Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Senin 29 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)

Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes tipe 1 merupkan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru merusak sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin, yakni salah satu hormon yang mengatur gula darah. 

Bagi penderita diabetes tipe 1 harus menjalani diet khusus demi menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. Oleh karenanya, mengikuti diet sehat bagi diabetes tipe 1 sangat penting, sebab dapat membantu menjaga konsistensi kadar gula darah.

Selain itu juga berguna untuk mencegah komplikasi yang dapat timbul ketika gula darah menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. 

Baca Juga: Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Cara Kerja Diet Diabetes Tipe 1

Jika Anda menderita diabetes, mengelola gula darah (glukosa) sangatlah penting. Ini melibatkan keseimbangan apa yang Anda makan, aktivitas fisik Anda, dan obat diabetes apa pun yang Anda minum. 

Anda tetap bisa menikmati makanan favorit penderita diabetes, namun kontrol porsi dan frekuensinya bisa saja berubah. Penderita diabetes tipe 1 biasanya memerlukan jadwal makan yang konsisten dan mengonsumsi insulin.

Memahami Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama di sebagian besar makanan. Bahan-bahan tersebut termasuk pati, sayuran bertepung (misalnya kentang, kacang polong), buah-buahan, produk susu, dan gula. Daging dan lemak, sebaliknya, mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung karbohidrat sama sekali.

Baca Juga: Cara Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Solusi Alami dan Sehat!

Karbohidrat berperan penting dalam mempengaruhi kadar gula darah. Untuk mengelola tingkat ini secara efektif, konsistensi dalam asupan karbohidrat sangat penting, terutama jika Anda mengonsumsi insulin secara konsisten sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.

Makanan yang Bisa Dimakan

Diet Anda harus mencakup berbagai makanan dari kelompok yang berbeda, termasuk: 

  • Sayuran: Baik yang tidak mengandung tepung (brokoli, wortel, paprika, dll.) maupun yang mengandung tepung (kentang, kacang polong, lentil, dll.)
  • Buah-buahan: Seperti jeruk, apel, melon, dan beri
  • Biji-bijian: Gandum, quinoa , gandum hitam, oat, atau barley (usahakan setidaknya setengah dari asupan biji-bijian Anda adalah biji-bijian utuh)
  • Protein: Daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, kacang kering, atau tahu
  • Produk susu: Sebaiknya pilihan tanpa lemak atau rendah lemak (pertimbangkan susu atau susu bebas laktosa jika Anda tidak toleran laktosa)

Penting juga untuk memilih lemak yang menyehatkan jantung dari sumber-sumber seperti berikut: 

  • Minyak seperti minyak zaitun dan minyak canola (minyak yang tetap cair pada suhu kamar)
  • Ikan, termasuk tuna, salmon, atau mackerel
  • Alpukat

Baca Juga: Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

 

Inspirasi Makan 5 Hari untuk Diabetes Tipe 1

Bekerja sama dengan dokter atau ahli diet sangat penting untuk membuat rencana makan yang dirancang khusus untuk manajemen diabetes tipe 1 Anda. Sesuaikan ukuran porsi dan jumlah karbohidrat sesuai dengan kebutuhan diet dan kebutuhan insulin Anda. 

Mengutip verrywellhealth, American Diabetes Association menawarkan berbagai makanan untuk penderita diabetes, termasuk resep yang dapat disesuaikan untuk dibuat di rumah. Berikut adalah contoh program makan lima hari yang perlu dipertimbangkan:

 

Hari 1:

  • Sarapan: Telur orak-arik dengan bayam dan tomat, roti gandum utuh, dan seporsi kecil buah beri
  • Makan siang: Salad dada ayam panggang dengan campuran sayuran, tomat ceri, mentimun, dan seporsi quinoa atau nasi merah
  • Makan malam: Filet salmon panggang, brokoli kukus dan wortel, serta quinoa atau nasi merah
  • Camilan: Yoghurt Yunani tanpa pemanis dengan satu sendok makan madu dan segenggam almond

