11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Kamis 25 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)

Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda saat ini sedang menderita diabetes atau pradiabetes, menjaga gula darah tetap normal adalah hal yang penting. Apalagi ditambah faktor-faktor seperti cuaca, stres, hingga kurang tidur, maka akan semakin sulit menurunkan gula darah Anda.

Lalu Berapa Kisaran Glukosa Darah Normal?

Kisaran normal glukosa darah puasa (glukosa darah saat Anda belum makan) harus antara 70 mg/dL dan 100 mg/dL (miligram per desiliter). Anda dianggap pradiabetes jika glukosa darah puasa Anda antara 100 mg/dL dan 125 mg/dL.

Baca Juga: Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Pada titik ini, Anda mungkin bisa menurunkan kadar gula darah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Ketika kadar gula darah puasa Anda melebihi 126 mg/dL pada dua atau lebih tes terpisah, kemungkinan besar Anda akan didiagnosis menderita diabetes. 

Hal ini mungkin memerlukan obat-obatan oral atau suntikan dan perubahan gaya hidup untuk menjaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran yang sehat.

Jika Anda atau seseorang yang Anda sayangi kesulitan menjaga kadar gula darah pada kisaran target, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan cara mengoptimalkannya untuk membantu Anda mengelola kadar gula darah dengan mudah.

Baca Juga: Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat mengelola kadar gula darah Anda dengan benar.

1. Hidrasi yang Tepat

Tetap terhidrasi penting bahkan jika Anda tidak menderita diabetes. Air membentuk sebagian besar tubuh dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Dari pencernaan dan penyerapan nutrisi hingga melumasi sendi dan menjaga suhu tubuh, air sangat penting untuk kehidupan.

Pada penderita diabetes, dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih pekat sehingga melonjakkan kadar gula darah.

Baca Juga: 7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Minum air sepanjang hari akan memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan harian Anda. Air dari makanan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, juga menambah asupan air harian Anda. Pilihlah air putih dibandingkan minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti minuman ringan, minuman kopi rasa, jus, minuman olahraga, teh manis, dan lain-lain.

Ikuti tips berikut untuk minum lebih banyak air:

  • Simpan botol air di dekat Anda dan isi ulang sepanjang hari.
  • Buatlah infused water dengan menambahkan irisan buah segar, sayuran, atau herba ke dalam air Anda.
  • Minumlah air soda dengan sedikit jus buah 100%.
  • Mintalah air saat makan di luar.
  • Simpanlah satu teko air di lemari es agar selalu ada air dingin untuk diminum.

Baca Juga: Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

2. Waktu Makan

Kapan Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan ketika mengatur kadar gula darah. Konsisten dengan waktu makan dapat membantu mencegah perubahan gula darah. Miliki jadwal makan yang teratur di mana Anda makan dalam jumlah yang sama dan camilan pada waktu yang sama setiap hari. 

Ini mungkin terlihat seperti tiga kali makan biasa dengan dua hingga tiga camilan di antaranya, atau mungkin lima hingga enam porsi kecil sepanjang hari. Pilih yang terbaik bagi Anda dan pertahankan. 

3. Teknik Relaksasi

Sirkulasi hormon stres dapat meningkatkan kadar gula darah , jadi mempelajari teknik untuk membantu Anda rileks dan menghilangkan stres dapat membantu menurunkan kadar gula darah. 

Baca Juga: Takut Gula Darah Naik? Yuk Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Apa yang membuat santai bagi satu orang mungkin membuat orang lain lebih stres. Jelajahi berbagai teknik dan metode untuk membantu mengelola stres Anda. Temukan apa yang sesuai untuk kamu.

Beberapa contohnya meliputi:

  • Meditasi
  • Napas dalam-dalam
  • Relaksasi otot progresif (ketegangan dan relaksasi bergantian pada kelompok otot utama)
  • Menulis jurnal
  • Pergi jalan-jalan
  • Membaca buku
  • Yoga
  • Mendengarkan musik yang menenangkan
  • Mandi air hangat

4. Tidur Lebih Baik

Tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam dapat membantu menurunkan hormon stres dan menurunkan risiko obesitas. Usahakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam bersama dengan waktu tidur dan bangun yang teratur yang akan membantu mengatur ritme sirkadian Anda. 

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Pertimbangkan tip tambahan berikut untuk mendapatkan tidur yang lebih baik:

  • Singkirkan barang elektronik, seperti ponsel dan TV, setidaknya satu jam sebelum tidur.
  • Batasi tidur siang hari.
  • Jaga lingkungan tidur yang tenang dan nyenyak.
  • Berpartisipasilah dalam aktivitas fisik sepanjang hari.
  • Hindari kafein di sore hari.

5. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantunya bekerja lebih baik dalam menurunkan kadar gula darah. Usahakan melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit per minggu. 

Baca Juga: 3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Jika Anda sudah lama tidak berolahraga, mulailah dari yang kecil. Cobalah berolahraga selama 15 hingga 20 menit setiap hari, atau bagi menjadi 10 menit tiga kali sehari. Gerakkan tubuh Anda sesuka Anda, pilih aktivitas yang Anda sukai dan dapat Anda ikuti.

