5 Nutrisi yang Tidak Sehat dan Wajib Dihindari Bagi Penderita Kolesterol

Senin 22 April 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi semur daging sapi - Ada beberapa nutrisi jahat yang harus dihindari bagi Anda yang menderita kolesterol. (Sumber : YouTube Devina Hermawan)

Ilustrasi semur daging sapi - Ada beberapa nutrisi jahat yang harus dihindari bagi Anda yang menderita kolesterol. (Sumber : YouTube Devina Hermawan)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita kolesterol wajib menjaga asupan makanannya. Hal ini dikarenakan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Selain menambahkan makanan dan nutrisi baik ke dalam diet Anda untuk membantu menurunkan kolesterol, Anda juga wajib membatasi atau menghindari nutrisi tertentu yang tidak sehat.

Seperti di bawah ini adalah nutrisi yang dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol, dikutip dari verywellhealth.

Baca Juga: Diet Rendah Kolesterol: 13 Makanan dengan Nutrisi Terbaik, Tinggi Serat dan Lemak Tak Jenuh

1. Lemak Jenuh

Lemak jenuh dikenal sebagai lemak kurang sehat. Hal ini karena dapat meningkatkan kadar kolesterol. Mereka biasanya berbentuk padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam makanan seperti:

  • Mentega
  • Daging sapi
  • Babi
  • Domba
  • Unggas (terutama kulitnya)
  • Keju
  • Krim
  • Es krim
  • Kelapa
  • Minyak kelapa sawit
  • Minyak inti sawit
  • Lemak babi
  • Makanan yang digoreng dan makanan yang dipanggang

2. Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang meningkatkan kolesterol LDL sekaligus menurunkan kolesterol HDL, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari lemak trans dalam makanan Anda sebisa mungkin.

Untuk memastikan Anda tidak mengonsumsi lemak trans, selalu periksa daftar bahan-bahannya dan hindari bahan-bahan yang mencantumkan “minyak terhidrogenasi parsial”, yang mungkin ditemukan dalam makanan kemasan seperti makanan yang dipanggang, makanan ringan, mentega, margarin, atau frosting.

Baca Juga: Rebusan Daun Salam yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol

3. Natrium (Garam)

Meskipun terlalu banyak natrium tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol, namun dapat berdampak pada kesehatan jantung dengan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Beberapa makanan asin juga tinggi lemak jenuhnya, jadi sebaiknya batasi asupan makanan tersebut. Ini termasuk keripik kentang, keripik jagung, bacon, hot dog, sosis, keju, dan beberapa produk makan malam beku dan kalengan yang dikemas sebelumnya.

4. Gula Tambahan

Saat melihat gula dalam makanan, ada dua jenis utama yakni alami dan tambahan. Gula alami banyak ditemukan pada buah-buahan (sebagai fruktosa), dan produk susu (sebagai laktosa).

Baca Juga: 5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke produk makanan untuk mempermanisnya, seperti minuman yang dimaniskan dengan gula, permen, makanan yang dipanggang, es krim, dan makanan penutup lainnya. Gula tambahan juga mungkin tersembunyi dalam bumbu, yogurt manis, saus pasta, granola batangan, dan sereal sarapan dingin.

Gula tambahan sering disebut kalori kosong karena menambah kalori ekstra pada makanan dan tidak memberikan nutrisi bermanfaat. Pola makan yang tinggi gula tambahan dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan obesitas, yang dapat menurunkan kesehatan jantung dan dapat meningkatkan resistensi insulin (ketika sel tidak lagi merespons insulin dengan baik dan tidak dapat mengambil glukosa dari darah Anda), yang mungkin menyebabkan terkait dengan kejadian kardiovaskular (jantung) di masa depan.

American Heart Association merekomendasikan pembatasan gula tambahan tidak lebih dari 36 gram (150 kalori) per hari untuk pria dan tidak lebih dari 25 gram (100 kalori) per hari untuk wanita.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi: Cara Menurunkannya Secara Alami dengan Gaya Hidup Sehat

5. Alkohol

Beberapa asupan alkohol, seperti anggur merah ringan hingga sedang, telah dikaitkan dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol HDL. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua konsumsi alkohol.

Penggunaan alkohol dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol total dan trigliserida, terutama dari konsumsi minuman keras, bir, minuman campuran, dan anggur berlebih .

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)