SUKABUMIUPDATE.com - Lidah buaya merupakan tanaman mirip kaktus yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat untuk mengatasi ruam, luka bakar, luka, dan kondisi kulit lainnya.
Selain penggunaan luar, lidah buaya dianggap oleh beberapa orang dapat mengobati sembelit, mulas, dan hiperglikemia(gula darah tinggi) bila dikonsumsi. Lidah buaya sendiri banyak tersedia dalam bentuk jus, suplemen makanan, bahan dalam krim wajah, losion tubuh, dan salep kulit.
Berikut adalah beberapa penelitian yang mengatakan tentang kemungkinan manfaat lidah buaya bagi kesehatan, dikutip dari verywellheath:
1. Penyembuhan luka
Gel lidah buaya yang dioleskan pada kulit diklaim dapat mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka seperti:
- Terbakar sinar matahari
- Luka bakar termal
- Radang dingin
- Luka bedah
- Bisul kulit
- Sariawan di mulut
- Luka baring
Tinjauan studi tahun 2019 menyimpulkan bahwa lidah buaya lebih efektif daripada petroleum jelly, framycetinkrim antibiotik, dan salep perak sulfadiazin 1% dalam penyembuhan berbagai macam luka, antara lain luka bakar, luka operasi, dan luka baring.
Hal ini juga tampaknya mengurangi rasa sakit selama penyembuhan, salah satunya dengan menjaga jaringan bekas luka tetap terhidrasi dengan baik dan fleksibel.
2. Kesehatan Kulit dan Penuaan
Meskipun beberapa orang mempromosikan lidah buaya sebagai anti-penuaan, hanya ada sedikit bukti bahwa lidah buaya dalam bentuk apapun dapat membalikkan tanda-tanda penuaan pada tingkat sel. Namun, hal ini memiliki manfaat yang pasti bagi kesehatan kulit yang menua secara keseluruhan.
Selain meningkatkan pergantian sel kulit dan mempertahankan kelembapan, gel lidah buaya mengandung antioksidan dan senyawa pelindung UV yang dapat mencegah kerusakan kulit jangka panjang dan photoaging.
Beberapa penelitian bahkan melaporkan bahwa penggunaan lidah buaya setiap hari dapat secara signifikan mengurangi kerutan dan perubahan warna yang terlihat.
3. Mengobati Penyakit Gigi dan Gusi
Ketika dioleskan pada gigi dan gusi, lidah buaya dapat mengurangi penumpukan plak gigi dan pada gilirannya mengurangi risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. Sebuah studi tahun 2015 di Contemporary Clinical Dentistry menemukan bahwa efek antibakteri lidah buaya mengurangi bakteri yang mendorong pertumbuhan plak dan perkembangan gigi berlubang.
Ketika digunakan sebagai obat kumur dengan menyikat gigi setiap hari, lidah buaya juga terbukti mencegah radang gusi dan penyakit periodontal (gusi).
4. Mengatasi Refluks Asam dan Mulas
Lidah buaya, bila dikonsumsi secara internal, diperkirakan dapat mengurangi refluks asam dan mulas dengan memperlambat produksi asam lambung. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam lidah buaya dapat mengubah poros usus-otak (GBA) yang mengatur pencernaan, termasuk produksi asam.
Sebuah studi percontohan kecil menyelidiki hipotesis pada orang dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Para peneliti menemukan bahwa sirup lidah buaya mengurangi gejala refluks asam serta obat Prilosec (omeprazole) yang biasa digunakan untuk mengobati GERD.
5. Sembelit
Lidah buaya mempunyai efek pencahar yang kuat yang mungkin berguna dalam pengobatan sembelit sesekali. Tampaknya bertindak serupa dengan obat pencahar stimulan seperti Dulcolax (bisacodyl) yang meningkatkan motilitas usus (kontraksi usus yang memindahkan makanan melalui usus).
Dalam penelitian, lidah buaya terbukti bermanfaat bagi orang-orang yang tidak hanya menderita sindrom iritasi usus besar (IBS-C) yang didominasi sembelit, tetapi juga sindrom iritasi usus besar yang didominasi diare (IBS-D). Hal ini diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di usus yang menyebabkan diare.
6. Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Masih ada perdebatan mengenai apakah lidah buaya dapat menurunkan glukosa darah (gula) dengan cara yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 Para pendukungnya berpendapat bahwa hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan sensitivitas insulin (di mana sel lebih mampu menyerap glukosa dalam darah).
Tinjauan studi tahun 2021 yang melibatkan 1.315 peserta menyimpulkan terdapat bukti “moderat” bahwa lidah buaya dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Di sisi lain, terdapat bukti “sedang hingga tinggi” yang menyatakan bahwa hal tersebut dapat mencegah perkembangan penyakit pada orang dengan pradiabetes .