6. Batasi Karbohidrat Malam

Pola makan memainkan peran utama dalam mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah yang sehat. Hal ini terutama berlaku ketika menyangkut konsumsi karbohidrat.

Meskipun karbohidrat adalah bagian penting dari diet apa pun, karbohidrat harus dikonsumsi dalam jumlah sedang jika Anda menderita diabetes. Ini karena tubuh mengubah 100% karbohidrat menjadi glukosa. 

Baca Juga: Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Jadi, jika Anda mengonsumsi karbohidrat pada larut malam, kadar glukosa dalam darah Anda akan meningkat seiring dengan menurunnya kadar insulin. 

Jika Anda lapar sebelum tidur, pilihlah camilan tinggi serat, tinggi protein, dan rendah lemak yang dapat memuaskan rasa lapar Anda tanpa memengaruhi gula darah Anda secara signifikan.

Contohnya meliputi:

  • Buah dan sayuran segar
  • Yoghurt bebas lemak atau rendah lemak
  • Popcorn bebas lemak
  • Granola rendah lemak
  • Telur rebus
  • Apel kecil dan keju rendah lemak

Baca Juga: Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

7. Konsumsi Lemak Baik Saat Makan Malam

Lemak sehat adalah bagian penting dari diet seimbang. Namun, lemak memperlambat pencernaan. Dengan demikian, makan malam tinggi lemak dapat menunda kenaikan normal glukosa setelah makan hingga keesokan paginya. 

Makanan berlemak juga berkontribusi terhadap obesitas , faktor risiko utama diabetes serta faktor risiko utama kontrol gula darah yang buruk.

Daripada mengonsumsi lemak jenuh "jahat" yang berasal dari hewan yang sulit dicerna, pilihlah lemak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang "baik" yang berasal dari tumbuhan dan lebih mudah dicerna. Ini adalah salah satu tindakan yang dapat membantu menurunkan gula darah secara alami pada penderita diabetes. 

Lemak Baik

  • Alpukat
  • Kacang pohon, termasuk almond, kacang mete, pecan, dan kenari
  • Zaitun dan minyak zaitun
  • Ikan berminyak (salmon, sarden, herring, mackerel, tuna)
  • Biji rami dan minyak biji rami
  • Kacang tanah dan selai kacang
  • Selai kacang
  • Minyak canola
  • Biji chia

Baca Juga: Manfaat Blueberry untuk Kesehatan: Menurunkan Gula Darah Hingga Bagus untuk Mata

8. Diet

Karbohidrat paling berdampak pada gula darah. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan, seperti biji-bijian olahan (roti putih, roti gulung, bagel, cookies, nasi, pasta, kerupuk, manisan), makanan manis, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko hiperglikemia.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan karbohidrat terkontrol dan dimodifikasi  yang kaya serat dapat membantu Anda mengelola gula darah. Mungkin Anda harus mencoba makanan seperti nasi merah, quinoa, bayam, oat, dan roti gandum, brokoli, seledri, paprika, selada dan kubis

9. Berhenti Merokok

Merokok mungkin mempunyai peran dalam hiperglikemia, khususnya dalam perkembangan diabetes tipe 2. Jika Anda menderita pradiabetes atau berisiko tinggi terkena diabetes, berhenti merokok dapat membantu mencegah diabetes dan hiperglikemia.

Baca Juga: Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

10. Memantau Gula Darah

Tampaknya ada korelasi antara pemantauan gula darah dan penurunan A1C pada pasien diabetes tipe 1. A1C sendiri adalah Pemeriksaan HbA1c atau hemoglobin A1C test, yakni sebuah pemeriksaan menggunakan sampel darah untuk digunakan mendiagnosis diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Pemantauan gula darah secara teratur dapat membantu penderita diabetes mengevaluasi respons mereka terhadap terapi dan mengelola gula darah tinggi.

Setelah Anda mengetahui pola gula darah tinggi, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengobati dan mencegahnya dengan menguji gula darah dan pola trennya. Semakin cepat Anda menyadari hiperglikemia Anda, semakin cepat Anda dapat melakukan perubahan.

11. Ikuti Perawatan Diabetes 

Cara terbaik untuk mengendalikan diabetes atau gula darah Anda pada malam hari atau siang hari adalah dengan bekerja sama dengan dokter Anda dan mengikuti rencana pengobatan yang ditentukan.

Ini termasuk:

  • Minum obat Anda setiap hari sesuai resep
  • Memantau gula darah Anda sesuai petunjuk
  • Makan secara teratur dan dengan keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang benar
  • Berolahraga secara rutin, memadukan latihan ketahanan untuk membentuk otot tanpa lemak dengan aerobik untuk meningkatkan kesehatan jantung
  • Mencapai dan mempertahankan berat badan ideal
  • Menepati janji perawatan kesehatan rutin Anda
  • Mengisi ulang obat Anda tepat waktu sehingga Anda tidak melewatkan satu dosis pun
  • Memberi pendapat kepada penyedia layanan kesehatan Anda tentang masalah apa pun yang mungkin Anda alami, termasuk gula darah tinggi di pagi hari



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa