Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Selasa 16 April 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).

Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur nyenyak memang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita. Bahkan beberapa manfaat dari tidur malam yang nyenyak dapat dirasakan langsung oleh tubuh.

Berikut beberapa manfaatnya:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Tidur nyenyak membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan tubuh yang melawan infeksi dan penyakit.
  • Memperbaiki fungsi otak: Tidur nyenyak membantu otak memproses informasi, menyimpan memori, dan meningkatkan konsentrasi dan fokus.
  • Menjaga kesehatan jantung: Tidur nyenyak membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi dan Rendah, Mana yang Lebih Berbahaya? Simak Penjelasannya

Namun tahukah Anda, ada penelitian baru yang menemukan manfaat lain dari tidur. Ternyata tidur nyenyak di malam hari dapat membantu mengelola diabetes dengan lebih efektif.

Apa hubungan antara tidur nyenyak dan pengendalian diabetes? Dikutip dari pharmeasy, simak selengkapnya disini.

Hubungan Tidur dan Diabetes

Ditemukan fakta terbaru bahwa ketidakteraturan dalam rutinitas tidur Anda meningkatkan kemungkinan terkena diabetes atau memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menggunakan glukosa, yang akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah

Demikian pula jika seseorang mengidap diabetes, kurang tidur dapat mengganggu langkah-langkah manajemen diabetes seperti mengontrol porsi obat dan juga akan berdampak negatif pada kesehatan psikologis Anda, yang pada akhirnya akan menyebabkan diabetes lebih parah. 

Terdapat penyelidikan ilmiah yang sedang berlangsung mengenai mengapa kualitas tidur yang buruk menyebabkan kemungkinan terkena diabetes dan mengapa pengelolaan diabetes menjadi sulit jika seseorang tidak cukup tidur. 

Dipercaya bahwa kurang tidur meningkatkan kadar kortisol dan stres oksidatif serta menurunkan insulin. Bersama-sama, faktor-faktor ini membuat kemungkinan besar kadar gula darah tinggi. 

 

Mengapa Kurang Tidur dapat Mempersulit Pengelolaan Diabetes?

Ketika Anda tidak cukup tidur, beberapa masalah akan muncul, yang mungkin membuat kemungkinan terjadinya diabetes dan penanganannya menjadi sangat sulit. 

  • Kemungkinan besar Anda akan terbangun dengan perasaan lapar. Anda mungkin juga merasakan keinginan untuk menikmati 'makanan ringan tengah malam'. 
  • Sangat sedikit tidur diketahui membuat seseorang merasa tidak bahagia dan stres. Banyak orang suka mengonsumsi makanan tidak sehat untuk melawan perasaan negatif tersebut. Dengan demikian, Anda mungkin lupa berapa banyak dan apa yang Anda makan. 
  • Resistensi insulin dapat dipicu, yang berarti sel-sel Anda tidak akan merespons insulin, yang memerintahkan sel-sel tersebut untuk menyerap glukosa yang ada dalam darah. 
  • Anda mungkin juga merasa enggan untuk berolahraga karena kurang tidur pasti akan membuat seseorang merasa lelah. Dengan demikian, menurunkan berat badan menjadi lebih sulit. Anda juga menjadi rentan mengalami kenaikan berat badan karena pilihan pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga. 
  • Kekebalan tubuh Anda juga mungkin terpengaruh. Penderita diabetes memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hal ini akan semakin diperburuk dengan kurang tidur. 

 

Jadi, Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Seseorang? 

Durasi tidur yang dibutuhkan seseorang agar tetap sehat bergantung pada usia seseorang. American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society menyarankan orang dewasa untuk tidur antara 7-9 jam setiap hari. Remaja sebaiknya mendapat waktu tidur 8-10 jam. Warga lanjut usia dianjurkan tidur 7-8 jam atau lebih setiap hari. 

 

Bagi Anda Penderita Diabetes, Ada Beberapa Tips untuk Mengoptimalkan Tidur Anda. 

  • Minimalkan pencahayaan kamar tidur Anda. Cahaya berlebih tidak kondusif bagi produksi melatonin, hormon tidur. 
  • Makan malam Anda 2-4 jam sebelum waktunya tidur. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan yang mudah dicerna. 
  • Tidurlah hanya ketika Anda merasa lelah dan mengantuk. 
  • Usahakan untuk tidak menyimpan TV di kamar tidur. 
  • Membatasi penggunaan ponsel untuk tujuan apa pun (bekerja atau hiburan) adalah suatu keharusan setidaknya satu jam sebelum tidur. 
  • Hindari teh, kopi, atau alkohol sebelum tidur. 
  • Berolahraga secara teratur terbukti meningkatkan durasi dan kualitas tidur. 
  • Hindari tidur siang atau power sleep jika hal itu membuat Anda sulit tertidur di malam hari.
  • Pastikan Anda meminum obat sesuai resep. 
  • Pemantauan kadar gula darah sangat penting untuk tidur karena hipoglikemia dan hiperglikemia mempengaruhi tidur. 
  • Periksa apakah komplikasi diabetes seperti sleep apnea dan sindrom kaki gelisah menghalangi Anda untuk tidur nyenyak di malam hari. 

Diabetes merupakan suatu kondisi yang harus dikelola dengan ketat. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah bahkan bisa berakibat fatal. 

Namun dengan strategi pengelolaan yang tepat, seseorang dapat hidup sehat. Rutinitas tidur yang sehat dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darahnya dengan lebih baik. Ini juga dapat membantu seseorang dengan kadar gula darah normal menurunkan kemungkinan terkena diabetes pada tahap selanjutnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)