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Hari ke-2:

  • Sarapan: Oatmeal di atasnya diberi irisan pisang dan taburan kayu manis, serta telur rebus
  • Makan siang: Ayam kalkun dan alpukat dari gandum utuh dengan selada dan tomat serta sedikit wortel
  • Makan malam: Kalkun giling tanpa lemak atau tumis tahu dengan berbagai macam sayuran (paprika, kacang polong, brokoli) dan kecap rendah sodium, dengan nasi merah.
  • Camilan: Irisan mentimun dan paprika dengan hummus

 

Hari ke-3:

  • Sarapan: Parfait yogurt Yunani tanpa pemanis dengan granola rendah gula dan buah beri segar
  • Makan siang: Dada ayam isi bayam, ubi panggang, dan kacang hijau kukus
  • Makan malam: Ikan cod atau ikan bakalau panggang dengan topping tomat dan basil, quinoa atau pasta gandum utuh.
  • Camilan: Irisan apel dengan mentega almond

 

Hari 4:

  • Sarapan: Wafel gandum utuh dengan topping yogurt Yunani tanpa pemanis dan irisan buah persik
  • Makan siang: Sup miju-miju dan sayuran serta salad sayuran.
  • Makan malam: Sate udang panggang dan mie zucchini 
  • Camilan: Segenggam kecil kacang campur dan buah beri kering

Baca Juga: Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Hari 5:

  • Sarapan: Smoothie dengan bayam, pisang, susu almond, dan satu scoop bubuk protein
  • Makan siang: Salad quinoa dengan buncis, tomat ceri, mentimun, dan saus lemon-tahini
  • Makan malam: Daging sapi tanpa lemak atau burger nabati dengan roti gandum, kentang goreng panggang, dan salad pendamping dengan campuran sayuran dan saus
  • Snack: Irisan buah pir dengan taburan kayu manis

 

Manfaat

Mempertahankan asupan makanan harian yang stabil sambil mematuhi resep insulin dapat meningkatkan kontrol gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1. Pendekatan proaktif ini, disertai dengan olahraga teratur, membantu mengurangi kemungkinan komplikasi terkait diabetes. 

Mempertahankan kadar gula darah yang stabil dan mengikuti diet diabetes tipe 1 juga dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang efektif. Berkolaborasi dengan ahli diet terdaftar dapat memberdayakan Anda untuk menyusun pola makan pribadi yang selaras dengan kebutuhan medis spesifik, gaya hidup, serta selera dan preferensi individu.

Baca Juga: Sering Bermain Game, 10 Kebiasaan Buruk Anak di Rumah yang Harus Diperhatikan

Pertimbangan Diet

Berikut pertimbangan lain bagi penderita diabetes tipe 1

  • Pelajari cara membaca label makanan untuk menentukan asupan karbohidrat.
  • Usahakan makan dan ngemil pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar gula darah.
  • Anda tidak harus benar-benar menghilangkan gula, dan akan sangat membantu jika Anda mengonsumsinya sedikit saat gula darah Anda rendah.
  • Asupan lemak dapat memengaruhi cara tubuh menyerap insulin, jadi batasi makanan Anda, terutama lemak jenuh.
  • Diet tinggi serat (25–30g/hari) dapat membantu mengatur kadar gula darah.

 

Pembatasan Diet

Untuk mengelola kadar gula darah Anda secara efektif, mungkin diperlukan pengurangan konsumsi makanan dan minuman tinggi karbohidrat. Bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya, namun sebaiknya kurangi frekuensi dan ukuran porsi makanan dan minuman berikut ini: 

  • Camilan manis seperti permen, kue kering, kue, es krim, sereal manis, dan buah-buahan kalengan dengan tambahan gula
  • Minuman yang mengandung gula tambahan, seperti jus buah, soda biasa, dan minuman olahraga atau energi konvensional
  • Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, tortilla, roti berbahan tepung putih olahan, dan pasta



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)