Bisa Anda Coba di Rumah, 10 Cara Menurunkan Kolesterol LDL Secara Alami

Jumat 12 April 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Banyak cara alami untuk menurunkan kolesterol LDL yang akan berhasil jika menjadi bagian gaya hidup Anda dalam jangka panjang. | Foto: Freepik/@Kamranaydinov

Ilustrasi - Banyak cara alami untuk menurunkan kolesterol LDL yang akan berhasil jika menjadi bagian gaya hidup Anda dalam jangka panjang. | Foto: Freepik/@Kamranaydinov

SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang pada akhirnya dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan organ vital lainnya.

Perubahan gaya hidup sederhana terkadang cukup untuk menurunkan kolesterol LDL kembali ke kisaran normal. Mengonsumsi lebih banyak makanan yang menyehatkan jantung, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok (jika ada) adalah hal-hal yang efektif untuk dilakukan.

Berikut beberapa cara alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, dikutip dari verywellhealth:

1. Makan Lemak Tak Jenuh Tunggal

Ada dua jenis lemak tak jenuh yang sehat: lemak tak jenuh tunggal lemak dan tak jenuh ganda lemak.

Menurut American Heart Association, mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah sedang dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah, sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung meliputi:

  • Zaitun dan minyak zaitun
  • Minyak safflower
  • Biji wijen dan minyak wijen
  • Kacang kacangan
  • Almond, hazelnut
  • Minyak canola
  • Alpukat
  • Biji labu dan minyak biji labu

2. Makan Lemak Tak Jenuh Ganda

Jenis lemak tak jenuh sehat yang kedua adalah lemak tak jenuh ganda. Mayoritas lemak yang Anda makan sebaiknya berasal dari lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, bukan lemak tak jenuh atau lemak trans.

American Heart Association menyatakan bahwa lemak tak jenuh ganda membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan memberikan nutrisi yang melindungi sel Anda. Lemak tak jenuh ganda berasal dari makanan nabati dan minyak nabati.

Sumber lemak tak jenuh ganda yang bagus meliputi:

  • Minyak bunga matahari
  • Minyak jagung
  • Minyak kedelai
  • Biji rami dan minyak biji rami
  • Ikan
  • Minyak canola

Selain itu, asam lemak omega-3 adalah lemak tak jenuh ganda yang penting dan menyehatkan jantung.

3. Olahraga

Olahraga adalah salah satu perubahan gaya hidup paling sehat yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol LDL secara alami. Latihan aerobik , seperti lari, bersepeda, jogging, dan berenang, memiliki peluang terbaik untuk menurunkan LDL sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Bentuk olahraga lain, seperti yoga, jalan kaki, dan olahraga angkat beban telah terbukti sedikit menurunkan kadar LDL. Namun, aktivitas tersebut belum diteliti sejauh latihan aerobik dalam menurunkan kolesterol.

4. Menurunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas membuat Anda berisiko mengalami kadar LDL yang tinggi dan juga berkontribusi terhadap penyakit jantung dan kondisi medis kronis lainnya.

Anda tidak perlu menurunkan berat badan secara drastis untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan sedikit pun (kurang dari lima pon) dapat membantu menurunkan kadar LDL Anda.

5. Hindari Merokok

Merokok dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi dan pembentukan bentuk LDL yang merusak yang disebut LDL teroksidasi yang berkontribusi terhadap aterosklerosis. Salah satu cara tercepat untuk menurunkan kolesterol Anda adalah berhenti merokok.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol turun segera setelah Anda berhenti merokok. Setiap bulan setelah berhenti merokok, kadar LDL Anda semakin turun. Setelah 90 hari, efek merokok terhadap kolesterol bisa berkurang drastis.

6. Hindari Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak tidak sehat yang ditemukan di banyak sumber makanan alami dan buatan. Lemak trans dalam jumlah kecil ditemukan pada daging dan produk susu beberapa hewan ruminansia (pemakan rumput), termasuk sapi. Lemak trans buatan biasanya digunakan dalam makanan olahan, gorengan, dan kemasan.

Donat, kue kering, kerupuk, muffin, pai, kue, dan makanan gorengan lainnya kemungkinan besar mengandung lemak trans.

7. Makan Serat Larut

Serat larut adalah jenis serat makanan yang terdapat pada makanan nabati, terutama buah-buahan, sayuran, oat, dan barley. Ubi jalar, kubis Brussel, biji-bijian, dan kacang-kacangan merupakan sumber serat larut yang sangat baik.

8. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel adalah sejenis cuka yang terbuat dari jus apel yang difermentasi. Minyak ini dikenal luas karena manfaat kesehatannya, dan bahkan dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol LDL.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 menyelidiki efek meminum satu sendok penuh (15 mL) cuka sari apel per hari selama delapan minggu. Pada akhir penelitian, orang yang minum cuka sari apel mengalami penurunan kadar kolesterol LDL secara signifikan.

Ingatlah bahwa cuka sari apel, seperti zat sehat lainnya, harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meskipun tidak ada rekomendasi resmi mengenai berapa banyak cuka sari apel yang harus dikonsumsi, yang terbaik adalah mengonsumsi satu atau dua sendok makan per hari.

9. Terapkan Pola Makan Nabati

Pola makan nabati atau vegetarian tidak menyertakan daging dan lebih menekankan pada mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Beberapa pola makan vegetarian juga mencakup produk susu dan telur, sedangkan pola makan vegan hanya terdiri dari makanan nabati.

Menerapkan pola makan nabati adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan kolesterol LDL, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tanpa daging, dasar dari pola makan nabati adalah banyak serat dan sedikit atau tanpa lemak jenuh.

Pola makan nabati juga secara alami kaya akan pitosterol. Senyawa tumbuhan mirip kolesterol ini terbukti menurunkan kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

10. Kurangi Asupan Daging

Makan daging, terutama daging merah , meningkatkan risiko kolesterol LDL tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan, dan, semuanya, penyakit jantung yang fatal. Berdasarkan banyak penelitian, daging merah (seperti daging sapi, babi, dan domba) telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

Dibandingkan dengan daging putih (seperti ayam dan kalkun), daging merah sangat tidak sehat dalam hal kolesterol dan risiko kardiovaskular.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak