SUKABUMIUPDATE.com - Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari rata-rata namun tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2. Meskipun pradiabetes dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, Anda dapat mencegah atau menunda timbulnya penyakit ini dengan melakukan perubahan gaya hidup.
Berikut adalah beberapa makanan yang wajib dihindari bagi Anda penderita pradiabetes, dikutip dari verywellhealth.
1. Karbohidrat Halus
Karbohidrat olahan ( karbohidrat sederhana ) dicerna dengan cepat dan memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Indeks glikemik adalah alat yang membantu Anda memahami bagaimana berbagai karbohidrat memengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes
Semakin tinggi nilai indeks GI suatu makanan, maka semakin cepat pula makanan tersebut dipecah oleh tubuh. Karbohidrat dengan GI tinggi meningkatkan gula darah dengan cepat.
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, tepung putih, kue kering, dan makanan ringan telah dihilangkan serat dan nutrisi penting lainnya. Karena karbohidrat olahan kekurangan serat yang membantu Anda merasa kenyang (kenyang dan kenyang setelah makan), karbohidrat cenderung membuat Anda lapar segera setelah makan.
Studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya
2. Kue dan Kue Manis
Kue-kue manis, donat, kue tar, dan pai mengandung tambahan gula, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi, semuanya terkait dengan obesitas, diabetes tipe 2, peradangan, dan penyakit jantung.
Selain menawarkan sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizinya, makanan penutup dan kue kering dibuat dari produk susu, gula, dan tepung, yang diketahui menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Minuman Manis
Minuman manis, termasuk soda biasa, jus buah, minuman olahraga, minuman energi, serta teh dan kopi dengan tambahan gula, merupakan sumber gula tambahan nomor satu dalam makanan.
Baca Juga: Takut Gula Darah Naik? Yuk Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
Meskipun tidak ada rekomendasi gula yang pasti bagi penderita pradiabetes, batasan gula tambahan adalah kurang dari 25 gram (6 sendok teh) gula untuk sebagian besar wanita dan kurang dari 36 gram (9 sendok teh) gula untuk sebagian besar pria.
Studi menunjukkan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula (SSB) dapat mengubah metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Asupan SSB yang tinggi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
4. Sereal Manis
Sereal manis panas dan dingin seringkali rendah nutrisi, tinggi gula tambahan, dan dibuat dengan karbohidrat olahan. Sebuah penelitian menemukan rata-rata kandungan gula pada sereal sarapan adalah 20 gram untuk setiap 100 gram porsi.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Teh Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Gampang dan Praktis!
Sereal sarapan yang dipasarkan untuk anak-anak biasanya mengandung lebih banyak gula dibandingkan sereal dewasa.
5. Lemak Jenuh
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak dan tinggi lemak jenuh menurunkan sensitivitas insulin, yang mungkin berkontribusi pada perkembangan diabetes. Lemak jenuh antara lain mentega, saus krim, daging berlemak tinggi, kulit ayam atau kalkun, dan minyak kelapa.
Lemak jenuh juga dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Kebanyakan orang dewasa harus berusaha mendapatkan kurang dari 10% kalori harian mereka dari lemak jenuh. Misalnya, seseorang yang mengonsumsi makanan 2.000 kalori harus membatasi asupan lemak jenuhnya hingga 20 gram atau kurang.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi: Cara Menurunkannya Secara Alami dengan Gaya Hidup Sehat
6. Daging Olahan
Daging olahan cenderung memiliki jumlah lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan protein lainnya. Mereka juga tinggi natrium. Beberapa penelitian menghubungkan pola makan tinggi daging olahan, seperti bacon, sosis, salami, hot dog, dan daging makan siang, dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker .
7. Buah Kering
Buah-buahan kering kehilangan air dan volume selama proses pengeringan. Akibatnya, kandungan nutrisi, kalori, dan gulanya menjadi lebih pekat dibandingkan jenis segar utuh.
Buah kering mungkin juga memiliki tambahan gula selama pemrosesan, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah.
Baca Juga: Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!
8. Yoghurt Rasa
Meskipun yogurt adalah sumber nutrisi yang baik dan dapat menjadi camilan yang baik untuk penderita pradiabetes, banyak yogurt rasa buah yang mengandung banyak gula. Ini termasuk yogurt dengan buah di bagian bawah dan yogurt dengan topping tambahan, seperti granola, kacang-kacangan, dan permen.
9. Kentang Goreng
Kentang goreng merupakan makanan yang perlu Anda batasi, terutama jika Anda menderita pradiabetes. Kentang sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti menyebabkan gula darah dan insulin meningkat dengan cepat.
Studi juga menunjukkan bahwa sering mengonsumsi gorengan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan. Secara khusus, satu meta-analisis menemukan bahwa makan tiga porsi kentang goreng per minggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hampir 19%.
10. Bumbu Manis, Saus Salad, Selai
Meningkatkan cita rasa makanan Anda melalui bumbu, herba, dan rempah-rempah penting untuk menikmati diet pradiabetes. Namun beberapa saus dan bumbu salad, seperti saus tomat, saus barbekyu, mustard madu, dan saus Perancis yang dibuat secara komersial, mengandung natrium, karbohidrat, lemak, dan kalori dalam jumlah tinggi.
Selain itu, banyak dressing bebas lemak mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan versi biasa karena lemaknya diganti dengan gula.
Jeli dan selai adalah sumber gula tambahan dan alami yang tersembunyi. Meskipun dibuat dari buah, banyak yang menambahkan gula untuk meningkatkan rasa dan membantu pembentukan gel.