Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kamis 18 April 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).

Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu manis adalah rempah-rempah yang berasal dari kulit dalam pohon kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia). Kayu manis memiliki aroma yang khas dan rasa yang manis dan hangat, dan telah digunakan dalam berbagai masakan dan obat-obatan tradisional selama ribuan tahun.

Meskipun buktinya beragam, beberapa penelitian menunjukkan kayu manis dapat membantu mengurangi kadar glukosa (gula) dalam darah. Dikutip dari verywellhealth, berikut adalah hubungan kayu manis dan gula darah.

Kayu Manis

Kayu manis bersumber dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum. Ketika dikeluarkan dari batang pohon dan dibiarkan kering, kulit kayu secara alami akan menggulung menjadi duri yang biasa disebut batang kayu manis.

Baca Juga: Takut Gula Darah Naik? Yuk Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Durinya dijual apa adanya atau digiling menjadi bubuk halus. Kedua bentuk tersebut mudah ditemukan di rak-rak toko kelontong dan dimanapun bumbu dan bahan masakan dijual.

Ada dua jenis kayu manis yakni Ceylon, atau "kayu manis asli" yang harganya lebih mahal. Variasi kayu manis lainnya, cassia, digunakan untuk membumbui sebagian besar produk makanan.

Rasa dan aroma khas kayu manis berasal dari minyak atsiri yang bernama cinnamaldehyde. Minyak esensial tersebutlah yang diyakini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Kayu manis juga memiliki jumlah antioksidan yang signifikan, lebih tinggi dibandingkan 25 rempah lainnya.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Teh Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Gampang dan Praktis!

Kayu Manis dan Gula Darah

Penelitian yang mengamati potensi efek kayu manis pada kadar gula darah telah mengusulkan dua manfaat rempah-rempah tersebut. Pertama adalah dengan memberikan efek mirip insulin dalam tubuh, dengan kata lain, memicu sel untuk mengeluarkan glukosa dari darah.

Kedua adalah dengan meningkatkan aktivitas protein transporter yang memindahkan glukosa keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel. Penelitian konklusif yang menyelidiki penggunaan kayu manis dalam mengelola diabetes masih kurang.

Hal-hal yang ada bersifat kontradiktif, ada yang menunjukkan dampak positif yang signifikan dan ada pula yang menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada pengaruh. Namun, ada beberapa temuan positif.

Baca Juga: Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Di antara temuan positif tersebut, meta-analisis tahun 2013 dari 10 uji coba terkontrol secara acak menyimpulkan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat menurunkan gula darah puasa. Analisis tersebut juga menemukan bahwa kayu manis memiliki efek positif terhadap kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

Cara Menambahkan Kayu Manis ke Pola Makan Anda

Selain menambahkan kayu manis ke dalam makanan Anda, ada juga suplemen kayu manis yang bisa Anda beli secara online dan di toko suplemen nutrisi. Tidak ada aturan mengenai penggunaan suplemen ini secara tepat, meskipun beberapa produsen merekomendasikan 2.000 miligram (mg) per hari.

Meskipun demikian, menambahkan kayu manis dalam jumlah yang wajar ke dalam makanan kemungkinan besar tidak berbahaya. Dalam penelitian yang menemukan kayu manis memiliki efek positif pada kadar gula darah, subjek mengonsumsi setara dengan satu sendok teh per hari.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Jumlah yang cukup kecil untuk dengan mudah melakukan diet biasa hanya dengan menaburkannya pada sarapan seperti oatmeal pagi hari atau menambahkannya kedalam dalam secangkir teh hangat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug