Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Jumat 19 April 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)

Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)

SUKABUMIUPDATE.com - Penting untuk diketahui bahwa gula darah dalam tubuh akan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia. Dimana dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 bagi orang dewasa berusia 50an, 60an, dan 70an. 

Namun faktanya, hampir 27% orang yang didiagnosa mengidap penyakit ini berusia di atas 65 tahun dan lebih banyak dibandingkan kelompok usia lainnya. Target gula darah (glukosa) pada orang lanjut usia cenderung berbeda dibandingkan pada orang yang usianya lebih muda. 

Begitupun dengan rencana pengelolaan diabetes, terutama bagi orang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 1 (biasanya orang dewasa yang masih muda) dan mereka yang didiagnosis diabetes tipe 2 ketika mereka mendekati usia 50 atau lebih. 

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Memantau Gula Darah pada Lansia

Memantau gula darah secara teratur sangat penting untuk pengelolaan diabetes. Gula darah biasanya diperiksa dengan alat yang disebut glukometer. Anda harus menusuk ujung jari dengan jarum kecil yang disebut lanset, kemudian Anda meletakkan setetes darah pada  strip tes di glukometer untuk mendapatkan pembacaan gula darah.

Umumnya gula darah harus diperiksa sebelum makan dan sebelum tidur. Dikutip dari verrywellhealth, bagan berikut menguraikan kadar gula darah yang seharusnya berada pada jam-jam setelah makan, serta kapan kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kadar Gula Darah pada Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

Tingkatan                

Sangat Tinggi

  • 0-2 jam setelah makan (Lebih dari 300mg/dL)
  • 2-4 jam setelah makan (Lebih dari 200mg/dL)
  • 4-8 jam setelah makan (Lebih dari 180mg/dL) 

 

Tinggi

  • 0-2 jam setelah makan (140-220mg/dL)
  • 2-4 jam setelah makan (130-220mg/dL)
  • 4-8 jam setelah makan (120-180mg/dL)

 

Normal

  • 0-2 jam setelah makan (90-140mg/dL)
  • 2-4 jam setelah makan (90-130mg/dL)                
  • 4-8 jam setelah makan (80-120mg/dL)

 

Rendah

  • 0-2 jam setelah makan (80-90mg/dL)                    
  • 2-4 jam setelah makan (70-90mg/dL)                
  • 4-8 jam setelah makan (60-80mg/dL)

 

Sangat rendah 

  • 0-2 jam setelah makan (0-80mg/dL)                    
  • 2-4 jam setelah makan (0-70mg/dL)                
  • 4-8 jam setelah makan (0-60mg/dL)

 

Para peneliti mengatakan hipoglikemia (gula darah rendah) kemungkinan besar tidak dilaporkan pada orang dewasa berusia di atas 65 tahun. Hal ini mungkin terjadi karena mereka tidak selalu menunjukkan gejala.

Baca Juga: Takut Gula Darah Naik? Yuk Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Tips Menjaga Kadar Gula Darah yang Sehat untuk Lansia

Menjaga pola makan: Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, batasi konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan karbohidrat dan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.

Rutin berolahraga: Olahraga minimal 30 menit per hari, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik seperti  jalan kaki atau yoga.

Minum air putih yang cukup: Minum air putih jangan sampai dehidrasi dan hindari minuman manis dan bersoda.

Tidur yang cukup: Tidur yang cukup dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam per malam.

Rutin cek gula darah: Periksa kadar gula darah secara rutin di dokter atau puskesmas. Hal ini untuk memantau kondisi kesehatan dan efektivitas pengobatan.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug