Kolesterol Jahat (LDL) Tinggi? Simak 5 Penyebabnya yang Harus Anda Ketahui

Jumat 12 April 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi -  Beberapa faktor yang meningkatkan kadar LDL tidak dapat diubah, seperti usia, etnis, dan genetik. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)

Ilustrasi - Beberapa faktor yang meningkatkan kadar LDL tidak dapat diubah, seperti usia, etnis, dan genetik. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak faktor yang dapat menyebabkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) menjadi tinggi, ini termasuk faktor genetik, kelebihan berat badan, pola makan, dan banyak lagi yang mempengaruhinya.

Apa itu Kolesterol LDL Tinggi?

LDL adalah lipoprotein zat mirip lemak yang bertugas membawa kolesterol ke sel. Kadar kolesterol LDL yang optimal adalah di bawah 100 miligram per desiliter (mg/dL). Angka di atas 160 mg/dL dianggap tinggi, dan kadar LDL 190 mg/dL ke atas dianggap sangat tinggi.

Jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah, maka kolesterol tersebut dapat menumpuk dan menyumbat arteri. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit arteri koroner (CAD), serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan stroke.

Kolesterol LDL tinggi tidak memiliki tanda atau gejala peringatan. Tanda pertama bisa berupa penggumpalan darah, serangan jantung, atau stroke. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda secara teratur.

Semakin tinggi kadar LDL Anda, semakin penting mengambil tindakan untuk menurunkannya. Orang yang terdiagnosa penyakit kardiovaskular harus menargetkan tingkat LDL di bawah 70 mg/dL.

Apa yang Dapat Menyebabkan LDL Tinggi?

Mengutip verywellhealth, beberapa faktor dapat meningkatkan kolesterol LDL Anda. Kolesterol LDL yang tinggi dapat disebabkan oleh pola makan, genetika, kurang olahraga atau usia.

1. Pola Makan Tidak Sehat

Apa yang Anda makan dapat berdampak besar pada kadar kolestrol LDL Anda. Secara khusus, dua jenis lemak yakni lemak jenuh dan lemak trans yang dapat menyebabkan kolesterol LDL tinggi. Ini adalah lemak yang berbentuk padat pada suhu kamar.

Menurut American Heart Association, lemak jenuh seharusnya hanya menyumbang sekitar 5% dari kalori harian Anda. Makanan tinggi lemak jenuhnya harus dimakan secukupnya dan tidak boleh berlebihan meliputi:

  • Makanan yang dipanggang
  • Daging sapi dan lemak sapi
  • Mentega
  • Keju terbuat dari susu murni
  • Ayam dengan kulitnya
  • Krim
  • Produk susu penuh lemak
  • Domba
  • Minyak kelapa sawit
  • Daging olahan, seperti dendeng, hot dog dan sosis
  • Daging merah
  • Susu penuh lemak

Lemak trans, sejenis lemak produksi, adalah lemak tak jenuh ganda yang telah diubah dari minyak cair menjadi lemak padat melalui proses kimia yang disebut hidrogenasi.

Lemak trans tercantum pada label fakta nutrisi pada kemasan makanan dan dapat ditemukan di:

  • Apapun yang digoreng
  • Kue, pai, dan kue kering yang dipanggang
  • Makanan cepat saji
  • Adonan yang didinginkan

Tambahan gula atau sirup jagung juga bisa meningkatkan LDL, jadi hindarilah. Bacalah labelnya karena bisa jadi terdapat di tempat yang mengejutkan.

2. Obesitas atau Kegemukan

Faktor risiko utama lainnya untuk LDL tinggi adalah kelebihan berat badan. Ini membatasi kemampuan tubuh Anda untuk menghilangkan kolesterol jenis ini dari aliran darah dan berhubungan langsung dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang rendah juga dapat mendorong LDL lebih tinggi. Bahkan sedikit saja peningkatan olahraga dapat sangat membantu. Dokter Anda mungkin menyarankan aktivitas fisik hingga 90 menit sehari, tetapi bahkan 30 hingga 45 menit secara teratur dapat membantu.

Minimal, sebagian besar pedoman merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga sedang selama 2,5 jam setiap minggu. Hal ini dapat mencakup:

  • Bersepeda
  • Jalan cepat
  • Jogging
  • Renang

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Di antara banyak dampak negatif merokok/penggunaan tembakau bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

  • Aterosklerosis
  • Peningkatan LDL
  • Tingkat HDL yang lebih rendah

Menghentikan atau tidak memulai kebiasaan ini akan sangat membantu dalam mengelola kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Perokok pasif menghirup asap tembakau orang lain yang dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan yang sama. Jika Anda seorang perokok, merokoklah di luar dan jauhi orang yang bukan perokok. Jika Anda bukan seorang perokok, cobalah untuk menghindari perokok pasif.

Selain itu, karena banyaknya efeknya pada tubuh, konsumsi alkohol berlebihan dan kecanduan alkohol dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Membatasi atau berhenti minum sama sekali dapat membantu Anda mengatur kadar alkohol Anda.

5. Usia dan Jenis Kelamin

Usia dan jenis kelamin Anda juga dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar LDL. Seiring bertambahnya usia, biasanya meningkat. Antara usia 20 dan 59 tahun, orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) cenderung memiliki tingkat LDL yang lebih tinggi dibandingkan orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB).

Sebaliknya, orang yang menderita AFAB dan berusia di atas 60 tahun biasanya memiliki nilai LDL yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang menderita AMAB. Menopause juga dapat meningkatkan risiko kolesterol LDL tinggi. Pemantauan LDL yang lebih sering dianjurkan ketika Anda pascamenopause.

6. Genetika

Seperti banyak kondisi kesehatan lainnya, riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi meningkatkan risiko Anda terkena kolesterol tinggi. Satu dari setiap 500 orang memiliki kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial(FH) yang menyebabkan kadar LDL tinggi.

7. Kondisi Kesehatan yang Membuat Kolesterol LDL Tinggi

Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan lain yang mungkin Anda alami. Ini termasuk:

  • Diabetes tipe 2: Produksi insulin yang tidak mencukupi membatasi kemampuan tubuh Anda untuk memproses LDL.
  • Penyakit hati: Hati membantu membersihkan kolesterol, sehingga bila terganggu, kadarnya dapat meningkat.
  • Penyakit ginjal: Ginjal juga memainkan peran sentral dalam membersihkan aliran darah Anda, sehingga masalah seperti penyakit ginjal kronis dapat meningkatkan kadar kolesterol.
  • Kehamilan: Perubahan tubuh saat hamil seringkali membuat kadar kolesterol meningkat sehingga meningkatkan risiko preeklampsia dan eklampsia, dua komplikasi berbahaya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa