SUKABUMIUPDATE.com - Merokok menyebabkan hipertensi (darah tinggi) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menempatkan perokok muda dan tua berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Tekanan darah tinggi menyebabkan tekanan yang lebih tinggi dari normal pada dinding arteri. Seiring waktu, hal ini dapat merusak dan membuat tubuh berisiko lebih tinggi terkena stroke, penyakit jantung, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Oleh karenanya, dianjurkan untuk menjaga tekanan darah normal 120/80 mmHg untuk orang dewasa.
Baca Juga: Apa Hubungannya Kolesterol Tinggi dan Tekanan Darah Tinggi? Simak Penjelasannya
Efek Kardiovaskular dari Merokok
Merokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular dini yang dapat dicegah, dan risikonya sangat tinggi pada orang dengan tekanan darah tinggi. Merokok meningkatkan kemungkinan:
- Serangan jantung
- Stroke
- Kadar kolesterol tinggi
- Pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis)
Nikotin adalah bahan kimia adiktif yang ditemukan dalam rokok dan produk tembakau lainnya, diketahui dapat meningkatkan tekanan darah secara cepat melalui efek jangka pendeknya pada sistem saraf simpatik.
Baca Juga: Apa Hubungannya Tekanan Darah Tinggi dengan Penyakit Jantung? Simak Penjelasannya
Oleh karena itu semua orang, terutama yang sudah menderita hipertensi, hendaknya berhenti merokok sesegera mungkin. Banyak orang, termasuk perokok, tidak menyadari bahwa mereka mengidap tekanan darah tinggi karena gejalanya, walaupun ada, tidak spesifik dan oleh karena itu dapat dikaitkan dengan banyak kondisi medis lainnya.
Gejala tekanan darah tinggi mungkin termasuk:
- Sakit kepala
- Pendarahan hidung
- Kebingungan
- Penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya
- Ketidaknyamanan dada atau nyeri dada
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Perasaan cemas
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
- Sensasi berdebar di dada
Baca Juga: Mengenal Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya
Merokok dan Risiko Kesehatan Terkait
Karena merokok menyebabkan tekanan darah tinggi, hal ini mungkin membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena:
- Penyakit ginjal
- Serangan jantung
- Stroke
- Demensia atau penyakit Alzheimer
- Disfungsi seksual
- Penyakit arteri perifer
Apakah Berhenti Merokok Menurunkan Tekanan Darah?
Berhenti merokok dan perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi jika Anda merokok tetapi juga memiliki kadar kolesterol tinggi.
Perubahan gaya hidup lainnya mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko ini. Perubahan tersebut antara lain:
- Makan makanan rendah sodium
- Berolahraga secara teratur
- Mempertahankan berat badan yang sehat
- Membatasi asupan alkohol
Merokok juga meningkatkan risiko kondisi lain seperti kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan emfisema. Jadi manfaat kesehatan dari berhenti merokok sangatlah signifikan.