SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol merupakan zat lilin seperti lemak yang bergerak melalui darah. Semua sel di dalam tubuh Anda memiliki dan menggunakan kolesterol karena hal ini penting untuk membuat hormon, vitamin, dan sel lainnya.
Penting untuk diketahui jika hati dapat menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh, namun kolesterol juga bisa bisa didapatkan dari sumber makanan. Terlalu banyak kolesterol dalam darah tidak baik dan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.
Bagaimana Tingkat Kolesterol Mempengaruhi Kesehatan?
Mengutip verywellhealth, tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat berfungsi secara normal, namun hal ini menjadi masalah bila terdapat terlalu banyak kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol dapat bergabung dengan zat lain, seperti kalsium atau lemak, dan membentuk endapan tebal (plak) didalam arteri Anda.
Baca Juga: Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
Plak tersebut dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan endapan tebal di pembuluh darah. Seiring berjalannya waktu, penumpukan plak ini bisa membuat arteri menyempit dan tersumbat. Hal ini membuat darah lebih sulit mengalir melalui arteri.
Terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dan plak pada akhirnya dapat menyebabkan:
- Pengap atau nyeri dada
- Serangan jantung)
- Stroke
- Penyakit arteri koroner
- Henti jantung mendadak
Baca Juga: Diet Rendah Kolesterol: 13 Makanan dengan Nutrisi Terbaik, Tinggi Serat dan Lemak Tak Jenuh
Lalu Bagaimana Kadar Kolesterol Diukur?
Anda mungkin tidak merasakan gejala kolesterol tinggi apapun sampai Anda mengalami masalah kesehatan yang lebih serius. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengukur kadar kolesterol Anda secara teratur.
Tes darah yang disebut panel lipid atau lipoprotein akan menunjukkan kadar kolesterol Anda dan membantu penyedia layanan kesehatan Anda memutuskan apakah Anda memerlukan perawatan.
Tes darah mengukur:
- Kolesterol total: Jumlah total kolesterol dalam darah Anda, termasuk HDL dan LDL
- Lipoprotein densitas tinggi, atau HDL: Ini disebut kolesterol "baik" dan mampu menghilangkan kolesterol dari tubuh Anda dengan memindahkannya ke hati.
- Lipoprotein densitas rendah, atau LDL: Ini disebut kolesterol "jahat" dan dapat menyebabkan penumpukan plak.
- Kolesterol non-HDL: Ditemukan dengan mengurangkan HDL dari kolesterol total. Ini termasuk LDL dan VLDL (lipoprotein densitas sangat rendah).
- Trigliserida: Salah satu jenis lemak yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Baca Juga: Rebusan Daun Salam yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol
Kadar Kolesterol pada Orang Dewasa
Kadar kolesterol diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Saat Anda mendapatkan hasil tes Anda, Anda akan melihat pengukuran ini.
Kadar kolesterol normal untuk pria berusia 20 tahun ke atas:
- Kolesterol total: 125 mg/dL hingga 200 mg/dL
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
- HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi
- LDL: kurang dari 100 mg/dL
- Non-HDL: kurang dari 130 mg/dL
Kadar kolesterol normal untuk wanita berusia 20 tahun ke atas:
- Kolesterol total: 125 mg/dL hingga 200 mg/dL
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
- HDL: 50 mg/dL atau lebih tinggi
- LDL: kurang dari 100 mg/dL
- Non-HDL: kurang dari 130 mg/dL
Baca Juga: Kolesterol Tinggi: Cara Menurunkannya Secara Alami dengan Gaya Hidup Sehat
Kadar Kolesterol pada Anak
Kadar kolesterol sehat untuk anak berusia 19 tahun ke bawah:
- Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dL
- Trigliserida: kurang dari 75 mg/dL
- HDL: lebih dari 45 mg/dL
- LDL: kurang dari 100mg/dL
- Non-HDL: kurang dari 120 mg/dL
Cara Menurunkan Kolesterol
Jika kolesterol jahat Anda terlalu tinggi, mungkin dokter Anda merekomendasikan perawatan berbeda untuk menurunkan kolesterol Anda. Anda bisa memulainya dengan perubahan pola makan, olahraga, dan gaya hidup. Jika tidak cukup, Anda mungkin perlu minum obat