merekomendasikan agar penderita diabetes tipe 2 tidak duduk dalam waktu lama. Usahakan untuk bangun dan bergerak setiap 30 menit atau lebih.

Baca Juga: Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

3. Berhenti Merokok

Orang yang merokok 30% hingga 40% lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 dibandingkan bukan perokok. Bahkan penggunaan tembakau tanpa asap pun dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Terlebih lagi, perokok yang mengidap diabetes lebih mungkin mengalami komplikasi serius . Penderita diabetes yang berhenti merokok melihat perbaikan cepat pada gejala diabetes dan kesehatannya secara keseluruhan.

 

Pemantauan Glukosa Darah

Bagi penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin, pemantauan glukosa darah mungkin penting karena sejumlah alasan. Misalnya:

  • Hal ini dapat memberikan gambaran seberapa baik pengobatan bekerja.
  • Ini dapat memberitahu Anda bagaimana kadar gula darah Anda dipengaruhi oleh makanan dan aktivitas fisik.

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Kersen untuk Menurunkan Gula Darah Pada Penderita Diabetes




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa