Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Selasa 16 April 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).

Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal. Terdapat dua jenis diabetes, pertama adalah Tipe 1 dan Tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali atau cukup insulin untuk memenuhi kebutuhannya. Diabetes jenis ini biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Kadar gula darah yang tinggi merupakan ciri khas diabetes tipe 2, yang berkembang ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak mampu memanfaatkan insulin yang dihasilkan secara efektif.

Baca Juga: 5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Mengutip laman avocadotea, diabetes termasuk salah satu penyakit paling umum yang menyerang manusia saat ini. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), terdapat lebih dari 26,9 juta penderita diabetes di seluruh dunia, dan jumlah ini akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2030.

Pilihan pengobatan untuk diabetes termasuk pengendalian pola makan dan olahraga serta obat-obatan seperti suntikan insulin atau pil yang menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu, beberapa tanaman dan pangan juga mempunyai efek positif dalam mengendalikan kadar glukosa darah seperti daun alpukat yang telah digunakan sebagai obat herbal sejak zaman dahulu.

Daun Alpukat

Daun alpukat adalah salah satu sumber utama suplemen makanan alami yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan banyak negara di dunia. Konsumsi manusia telah meningkat selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi dan Rendah, Mana yang Lebih Berbahaya? Simak Penjelasannya

Pada percobaan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana daun alpukat mempengaruhi kadar glukosa darah pada tikus. Pengaruh daun alpukat terhadap kadar glukosa darah dipelajari dengan mengukur homogenat jaringan dan plasma setelah injeksi aloksan.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan konsentrasi glukosa darah yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa daun alpukat berpotensi menurunkan hiperglikemia pada pasien diabetes melitus; namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme kerjanya.

Penelitian Terhadap Daun Alpukat

Alpukat merupakan salah satu spesies tumbuhan dalam famili tumbuhan berbunga Lauraceae. Alpukat dibudidayakan di lebih dari 70 negara termasuk Indonesia terutama ditanam untuk diambil buahnya.

Pohon ini berasal dari Meksiko Tengah Selatan, diklasifikasikan sebagai sub semak atau semak abadi. Ini telah dibudidayakan di iklim tropis dan Mediterania di seluruh dunia.

Daun alpukat merupakan pohon tinggi hijau sepanjang tahun yang termasuk dalam genus Persea. Buah dari pohon ini disebut alpukat dan digunakan untuk berbagai keperluan. Tujuan utama penggunaan daun alpukat adalah untuk mengobati penyakit diabetes melitus.

Hasil Penelitian Pada Daun Alpukat

Daun alpukat diketahui memiliki beragam kegunaan dalam pengobatan tradisional. Mereka dapat digunakan untuk mengobati diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, dan banyak penyakit lainnya.

Dalam penelitian ini, efektivitas daun alpukat terhadap kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan diselidiki dan dibandingkan dengan metformin.

Aloksan merupakan zat yang diketahui berbahaya. Hewan percobaan telah diberikan obat ini untuk menyebabkan diabetes dengan membunuh sel pulau Langerhans yang memproduksi insulin.

Beberapa dampak buruk yang disebabkan oleh radikal bebas dapat dikurangi dengan cara ini. Zat ini mungkin mampu meredam efek buruk radikal bebas.

Pengaruh daun alpukat terhadap kadar glukosa darah pada tikus telah dipelajari. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (metformin), dan air rebusan daun alpukat dengan dosis 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Kadar gula darah diukur pada hari ke 0, hari ke 7, dan hari ke 14.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun alpukat mempunyai efek menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diberikan induksi aloksan dengan konsentrasi terbaik yaitu 800 mg/kg BB disertai penurunan persentase gula darah sebesar 63,80%.

Jika Anda menderita diabetes, jangan pernah menggunakan rebusan daun alpukat sebagai pengganti pengobatan yang diberikan oleh dokter. Kontrol gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi diabetes.

Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba pengobatan herbal apapun, termasuk rebusan daun alpukat. Dokter dapat membantu Anda menilai potensinya dalam rencana perawatan diabetes Anda secara keseluruhan, serta mengawasi keamanan dan efek sampingnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)