SUKABUMIUPDATE.com - Makanan rendah purin direkomendasikan bagi penderita asam urat.
Sebab, untuk mengurangi risiko serangan asam urat, penting bagi penderita untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin.
Berikut beberapa contoh makanan rendah protein purin yang dapat dikonsumsi penderita asam urat, dirangkum dari berbagai sumber:
Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat
- Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kubis, selada, kangkung, dan brokoli rendah purin dan tinggi serat. Sayuran hijau adalah pilihan makanan rendah protein purin yang baik untuk penderita asam urat.
Baca Juga: Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat
- Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, anggur, ceri, pir, semangka, dan stroberi umumnya rendah purin dan kaya akan antioksidan serta serat untuk penderita asam urat.
- Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan bulgur memiliki kadar purin yang lebih rendah daripada biji-bijian olahan.
Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang merah, dan kacang hijau juga dapat dimasukkan ke dalam diet rendah purin dalam jumlah sedang.
Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat
- Produk Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak, yogurt tanpa lemak, dan keju rendah lemak adalah sumber protein yang baik dengan sedikit purin untuk penderita asam urat.
- Telur
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan sedikit purin. Mereka bisa menjadi pilihan makanan rendah purin yang baik dalam diet penderita asam urat.
Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!
- Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah alternatif sumber protein nabati yang rendah protein purin untuk penderita asam urat dibandingkan dengan daging dan produk hewani lainnya.
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang baik yang dapat dimasukkan ke dalam diet rendah purin sehari-hari.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?
Penting untuk mencatat bahwa meskipun makanan ini rendah purin, konsumsi mereka harus tetap dalam batas yang wajar.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individual.
Baca Juga: 9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat